OPPO dan Nokia Kerja Sama Lisensi Paten
Merdeka.com - Nokia dan OPPO mengumumkan kerja sama lisensi paten. Berdasarkan laporan dari GSM Arena, Rabu (28/11), kerja sama ini kemungkinan OPPO akan menggunakan teknologi konektivitas mobile milik Nokia.
Sebagaimana diketahui, Nokia memiliki keunggulan dalam hal paten konektivitas mobile-nya.
"Sebagai salah satu pemimpin industri smartphone, kami menyambut baik kerja sama dengan OPPO atas kerja sama lisensi paten ini," ujar Chief Legal Officer sekaligus President of Nokia Technologies, Maria Varsellona.
-
Apa yang HMD Global lakukan dengan merek Nokia? HMD Global kini lebih memusatkan perhatian pada merek miliknya sendiri, Human Mobile Devices.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
Sebelumnya, selain dengan OPPO, Nokia telah melakukan kerja sama lisensi paten dengan merk smartphone terkemuka lainnya, antara lain dengan Samsung, Xiaomi, dan Huawei.
Menurut perjanjian, rencananya, Oppo bakal menggunakan hak kekayaan intelektual milik Nokia selama lima tahun.
Perlu diketahui, Jika Nokia memiliki banyak paten di bidang konektivitas mobile, OPPO memiliki paten di bidang teknologi terbaru yang mungkin diterapkan pada smartphone.
Tahun lalu, OPPO sudah mematenkan setidaknya dua desain untuk smartphone layar lipat. Kabar terkini, pabrikan asal Tiongkok itu telar resmi mendaftarkan desain smartphone layar lipat versi mereka sendiri.
Pekan lalu, desain smartphone layar lipat itu diterbitkan oleh kantor paten Tiongkok, yakni SIPO. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah tujuan dari kerja sama Indosat Ooredoo dengan China Mobile.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca SelengkapnyaLangkah perusahaan Korea semakin menguatkan peran mereka di kancah global.
Baca SelengkapnyaMelalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0.
Baca SelengkapnyaNokia akan mensupport teknologi yang akan digunakan NASA untuk menyambungkan internet di Bulan.
Baca SelengkapnyaApple disebut tengah mempersiapkan dua perangkat layar lipatnya pada 2026.
Baca SelengkapnyaFMC digadang-gadang menjadi opsi baru menggenjot pendapatan operator seluler.
Baca SelengkapnyaLynk & Co Phone Pro akan mengusung Flyme Auto OS, sistem operasi yang dikembangkan oleh Meizu
Baca SelengkapnyaSamsung telah mendapatkan paten untuk desain ponsel layar lipat tiga.
Baca SelengkapnyaOPPO Find N3 bakal diluncurkan di Indonesia. Sayang, pihak OPPO masih menutup rapat jadwal rilis HP flagshipnya ini.
Baca SelengkapnyaPihak OPPO menyebut dua HP layar lipatnya ini bebas kompromi.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca Selengkapnya