Soal slot satelit 150,5 BT akan diputuskan pekan depan
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika nampaknya masih pusing dengan pengelolaan slot satelit 150,5 BT yang sebelumnya diserahkan ke Indosat. Indosat sendiri sudah telanjur membuat satelit senilai USD 250 juta oleh kontraktor Orbital Sciences dari Amerika Serikat.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan saat ini belum ada keputusan apa-apa dari pemerintah, dan kemungkinan besar akan dikeluarkan pekan depan.
Sebelumnya, Menkominfo Tifatul Sembiring mengisyaratkan akan mencabut pengelolaan slot satelit 150,5 BT dari Indosat ke BRI.
-
Kenapa BRI mendukung rencana pemerintah? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Siapa yang pimpin BRI? Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.
-
Kenapa BRI Prioritas hadir? Sebagai informasi, layanan BRI Prioritas ini hadir untuk memberikan solusi bagi nasabah dalam memproteksi, mengembangkan, dan meneruskan kekayaan.
-
Apa yang diberikan BRI Prioritas? Demi memberikan kenyamanan dan kemudahan pengelolaan finansial yang lebih kompleks terutama bagi Anda pribadi terpilih, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan BRI Prioritas sebagai salah satu layanan istimewa.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye BRI? Adapun dalam campaign ini, perseroan menggandeng penyanyi Vidi Aldiano dengan format film pendek dan mengangkat tiga modus penipuan yang sering menelan korban.
-
Kenapa BRI ikut dalam acara ini? Dukungan BRI dalam acara Best Restaurants & Bars 2024 yang dihadiri oleh Andrijanto selaku Direktur Funding & Distribution BRI merupakan wujud keseriusan BRI untuk masuk ke dalam pasar ritel serta untuk mendukung perkembangan industri kuliner di Indonesia dan memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah berprestasi dalam menciptakan pengalaman kuliner yang luar biasa bagi masyarakat.
Perebutan slot orbit antara Indosat dan BRI akan diakhiri dengan keberpihakan pemerintah pada perusahaan merah putih.
Ini artinya, dibanding Indosat yang mayoritas dikuasai asing, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan lebih memilih BRI untuk mendapat alokasi slot orbit 150,5 BT.
"Kita optimalkan jatah satelit untuk kepentingan 'Merah Putih'. Indosat kan saat ini kepemilikannya mayoritas asing," kata Tifatul. Yang dimaksud dengan 'Merah Putih' di sini adalah perusahaan BUMN, yang dalam hal ini ada BRI.
President Director and CEO Indosat Alexander Rusli mengungkapkan pihaknya memang membuka peluang kerja sama dengan siapa saja, tapi untuk menuju ke hal yang konkret dengan BRI, Indosat belum melakukannya.
"Tanpa BRI pun kita masih bisa tetap jalan kok, dan satelit Palapa E akan mengorbit di slot 150,5 BT pada waktu yang telah ditentukan," ujarnya, belum lama ini. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaPertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini
Baca SelengkapnyaLaporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaSehingga, penyaluran BBM subsidi bisa menyasar konsumen yang lebih tepat sasaran, agar tidak dipakai oleh masyarakat yang tidak berhak.
Baca SelengkapnyaLuhut menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan pembatasan, melainkan pengetatan distribusi BBM subsidi
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca Selengkapnya