Pengapalan Smartphone Dunia Tumbuh 0,8 Persen
Merdeka.com - Perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC) merilis data tentang kondisi pasar smartphone pada kuartal III (Q3) 2019. Berdasarkan data itu, pengapalan smartphone dunia diperkirakan tumbuh 0,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Dilansir GSM Arena, Rabu (13/11), pengapalan smartphone pada Q3 2019 mencapai 358,3 juta unit, naik dari 355,6 juta unit pada Q3 2018. Namun dibanding Q2 2019, jumlahnya tumbuh 8,1 persen.
Samsung masih memimpin pasar smartphone global dengan 78,2 juta unit dan 21,8 persen pangsa pasar. Huawei berada di peringkat ketiga dengan pengapalan 66,6 juta smartphone dan 18,6 persen pangsa pasar.
-
Kapan puncak perpindahan pengguna Android ke iPhone terjadi? Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Smartphone apa yang paling banyak terkirim? iPhone 14 Pro Max adalah HP yang paling banyak dikirimkan ke seluruh dunia pada paruh pertama tahun ini.
Huawei juga menjadi vendor dengan pertumbuhan terbesar Year-over-Year (YoY). Pengapalan smartphone Huawei tumbuh 28,2 persen yang diperkirakan berkat respons positif dari pasar Tiongkok.
Sementara Apple berada di peringat ketiga dengan 46,6 juta unit dan 13 persen pangsa pasar. Posisi lima besar ditempat oleh Xiaomi dengan pengapalan 32,7 juta unit smartphone, dan Oppo 31,2 juta unit. Masing-masing memiliki 9,1 persen dan 8,7 persen pangsa pasar.
Huawei Jadi 'Raja' di Tiongkok
Lebih lanjut, Huawei telah menegaskan kepemimpinannya di Tiongkok, yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia. Berdasarkan data perusahaan riset pasar Canalys, Huawei menguasai pasar smartphone Tiongkok dengan 42 persen pangsa pasar pada kuartal III (Q3) 2019.
Pengapalan smartphone Huawei pada Q3 2019 tumbuh 66 persen YoY. Menurut VP of Mobility Canalys, Nicole Peng, dominasi Huawei memberikan perusahaan posisi kuat untuk bernegosiasi dengan rantai pasokan dan meningkatkan kehadirannya di kalangan peritel.
Selain itu, Huawei juga mendapatkan keuntungan dari teknologi 5G. Huawei merupakan salah satu dari sedikit vendor yang sudah memiliki smartphone 5G, dan bekerja sama dengan operator 5G. Hal ini disebut akan semakin menguatkan dominasi Huawei di tanah kelahirannya.
Di tengah dominasi Huawei, pasar smartphone di Tiongkok tidak berjalan dengan begitu baik. Canalys mencatat, pengapalan smartphone turun 3 persen dari 100,6 juta pada Q3 2018 menjadi 97,8 juta unit.
Sementata Huawei memimpin, posisi lima besar lain ditempati oleh Vivo, Oppo, Xiaomi, dan Apple. Vivo berada di posisi kedua dengan 17,9 persen pangsa pasar, diikuti Oppo dengan 17,4 persen, Xiaomi dengan 9 persen, dan Apple dengan 5,2 persen pangsa pasar.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kota-kota yang trafik internetnya melonjak saat libur natal dan tahun baru 2025.
Baca SelengkapnyaXiaomi tetap optimis akan prospek penjualan mobil listrik SU7
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca SelengkapnyaImpor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.
Baca Selengkapnya