Pabrik Tesla di Shanghai Mampu Produksi 500 Ribu Kendaraan Tahun Ini
Merdeka.com - Dalam laporan lembaga think tank EV100 mengungkapkan pabrik tesla di Shanghai bakal memproduksi 500 ribu kendaraan di tahun ini. Lembaga tersebut melakukan wawancara dengan Vice President Tesla, Tao Lin.
Perlu diketahui, Lembaga think tank EV100 kerap menyelenggarakan forum tahunan di mana para eksekutif industri otomotif bertemu untuk membahas kebijakan dan pasar.
Reuters melaporkan, Rabu (1/12), laporan tersebut diterbitkan dalam sebuah artikel di akun WeChat resminya.
-
Bagaimana Tesla membayangkan mobil masa depan? Nikola Tesla memvisualisasikan kendaraan yang mampu beroperasi secara mandiri dan membuat keputusan sendiri. Ia menggambarkan fungsi mobil self-driving, drone, dan robot otonom.
-
Apa yang ditawarkan Tesla di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Siapa yang Tesla ramalkan akan menjadi pemimpin di bidang teknologi? Dalam wawancara Nikola Tesla dengan Colliers juga diberi judul ‘Ketika Wanita Menjadi Bos’ dan sebagian besar berfokus pada bagaimana menurutnya wanita suatu hari akan menggunakan teknologi nirkabel untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, pekerjaan, dan akhirnya menjadi jenis kelamin yang dominan.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
-
Siapa yang memimpin proyek mobil mewah Lexus? Proyek ini dipimpin oleh Eiji Toyoda, Chairman Toyota pada saat itu, yang ingin menunjukkan kemampuan industri manufaktur Jepang dalam menghasilkan mobil mewah berkualitas tinggi.
Tao juga mengatakan dalam artikel itu bahwa pabrik Shanghai telah melokalisasi lebih dari 90 persen rantai pasokannya.
Sebelumnya, pada bulan September, Reuters melaporkan hasil wawancaranya kepada seorang sumber yang menyatakan bahwa pabrik Tesla di Shanghai diperkirakan hanya akan memproduksi 300.000 mobil dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Pabrik di Shanghai tersebut, memproduksi sedan listrik Tesla Model 3 dan kendaraan sport Model Y untuk pasar domestik dan internasional, termasuk Jerman dan Jepang. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendapatan kuartalan Tesla juga tercatat mencapai USD 24,9 miliar untuk kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaProduksi Model Y 7-seater ini tidak hanya ditujukan untuk pasar dalam negeri Tiongkok, tetapi juga pasar Eropa
Baca SelengkapnyaPemerintah China Jadikan Tesla sebagai Mobil Dinas, Sukses Besar!
Baca SelengkapnyaKabar PHK di pabrik Tesla di Shanghai pertama kali dilaporkan oleh portal berita online lokal, Deep Analysis.
Baca SelengkapnyaToyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaPabrik Panasonic Energy yang direnovasi di prefektur Wakayama, akan berfungsi sebagai pabrik utama untuk produksi sel 4680
Baca SelengkapnyaToyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaSiap-siap! Tesla Bakal Rilis Mobil Listrik Murah Tahun Depan
Baca SelengkapnyaPerang mobil listrik di dunia makin nyata, setelah pabrikan otomotif terbesar kedua di dunia, Toyota, meningkatkan produksi EV jadi tiga kali lipat pada 2025.
Baca SelengkapnyaPerang mobil listrik, Toyota perbarui pabriknya di Jepang dengan teknologi baru seperti pabrik Tesla.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu muncul beberapa hari setelah bea masuk tambahan sementara atas impor kendaraan listrik buatan China ke Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca Selengkapnya