Penjualan Huawei Diprediksi Terjun Bebas Jika AS Tak Angkat Larangan Bisnis
Merdeka.com - Huawei saat ini adalah perusahaan smartphone terbesar di dunia berdasarkan penjualannya, dan hal tersebut masih kokoh hingga kuartal kedua 2020 ini. Namun hal ini diprediksi akan segera berubah jika larangan perdagangan AS tidak segera diakhiri.
Melansir laporan Nikkei Asian Review yang dikutip Phone Arena, disebut bahwa rantai pasokan Huawei berebut untuk mengirim pesanan Huawei sebelum batas waktu berakhir. Jika sudah lewat, banyak yang akhirnya tak akan bisa bermitra lagi dengan vendor smartphone terbesar di Tiongkok tersebut.
Hal ini bahkan telah terjadi, ketika TSMC yang merupakan mitra produksi prosesor dari HiSilicon besutan Huawei, kini tak bisa lagi membuat chip untuk Huawei. Telah dikonfirmasi bahwa lini Mate 40 akan jadi smartphone terakhir yang membawa prosesor Kirin besutan HiSilicon.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Kenapa AS melarang investasi teknologi di China? AS mengatakan tindakan tersebut akan ditargetkan secara sempit. Namun, hal ini akan semakin memperburuk hubungan ekonomi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana AS akan menerapkan larangan penggunaan perangkat keras China di kendaraan? Larangan terhadap software ini diperkirakan akan mulai diterapkan pada tahun 2027, sementara regulasi mengenai hardware akan berlaku tiga tahun setelahnya.
Jika dilihat dari kebijakan, akan ada penerapan pembatasan baru untuk Huawei, di mana lewat dari 14 September, Huawei tidak boleh bermitra lagi dengan produsen yang menggunakan teknologi asal AS. Pemasok masih diizinkan untuk memenuhi pesanan sebelum tanggal tersebut, yang tidak sampai tiga minggu lagi.
Huawei kemungkinan besar akan mempertimbangkan untuk membeli secara penuh chipset untuk smartphone masa depan mereka, seperti dari Qualcomm atau MediaTek. Mereka tak lagi bisa cari mitra untuk produksi.
Huawei Sedang 'Bingung'
Disebut bahwa saat ini Huawei sedang dalam mode bertahan hidup. Hal ini dalam artian mereka sedang menimbun komponen penting seperti prosesor 5G, modem wifi, serta kartu grafis, dari para pemasuk seperti MediaTek, Novatek, RichWave, dan Realtek.
Pemasok lainnya seperti chip memori dari Samsung dan SK Hynix serta lensa kamera dari Largan Precision dan juga Sunny Optical Tecchnology, akan segera mengirimkan onderdil sebelum 14 September.
Semua perusahaan yang disebut di atas menggunakan teknologi dan perangkat lunak dari AS untuk memproduksi komponennya. Mau tak mau, mereka harus patuh dengan larangan AS.
Dengan kondisi semacam ini, diprediksi bahwa pengapalan smartphone besutan Huawei di tahun depan bisa turun hingga 75 persen. Pasalnya, stok mereka bakal habis pada kuartal pertama 2021. Cara satu-satunya adalah diangkatnya larangan AS terhadap perusahaan Tiongkok tersebut.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaIni adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaEkonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.
Baca SelengkapnyaLoyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.
Baca Selengkapnya