Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjualan Huawei Diprediksi Terjun Bebas Jika AS Tak Angkat Larangan Bisnis

Penjualan Huawei Diprediksi Terjun Bebas Jika AS Tak Angkat Larangan Bisnis Huawei P40 Pro. ©2020 phonearena.com

Merdeka.com - Huawei saat ini adalah perusahaan smartphone terbesar di dunia berdasarkan penjualannya, dan hal tersebut masih kokoh hingga kuartal kedua 2020 ini. Namun hal ini diprediksi akan segera berubah jika larangan perdagangan AS tidak segera diakhiri.

Melansir laporan Nikkei Asian Review yang dikutip Phone Arena, disebut bahwa rantai pasokan Huawei berebut untuk mengirim pesanan Huawei sebelum batas waktu berakhir. Jika sudah lewat, banyak yang akhirnya tak akan bisa bermitra lagi dengan vendor smartphone terbesar di Tiongkok tersebut.

Hal ini bahkan telah terjadi, ketika TSMC yang merupakan mitra produksi prosesor dari HiSilicon besutan Huawei, kini tak bisa lagi membuat chip untuk Huawei. Telah dikonfirmasi bahwa lini Mate 40 akan jadi smartphone terakhir yang membawa prosesor Kirin besutan HiSilicon.

Jika dilihat dari kebijakan, akan ada penerapan pembatasan baru untuk Huawei, di mana lewat dari 14 September, Huawei tidak boleh bermitra lagi dengan produsen yang menggunakan teknologi asal AS. Pemasok masih diizinkan untuk memenuhi pesanan sebelum tanggal tersebut, yang tidak sampai tiga minggu lagi.

Huawei kemungkinan besar akan mempertimbangkan untuk membeli secara penuh chipset untuk smartphone masa depan mereka, seperti dari Qualcomm atau MediaTek. Mereka tak lagi bisa cari mitra untuk produksi.

Huawei Sedang 'Bingung'

Disebut bahwa saat ini Huawei sedang dalam mode bertahan hidup. Hal ini dalam artian mereka sedang menimbun komponen penting seperti prosesor 5G, modem wifi, serta kartu grafis, dari para pemasuk seperti MediaTek, Novatek, RichWave, dan Realtek.

Pemasok lainnya seperti chip memori dari Samsung dan SK Hynix serta lensa kamera dari Largan Precision dan juga Sunny Optical Tecchnology, akan segera mengirimkan onderdil sebelum 14 September.

Semua perusahaan yang disebut di atas menggunakan teknologi dan perangkat lunak dari AS untuk memproduksi komponennya. Mau tak mau, mereka harus patuh dengan larangan AS.

Dengan kondisi semacam ini, diprediksi bahwa pengapalan smartphone besutan Huawei di tahun depan bisa turun hingga 75 persen. Pasalnya, stok mereka bakal habis pada kuartal pertama 2021. Cara satu-satunya adalah diangkatnya larangan AS terhadap perusahaan Tiongkok tersebut.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh

Fakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.

Baca Selengkapnya
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?

Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Saham Apple Usai Dilarang Jual iPhone 16 di Indonesia
Begini Dampak Saham Apple Usai Dilarang Jual iPhone 16 di Indonesia

Tim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
DPR Ngamuk Usulkan Apple Diblokir, Seberapa Besar Pengguna iPhone di Indonesia?
DPR Ngamuk Usulkan Apple Diblokir, Seberapa Besar Pengguna iPhone di Indonesia?

DPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Analis sebut Hanya 1 Model iPhone 15 yang Penjualannya Tak Menggembirakan
Analis sebut Hanya 1 Model iPhone 15 yang Penjualannya Tak Menggembirakan

Berikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ekspor Elektronik Asia Tenggara Melambat Imbas Perekonomian Negara Maju Merosot
Ekspor Elektronik Asia Tenggara Melambat Imbas Perekonomian Negara Maju Merosot

Ekonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Makin Lesu, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya
Ekonomi China Makin Lesu, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya

Loyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.

Baca Selengkapnya