Teknologi semakin maju, orang makin malas?
Merdeka.com - Segala hal ciptaan manusia, selalu memunculkan banyak keuntungan, namun juga tidak meninggalkan sisi negatifnya. Begitu pula dengan teknologi.
Sekarang ini, zaman semakin maju pesat dan diikuti dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Apabila beberapa tahun terakhir ini, pengguna perangkat elektronik khususnya komunikasi masih harus menggunakan jari dalam mengoperasikan gadget mereka, namun kemungkinan di kemudian hari, hal tersebut akan semakin berkurang.
Hal tersebut dibuktikan dengan semakin ketatnya persaingan dalam produksi perangkat-perangkat elektronik yang dapat dipakai secara langsung atau istilah dalam bahasa Inggris adalah wearable device.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Mengapa Galaxy AI menggunakan on device AI? Dengan konsep tersebut, kecerdasan buatan akan tertanam di dalam perangkat yang memungkinkan pengolahan data dan pengambilan keputusan terjadi secara lokal tanpa harus terhubung dengan server eksternal terus menerus.
-
Apa yang Samsung kembangkan? Samsung dilaporkan sedang mengembangkan smartphone inovatif dengan layar lipat tiga yang sangat canggih.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan bahaya? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopi. Ketika anak terlalu lama menatap layar tanpa istirahat, otot-otot mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan kelelahan visual.
-
Kenapa Samsung luncurkan Galaxy AI? 'Itu juga menegaskan komitmen Samsung untuk mentransformasi penerapan AI di perangkat mobile melalui terobosan-terobosan yang bermakna,' kata dia dalam keterangan persnya, Kamis (28/3).
Contoh yang paling nyata adalah Samsung Smart Gear dan Google Glass. Selain berbeda konsep dengan perangkat gadget sekarang ini, kedua perangkat baru ini juga dapat dioperasikan tanpa harus menyentuhnya atau hanya perlu menggunakan suara saja, maka semuanya dapat beroperasi.
Tentunya, dari segi kemajuan teknologi, hal tersebut sangatlah menguntungkan bagi generasi sekarang dan masa depan, namun efek negatifnya adalah membuat manusia semakin malas untuk menggunakan organ tubuhnya lagi.
Bahkan, dikutip dari Daily Mail (06/09), ada kemungkinan beberapa tahun ke depan, tingkat obesitas dan orang malas semakin tinggi. Hal itu disebabkan orang semakin malas beraktivitas yang membuat penumpukan lemak berlebih di tubuhnya.
Semakin banyak lemak yang menumpuk di dalam tubuh, maka beberapa penyakit yang disebabkan kegemukan juga akan semakin populer serta menimpa banyak orang.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring perkembangan waktu, gaya hidup dan perubahan teknologi menghadirkan berbagai perubahan ke tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap saat Iwan Fals diundang menjadi tamu di podcast Armand Maulana.
Baca SelengkapnyaHadirnya AI dikhawatirkan mampu mengancam para musisi. Namun, Iwan Fals berusaha untuk tenang dan tak khawatir soal itu.
Baca SelengkapnyaBerikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi merujuk pada kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan rekayasa yang menghasilkan penemuan baru, aplikasi yang lebih baik, dan kemajuan.
Baca Selengkapnya