11 Manfaat Gula Batu untuk Kesehatan, Lengkap dengan Anjuran Konsumsi & Efek Samping

Merdeka.com - Manfaat gula batu diklaim baik untuk kesehatan, dibanding gula pasir biasa. Gula batu sendiri merupakan manisan keras yang dibuat dengan mendinginkan sirup gula menjadi kristal besar. Meski sebenarnya gula batu bisa dibuat dengan berbagai jenis gula, termasuk gula pasir putih, tebu, dan gula merah.

Gula batu sangat umum dalam masakan Asia dan digunakan untuk mempermanis teh, makanan penutup. Bahkan menjadi tambahan dalam hidangan gurih. Tapi gula batu kurang manis dibandingkan gula pasir, dengan volume yang sebanding. Sehingga menjadikannya pemanis yang ideal dan ringan untuk banyak minuman dan hidangan.

Beberapa orang percaya gula batu lebih sehat daripada gula pasir putih. Padahal tak ada bukti ilmiah yang mendukung hal itu. Apalagi, gula batu sering dibuat dari gula putih rafinasi, sehingga komposisi kimianya identik.

Kendati demikian, manfaat gula batu ada baiknya untuk kesehatan. Hingga disebutkan mengandung vitamin, mineral, dan asam amino. Supaya memahami lebih mendalam, berikut beberapa manfaat gula batu untuk kesehatan. Lengkap dengan anjuran konsumsi dan efek samping.

Kandungan Nutrisi Gula Batu

Gula batu adalah karbohidrat sederhana, seperti gula pasir, sirup, dan madu. Sehingga di metabolisme bisa cepat diserap tubuh. Mereka dengan cepat dipecah menjadi glukosa setelah dikonsumsi, menyebabkan lonjakan cepat dan penurunan kadar gula darah.

©2012 Shutterstock/Madlen

Informasi nutrisi yang ada pada gula batu sekitar 4 gram, dikutip dari WebMD sebagai berikut:

● Kalori: 25● Protein: 0 gram● Lemak: 0 gram● Karbohidrat: 6,5 gram● Serat: 0 gram● Gula: 6,5 gram

Meskipun gula batu memberikan sumber energi yang cepat bagi tubuh. Tapi gula tidak menyediakan vitamin atau mineral dalam jumlah yang signifikan.

Manfaat Gula untuk Kesehatan

©2014 Merdeka.com/shutterstock/joannawnuk

1. Lebih Aman bagi Tubuh

Gula batu biasanya memiliki tingkat kemanisan yang lebih ringan daripada gula pasir murni dengan jumlah yang sebanding. Karena terbuat dari air dan larutan gula, jadi lebih encer daripada gula rafinasi.

Mengganti gula rafinasi dengan volume kristal gula batu yang sama dapat menurunkan asupan gula dan lebih sedikit kalori yang dikonsumsi. Tapi hanya selama jika Anda tidak menambahkan lebih banyak gula batu lagi, untuk meningkatkan rasa manis.

2. Meredakan Batuk

Apakah Anda sedang mengalami batuk dan ingin mengonsumsi yang manis, tapi aman? Cobalah untuk menggantinya dengan gula batu. Dilansir dari Her Zindagi, terapeutiknya untuk meredakan batuk, mencegah flu, dan memperkuat sistem kekebalan yang lemah dengan mengonsumsi gula batu.

Selain itu, mampu menjaga keasaman, mengurangi mual dan gas saat flu. Hal penting yang harus dihindari ialah makanan kemasan ultra-olahan seperti biskuit, cola, dan coklat.

3. Menambah Tenaga

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/bikeriderlondon

Manfaat gula batu selanjutnya sudah tentu bisa menambah tenaga. Lantaran kandungan karbohidratnya yang kaya, akan memberi tambahan tenaga pada tubuh untuk bisa beraktivitas lagi.

Dilansir dari Liputan6, ketika mengonsumsi gula batu makan tubuh akan mengubahnya jadi glikogen. Lalu disimpan pada otot dan berfungsi untuk menambah tenaga pada tubuh supaya kuat.

4. Hidung Berdarah

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Ilya Andriyanov

Dikutip dari Her Zindagi, bahwa gula batu mampu membantu menghentikan pendarahan hidung atau mimisan. Langkah mudahnya, masukkan potongan gula batu ke dalam air dan tunggu hingga setengah larut. Kemudian tambahkan beberapa tetes air ini ke hidung Anda untuk menghentikan pendarahan.

5. Mengatasi Darah Rendah

Manfaat gula batu jugabaik untuk mengatasi masalah darah rendah. Biasanya penderita akan mengalami gejala seperti pusing, mata berkunang-kunang, bahkan tubuh terasa lemah lesu.

