Automated UVC Trolley, Alat Pelemah Covid-19 di Kabin Pesawat
Merdeka.com - Bepergian memang menjadi rutinitas setiap orang. Jika perjalanan jauh, pesawat terbang menjadi moda transportasi. Namun, pandemi virus Covid-19 membuat bepergian dilingkupi khawatir. Pasalnya, virus ini mampu hinggap di tempat umum, bandara bahkan hingga kabin pesawat. Untuk menanganinya, Irwan Purnama, Peneliti Balai Pengembangan Instrumentasi (BPI) LIPI membuat terobosan brilian. Ia bersama timnya menciptakan alat Automated UVC Trolley (AUT).
Alat ini memang canggih, karena mampu melemahkan virus Covid-19. Bahkan di tempat umum seperti kabin pesawat. Paparan sinar Ultaviolet C ini menjadi desinfeksi efektif. Hanya dalam 6 detik dengan dosis 5 megajoule/cm2, AUT digadang mampu melemahkan SARS-Cov-2. Bentuknya yang mini membuat alat ini mampu mengeksplore sela-sela kabin pesawat. Tentunya akan membuat bepergian jauh menjadi lebih aman.
©2021 Merdeka.com/Fajri ANF
Sempitnya kabin pesawat membuat tim BPI mempertimbangkan ukuran AUT. Karenanya, AUT dibuat sedemikian rupa mirip troli. Fitur utama AUT adalah sinarnya lampunya dengan panjang gelombang 207-222 nm. Desainnya bagaikan pesawat mini dengan dua sayap yang mampu mengembang horizontal. AUT didesain agar mampu menjangkau kabin pesawat kelas eknonomi dengan luas 70x100x32,5 cm.
Tak hanya itu, AUT dilengkapi dengan roda untuk mobilitas. Sesuai namanya automatic atau otomatis, AUT mampu bergerak secara otomatis. Dengan pengendali jarak jauh, alat ini mampu menjangkau area berdiameter 45 cm sekalipun. Sifatnya yang fleksibel mampu menjangkau bawah kursi bahkan lantai kabin.
©2021 Merdeka.com/Fajri ANF
Setidaknya ada 24 lampu UVC di AUT yang membuat ruangan sekitar AUT menyeluruh tersinari. Setiap lampu memiliki daya 15 watt. Canggihnya lagi, Alat ini dibekali catu daya baterai UPS. Karenanya, membuat AUT melakukan mobilitas yang cukup luwes.
Mobilitas menjadi faktor penting AUT karena harus menesuluri panjangnya kabin pesawat. Penunjang mobilitas lain bahkan ditingkatkan pada alat ini. Sensor ultrasonic disematkan pada AUT. Sensor tersebut secara otomatis membuat AUT mampu menghindari objek rintangan.
©2021 Merdeka.com/Fajri ANF
Sinar biru keunguan memancar memancar menyinari ruang. Perlahan AUT bergerak menyisir sudut ruangan. Kedepannya mobilitas AUT akan dibuat otomatis menyeluruh. Kedepannya, Irwan akan menggunakan SLAM (Simultaneous localization and mapping). SLAM akan membuat AUT mencari posisi dan bergerak sendiri sekalipun tanpa remote control.
Para pengembang AUT telah menyadari sejak awal wabah Covid-19 merebak. Irwan dan timnya kemudian merencanakan desinfektan UVC. Sinar ultraviolet dipilih karena tidak meninggalkan residu. Berbeda dengan desinfektan cair, yang sering kali membuat bidang sterilisasi basah.
©2021 Merdeka.com/Fajri ANF
Meskipun masih dalam wujud prototipe, melihat kemampuan AUT adalah pertimbangan tersendiri. AUT menjadi solusi alternatif dan tepat diterapkan di transportasi umum.
Automated UVC Trolley mampu menjadi pengaman dari paparan Covid-19 saat di tempat umum. Kedepannya, AUT diharapkan mampu menjangkau bus, hingga gerbong kereta. Sehingga bepergian menjadi lebih tenang berkat alat ini. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koper Airwheel memberikan penjelasan mengenai keunggulan dimasukkan ke dalam kabin pesawat.
Baca Selengkapnyasisa-sisa penggunaan toilet tidak langsung dibuang dari udara seperti yang sering diceritakan. Sisa-sisa ini dimasukkan ke dalam tangki khusus.
Baca SelengkapnyaFungsi Pasang Peredam Kabin Mobil Listrik, Pengaruhi Kenyamanan Berkendara
Baca SelengkapnyaFungsi Pasang Peredam Kabin Mobil Listrik, Pengaruhi Kenyamanan Berkendara
Baca SelengkapnyaJenis kunci yang paling umum adalah yang terpasang pada koper.
Baca SelengkapnyaTitik paling kotor di pesawat adalah kartu instruksi keselamatan yang ada di kantung kursi.
Baca SelengkapnyaSterilisasi yang dilakukannya dengan cara penyemprotan cairan disinfeksi khusus di area pesawat sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSuper Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaRobot manusia ini dibuat sedemikian rupa untuk bisa benar-benar menggantikan pilot di pesawat.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca Selengkapnya