Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Berhasil Diluncurkan, Nano Satelit Buatan Indonesia Mulai Mengorbit

Setelah Berhasil Diluncurkan, Nano Satelit Buatan Indonesia Mulai Mengorbit satelit nano buatan anak bangsa. ©2022 Liputan6.com/Angga yuniar

Merdeka.com - Setelah berhasil meluncur menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan menggunakan roket SpaceX CRS-26 pada Minggu, 27 November 2022, dari NASA Kennedy Space Center, Florida, Surya Satellite-1 (SS-1), satelit nano pertama karya anak bangsa akan dilepaskan menuju orbit LEO (Low Earth Orbit) dengan modul deployer (Modul JSSOD) milik Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Robertus Heru Triharjanto mengatakan bahwa peluncuran dan pelepasan SS-1 menuju orbit akan memberikan suntikan motivasi terhadap pentingnya penguasaan teknologi satelit untuk Indonesia. Selain itu, SS-1 juga memiliki gagasan yang penting yaitu untuk membangun kapabilitas generasi muda Indonesia dalam penguasaan teknologi satelit.

Proyek SS-1 sendiri diinisiasi oleh engineer muda Indonesia dari Surya University bekerja sama dengan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) sejak Maret 2016. Pada 2017, SS-1 memulai pengerjaan dan pelatihan pembuatan Nano Satelit dengan supervisi dari para periset di Pusat Teknologi Satelit.

“BRIN akan selalu mendukung pengembangan satelit yang dikembangkan oleh universitas maupun startup Indonesia dengan keahlian yang telah dimiliki, dalam skema dukungan riset, serta fasilitas pengujian dan integrasi satelit yang disiapkan oleh BRIN,” ujar Heru.

Dikatakannya, BRIN turut memberi dukungan penuh terhadap proyek pengembangan satelit nano yang diprakarsai oleh Surya University tersebut. Dukungan itu berupa bimbingan ahli satelit dimulai dari tahap desain, manufaktur, perangkaian, hingga pengujian satelit.

Selanjutnya juga dukungan kolaborasi multi-pihak antara tim insinyur muda bersama PT. Pasifik Satelit Nusantara, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), dan PT. Pudak Scientific. Dukungan juga diberikan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam proyek pengembangan Satelit SS-1.

Surya Satellite-1 Project Leader, Setra Yoman Prahyang menyebutkan proyek SS-1 dikembangkan oleh tujuh orang mahasiswa (saat ini sudah alumni) dari Surya University, yaitu Hery Steven Mindarno, Setra Yoman Prahyang, M. Zulfa Dhiyaulfaq, Suhandinata, Afiq Herdika Sulistya, Roberto Gunawan, dan Correy Ananta Adhilaksma. Misi Utama dari Proyek SS-1 adalah APRS (Automatic Package Radio System) untuk kebutuhan Radio Amatir (ORARI) dan juga dapat difungsikan untuk komunikasi dan deteksi kebencanaan.

Peluncuran dan pelepasan SS-1 ke orbit juga tak lepas dari peran United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA) dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). Pada Februari 2018, Tim SS-1 mengikuti sayembara program KiboCUBE yang diinisiasi oleh kedua organisasi antariksa tersebut. Pada Agustus 2018, Tim SS-1 diumumkan menjadi pemenang pada sayembara tesebut sehingga memperoleh slot peluncuran Nanosatelit dari International Space Station (ISS).

Sebelum SS-1 diluncurkan, Setra menyebutkan satelit SS-1 sudah melalui berbagai tahap pengerjaan yang terdiri dari tahap desain, simulasi, prototyping, perakitan, dan pengujian. Setelah diumumkan menjadi pemenang sayembara Kibo-Cube, pada Agustus 2018, pihaknya melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Pusat Teknologi Satelit LAPAN, untuk bimbingan pembuatan nanosatelit, pengadaan berbagai komponen ‘Space Grade’, dan pemakaian alat pengujian yang diperlukan dalam pembuatan SS-1.

"Melalui pelepasan SS-1 ke orbit ini, kami berharap dapat mempromosikan Nano Satellite pertama Indonesia yang akan diorbitkan ke luar angkasa. Sekaligus juga ingin menginspirasi praktisi, akademisi dan peneliti generasi muda di Indonesia khususnya di bidang keantariksaan," pungkas Setra. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SATRIA-1, Satelit Internet Indonesia Akhirnya Masuk Orbit dan Siap Diuji Coba
SATRIA-1, Satelit Internet Indonesia Akhirnya Masuk Orbit dan Siap Diuji Coba

Pada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Satelit Merah Putih 2 Sukses Diluncurkan dari Cape Canaveral Florida
VIDEO: Satelit Merah Putih 2 Sukses Diluncurkan dari Cape Canaveral Florida

Satelit Merah Putih 2 sukses mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 Waktu Indonesia

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Peluncuran Satelit RI Pertama Tahun 1976, dilakukan Langsung di Amerika Serikat
Momen Lawas Peluncuran Satelit RI Pertama Tahun 1976, dilakukan Langsung di Amerika Serikat

Tahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.

Baca Selengkapnya
Telkom Sukses Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Florida
Telkom Sukses Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Florida

Satelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).

Baca Selengkapnya
Peluncuran Satelit Merah Putih 2: Lengkapi Jajaran Satelit Telkom di Langit Indonesia
Peluncuran Satelit Merah Putih 2: Lengkapi Jajaran Satelit Telkom di Langit Indonesia

Laporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
50 Ribu Titik Fasilitas Publik di Wilayah 3T Jadi Target Satelit SATRIA-1
50 Ribu Titik Fasilitas Publik di Wilayah 3T Jadi Target Satelit SATRIA-1

Satelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Starlink, Internet Satelit Milik Elon Musk Bersiap Masuk Indonesia
Starlink, Internet Satelit Milik Elon Musk Bersiap Masuk Indonesia

IKN akan menjadi tempat uji coba internet satelit milik Elon Musk itu.

Baca Selengkapnya
Satelit Merah Putih 2 Pakai Teknologi High Throughput Satellite Sukses Mengangkasa, Ini Keunggulannya
Satelit Merah Putih 2 Pakai Teknologi High Throughput Satellite Sukses Mengangkasa, Ini Keunggulannya

Ini keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.

Baca Selengkapnya
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari

Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.

Baca Selengkapnya
9 Juli Memperingati Hari Satelit Palapa, Satelit Pertama Milik Indonesia
9 Juli Memperingati Hari Satelit Palapa, Satelit Pertama Milik Indonesia

Satelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.

Baca Selengkapnya
Hari Ini 67 Tahun Lalu, Rusia Cetak Sejarah Buat Satelit Pertama yang Sukses ke Luar Angkasa
Hari Ini 67 Tahun Lalu, Rusia Cetak Sejarah Buat Satelit Pertama yang Sukses ke Luar Angkasa

Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Operasional Starlink di Indonesia Beda dengan Global
Kominfo: Operasional Starlink di Indonesia Beda dengan Global

Terdapat perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Begini perbedaannya.

Baca Selengkapnya