Tri & Indosat Merger, Tetap Sulit Kalahkan Telkomsel
Merdeka.com - Direktur ICT Institute, Heru Sutadi mengapresiasi atas terjadinya merger antara Indosat Ooredoo dengan Tri Indonesia. Langkah ini dianggapnya baik bagi industri secara keseluruhan.
Sebab, jumlah pemain yang berkurang di industri ini akan membuat industri telekomunikasi lebih sehat.
"Merger ini merupakan game changer kompetisi di bisnis seluler. Telkomsel akan head to head dengan Indosat Ooredoo Hutchison. Dan mungkin mendorong merger pemain lainnya. Karena industri ini hanya sehat untuk tiga pemain saja," ungkap Heru saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (17/9).
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Bagaimana Kemendikbudristek mendorong kolaborasi Astra dan IPB? Dengan memanfaatkan Kedaireka, kata Bondan, Astra telah menjalani berbagai program. Mulai dari Desa Sejahtera Astra maupun Hutan Karbon Produktif dengan total dari 2020-2024 mencapai Rp5 miliar lebih.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Siapa saja yang diuntungkan dari kerja sama ini? Kerja sama ini memberikan kemudahan tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam proses collection angsuran premi atau kontribusi asuransi.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
Meski begitu, Heru menyebut, jika tujuan utama bergabungnya operator bisa mengalahkan Telkomsel, itu hal yang tak mungkin bisa dilakukan.
"Tdak semudah itu dan jalannya masih panjang. Telkomsel sudah begitu kuat menguasai separuh bisnis seluler," jelas Heru.
Hal itu senada dengan pernyataan Ridwan Efendi. Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB itu berharap dengan aksi korporasi tersebut, diharapkan industri telekomunikasi di Indonesia makin sehat.
"Tidak ada lagi operator yang berdarah-darah setiap tahunnya, dan mudah-mudahan masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal," terang Ridwan.
Meski begitu, Ridwan menilai proses merger ini harus mendapatkan persetujuan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) setelah lembaga tersebut melakukan post audit. Ini agar terhindar dari kegiatan yang dianggap monopoli.
"Parameternya yang dihitung biasanya melalui HHI. HHI atau Herfindahl–Hirschman Index merupakan indikator konsentrasi pasar pada industri telekomunikasi," jelas dia.
Sebelumnya, Tri Indonesia dan Indosat Ooredoo sepakat untuk melakukan merger. Dalam keterangan persnya, Kamis (16/9), transaksi dari aksi korporasi ini disebut bernilai USD 6 miliar atau setara dengan Rp 85 Triliun. Bahkan, dengan merger ini bakal menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi nomor dua.
"Pendapatan tahunan hingga mencapai USD 3 miliar," tulis keterangan pers tersebut. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaBTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan provider satelit Low Earth Orbit (LEO), termasuk Starlink.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaPendapatan perusahaan mengalami kenaikan dua digit sebesar 11,6% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp41,8 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca SelengkapnyaProses merger antara XL dan Smartfren semakin mendekati tahap akhir.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca Selengkapnya