Menyeduh gula batu dengan teh hangat akan membantu meringankan gejala tersebut. Karena saat dikonsumsi, glikogen di hati akan ditransfer menuju hipotalamus. Lalu memengaruhi kinerja otak dan kecepatan denyut jantung. Hasilnya tekanan darah meningkat, dan mampu untuk beraktivitas secara optimal lagi.

6. Membantu Pencernaan

Manfaat mishri atau gula batu baik untuk sistem pencernaan. Pasca makan, konsumsi gula batu dengan biji adas, sebagai makanan penutup akan membantu proses cerna makanan.

7. Meredakan Nyeri saat Menstruasi

©Shutterstock.com/Ana Blazic Pavlovic

Manfaat gula batu berikutnya yang sangat diidamkan oleh kaum hawa. Sebab sebagian besar dari mereka tentu pernah merasakan nyeri saat menuju masa menstruasi. Muncul akibat adanya kontraksi otot pada rahim yang disebabkan oleh hormon prostaglanindin.

Dengan mengonsumsi gula batu, diklaim baik untuk meredakan nyeri tersebut. Karena adanya kandungan flavonoid pada gula batu yang efektif meringankan.

8. Meredakan Stres

Usai berkutat dengan tumpukan pekerjaan atau kesibukan sehari-hari, tak ayal membuat tubuh dan pikiran tegang. Hingga tak sedikit yang menimbulkan stres. Jika tidak segera diatasi, bisa memicu risiko depresi.

Cara alternatif yang paling mudah untuk mengatasinya, dengan menyeduh minuman yang diberi tambahan gula batu. Manfaat gula batu ternyata baik untuk meredakan stres. Karena manisnya yang merangsang hormon bahagia dalam tubuh. Di sisi lain, baik pula untuk menurunkan ketegangan di otak.

9. Optimalkan Fungsi Otak

Masih berhubungan dengan otak, ternyata manfaat gula batu pun baik untuk mengoptimalkan fungsinya. Ketika zat gula tidak bisa mencapai otak, maka yang paling parah otak bisa berhenti bekerja. Bahkan kehilangan kemampuan kerja yang optimal. Itulah mengapa konsumsi gula batu sangat disarankan.

10. Sembuhkan Luka

Manfaat gula batu yang tak terduga, ternyata mampu mempercepat proses penyembuhan luka. Karena gula batu sudah menjadi pengobatan tradisional Mesir sejak 1700 SM.

©www.wikihow.com

Hal ini didukung dengan kandungan antimikroba, yang berperan penting dalam menghambat bakteri pada luka serta menurunkan risiko terjadinya pembengkakan.

Cara mengaplikasikannya cukup mudah, Anda bisa membubuhkan gula pada luka. Lalu tutup luka dengan perban. Biarkan butiran-butiran yang ada di gula batu tersebut meresap ke luka.

11. Mencegah Bau Mulut

Biasanya bau mulut muncul karena timbunan bakteri di gusi. Karena kurang bersihnya bagian mulut atau dipicu hal lain. Fungsi gula batu dalam mencegah bau mulut ini sebenarnya mirip dengan permen. Namun sebaiknya dikonsumsi dengan kadar yang tidak berlebihan.

Efek Samping Gula Batu dan Anjuran yang Tepat

Meski begitu, ada potensi risiko dari gula batu itu sendiri. Meskipun gula memiliki tempatnya dalam makanan kita, manfaat kesehatannya terbatas. Menurut para ahli, asupan gula harian harus diatur dengan cermat.

shutterstock

Faktanya, pedoman diet USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat) merekomendasikan bahwa tidak lebih dari 10 persen dari total kalori harian berasal dari gula tambahan. Baik untuk gula batu dan pemanis dari gula lainnya.

The American Heart Association merekomendasikan kurang dari enam sendok teh gula per hari untuk wanita. Sementara sembilan sendok teh gula per hari untuk pria.

1. Kegemukan

Bila gula batu dikonsumsi berlebihan, dikahwatirkan memicu kegemukan. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih berkontribusi pada penambahan berat badan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas.

Obesitas dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan banyak lagi.

2. Membentuk Lapisan Plak di Gigi

Efek samping mengonsumsi gula batu berlebih, bisa mengundang bakteri lain yang menempel di gigi. Hingga membentuk lapisan plak.

Plak memungkinkan bakteri tetap berada di gigi Anda untuk jangka waktu yang lebih lama. Bakteri menghasilkan asam yang mengikis email gigi dari waktu ke waktu, menyebabkan gigi berlubang.

Hal buruk lain, menembus jaringan gusi Anda dan menyebabkan radang. Jika tidak diobati, radang gusi bisa meningkat menjadi penyakit yang lebih serius. Disebut periodontitis, yang dapat menyebabkan kehilangan tulang dan jaringan di sekitar gigi (mdk/kur)