Website Presiden RI down kemungkinan karena ada maintenance

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Setelah secara resmi Presiden Joko Widodo menggantikan Presiden Indonesia sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono, segala hal mendapatkan perombakan dan penyesuaian. Hal itu juga terjadi pada website kepresidenan Indonesia, Presidenri.go.id.

Sampai hari ini (21/10), website resmi kepresidenan Indonesia tidak dapat diakses. Setiap kali mengakses situs tersebut, maka akan muncul informasi bahwa URL yang dimaksud atau dituju sedang error atau mengalami masalah.

Ketika merdeka.com mencoba melihat status menggunakan beberapa website pemantau yang salah satunya adalah Downforeveryoneorjustme.com, ternyata memang benar bahwa Presidenri.go.id dinyatakan down untuk waktu yang tidak diketahui.

Orang lain juga bertanya?

Isitdownrightnow.com juga menyatakan hasil yang sama dan menjelaskan bahwa kemungkinan down-nya website kepresidenan ini dikarenakan server kelebihan muatan atau tidak dapat terjangkau karena masalah jaringan atau juga karena situs sedang dalam perbaikan.

Dari Websitedown.info pun menjelaskan bahwa bagian dalam dari Presidenri.go.id terakhir diakses dan diberikan update adalah pada tanggal 20 Oktober 2014 pada pukul 19:00:52 WIB.

Apakah Presidenri.go.id diserang hacker?

Nampaknya pertanyaan dan permasalahan tidak dapat diaksesnya website kepresidenan tersebut tidak ada kaitannya dengan ulah hacker, karena dari diagnosis Who.is, tidak ada penjelasan bahwa server website mengalami overload.

Jadi ada kemungkinan down-nya Presidenri.go.id ini dikarenakan memang sedang terjadi pembenahan dari tim IT karena sebelumnya terpampang jelas foto SBY di bagian depan dan sekarang ketika Jokowi sudah terpilih, maka otomatis harus ada perubahan baik dari sisi gambar atau juga beberapa konten di dalamnya.

Apabila website Presidenri.go.id tidak dapat diakses, lain halnya dengan situs Wakil Presiden RI yaitu Wapresri.go.id. Situs ini dapat dengan mudah diakses dan di bagian depannya sudah terpampang jelas foto dari Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia pengganti Boediono di era SBY. (mdk/das)