PaDi UMKM Perkuat Peran Pelaku Bisnis Lokal dalam Percepatan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau UMKM adalah salah satu instrumen penting dalam rantai ekonomi di Indonesia. Pemanfaatan teknologi di era digital bagi UMKM dapat mendukung percepatan pertumbuhan sektor ini. Untuk itu, Kementerian BUMN berkolaborasi bersama sembilan BUMN menghadirkan platform digital untuk memfasilitasi pengembangan potensi pelaku ekonomi lokal di Indonesia yakni Pasar Digital UMKM atau yang dikenal dengan PaDi UMKM.
Bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 RI, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto dan sejumlah Direksi BUMN meresmikan platform PaDi UMKM bersama dengan Bela Pengadaan dan Laman UKM dalam acara bertajuk 'Perluasan Pasar UMKM untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Lokal'. Turut bergabung melalui video conference Menteri Koordinator Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Sebelumnya acara diawali dengan sambutan dari Menteri Koperasi & UKM.
PaDi UMKM merupakan platform karya anak bangsa yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, kemudian dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang berperan sebagai pengelola informasi terpusat dan layanan pemasaran business-to-business (B2B). Sementara itu, delapan BUMN yakni Pembangunan Perumahan (PP), Waskita Karya, Wijaya Karya (Wika), Pupuk Indonesia, PT Pertamina, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) akan bertindak sebagai pilot pada delapan kelompok kegiatan UMKM, termasuk UMKM yang diasuh dalam program pembinaan Rumah BUMN dan Community Development Center (CDC) tiap-tiap BUMN. Program penyediaan pendanaan UMKM di fase awal ini disiapkan oleh BRI, Pegadaian, dan PNM, yang kemudian akan dikembangkan oleh BUMN perbankan dan keuangan lain dalam fase berikutnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Mengapa Telkom membuat program PaDi UMKM? 'Peran PaDi UMKM adalah mempertemukan pelaku usaha dengan pasar yang ada di BUMN lewat platform digital.
-
Di mana Telkom mengadakan Business Matching PaDi UMKM? Sementara untuk program Business Matching telah terselenggara di banyak kota di Indonesia, yaitu di Semarang, Denpasar, Batam, Makassar, Pontianak, Padang, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan terakhir di Kota Medan yang dihadiri oleh 100 partis.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Apa yang dicapai Telkom dalam program PaDi UMKM? Program tersebut senantiasa membawa hasil positif, termasuk pelaksanaan terbaru di Medan dengan mengantongi omzet hingga lebih dari Rp55 miliar dalam waktu sehari.
"Dengan peningkatan belanja khususnya kepada UMKM, akan mendorong perekonomian untuk bergerak lagi, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan akan lebih cepat. Peran BUMN salah satunya diwujudkan melalui PaDi UMKM ini. Ditambah lagi jika platform tersebut dikoneksikan dengan Bela Pengadaan dan Laman UKM, maka saya yakin akan semakin memperluas ekosistem bagi UMKM," ujar Menteri BUMN Erick Thohir yang juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui siaran pers bersama Kementerian BUMN.
©2020 Merdeka.comKehadiran PaDi UMKM memberikan beragam keuntungan baik bagi UMKM, BUMN maupun pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN. Bagi UMKM kemudahan yang diperoleh antara lain akses pasar yang lebih luas hingga BUMN, e-commerce skala lokal dan global, pembiayaan/permodalan, dan insight bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk.
Bagi BUMN, PaDi UMKM memudahkan melakukan perbelanjaan kebutuhan kantor dengan seller yang terverifikasi dan monitoring procurement yang jelas. Sedangkan bagi pemerintah, adanya PaDi UMKM dapat menjadi dasar yang kuat untuk program peningkatan ekonomi rakyat, dengan memberikan data valid terkait profil UMKM dan pemetaan usaha rakyat. Kementerian BUMN terutama dapat memonitor kontribusi belanja BUMN terhadap UMKM seluruh Indonesia.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah yang turut hadir pada kegiatan peresmian PaDi UMKM menyatakan, salah satu target program ini adalah keberlangsungan dan peningkatan penyerapan produk UMKM oleh BUMN. Telkom sendiri, menurutnya telah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam pemberdayaan UMKM melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), serta berperan aktif sebagai salah satu pelopor penting pembinaan UMKM di Rumah BUMN.
"Sejalan dengan fokus pemerintah untuk terus memastikan UMKM tetap tumbuh dan produktif, Telkom melalui infrastruktur dan layanan ICT yang dimiliki siap memastikan kesuksesan PaDi UMKM. Telkom berkomitmen penuh menyukseskan program pemerintah khususnya Kementerian BUMN dalam mendigitalkan UMKM ini," tegas Ririek.
Di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 60 juta pelaku UMKM, sedangkan UMKM yang bergabung dalam PaDi UMKM mencapai 56.000. Secara bertahap pelaku UMKM lainnya dapat bergabung di platform PaDi UMKM.
"Telkom berkomitmen terus memberikan kontribusi terbaik demi dapat memajukan pelaku UMKM dan tentunya roda perekonomian Indonesia ke depan," jelas Ririek. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaTidak hanya PaDi UMKM, Leap Telkom Digital juga memayungi produk dan layanan digital lainnya yang bisa dilihat di sini https://leap.digitalbisa.id/#products.
Baca SelengkapnyaJika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan pondasi bagi perekonomian nasional. Di satu sisi, pelaku UMKM rentan tergilas dengan perekonomian digitalisasi.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM butuh dukungan karena rentan tergilas dengan perekonomian digitalisasi.
Baca SelengkapnyaProyek di bawah nilai tersebut lebih baik akan dikerjasamakan dengan Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM).
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaPNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing dan lebih mandiri.
Baca SelengkapnyaSolusi digital dari perusahaan ini diklaim mampu perluas pasar.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca Selengkapnya