Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Penyebab Penyakit Varises yang Kerap Disepelekan, Pahami Gejala & Cara Mencegahnya

11 Penyebab Penyakit Varises yang Kerap Disepelekan, Pahami Gejala & Cara Mencegahnya Ilustrasi varises. Shutterstock/Tibanna79 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyebab penyakit varises acap kali tak disadari bahkan dianggap disepelekan. Semisal duduk terlalu lama, kurang bergerak aktif, dan masih banyak lagi. Meski sebagian besar penderitanya berusia lebih tua, dengan usia kisaran antara 40 dan 80.

Alangkah baiknya melakukan pencegahan sejak dini. Seperti diketahui kebiasaan di kala masih muda akan memengaruhi keadaan di usia senja.

Secara sains, penyebab penyakit varises adalah pembuluh darah vena yang membesar dan bengkak, sering muncul di tungkai dan kaki. Terjadi saat katup di pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah tidak mengalir secara efektif. Termasuk untuk kembali ke jantung.

Orang lain juga bertanya?

Memberikan tampilan di kulit berupa warna ungu atau biru menyerupai tali, berada epat di bawah kulit. Biasanya akan memengaruhi kaki, selain penampilan bisa menimbulkan nyeri.

Varises jarang membutuhkan perawatan karena alasan kesehatan. Namun jika terjadi pembengkakan, nyeri, dan menyakitkan. Maka diperlukan perawatan agar kembali nyaman. Pada kasus yang parah, varises bisa pecah, atau berkembang menjadi borok varises pada kulit.

Simak lebih lanjut, berikut ini penyebab penyakit varises, beserta gejala dan cara mencegah seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (1/9).

Penyebab Penyakit Varises

Melansir dari Medical News Today, pembuluh darah vena memiliki katup satu arah. Sehingga darah hanya dapat mengalir ke satu arah. Jika dinding vena menjadi regang dan kurang fleksibel atau elastis, katup mungkin menjadi lebih lemah.

Katup yang melemah ini dapat menyebabkan darah bocor ke belakang dan akhirnya mengalir ke arah yang berlawanan. Saat itu terjadi, darah dapat menumpuk di vena, yang kemudian membesar dan membengkak.

varises

Medical News Today ©2021 Merdeka.com

Gambar A: menunjukkan vena normal dengan katup yang berfungsi dengan baik.

Gambar B: penyakit varises. Memiliki katup yang rusak, dinding vena tipis dan meregang.

Daerah vena yang posisinya paling jauh dari jantung dan sering mengalami penyakit varises, biasanya di kaki. Penyebabnya termasuk karena gravitasi, yang membuat darah lebih sulit untuk mengalir kembali ke jantung.

Pemicu Risiko Penyebab Penyakit Varises

Para ahli tidak yakin alasan dinding pembuluh darah meregang maupun mengatup dan jadi rusak. Dalam banyak kasus, varises terjadi tanpa alasan yang jelas.Namun, beberapa faktor risiko potensial penyebab penyakit varises yang memicunya, meliputi:

  • Menopause
  • Kehamilan
  • Berusia di atas 50 tahun
  • Berdiri untuk waktu yang lama
  • Kegemukan
  • Riwayat keluarga varises
  • Cedera kaki
  • Merokok
  • Mengonsumsi pil kontrasepsi oral atau penggantian hormon
  • Sembelit (jarang terjadi)
  • Tumor (jarang terjadi)
  • Penyebab Penyakit Varises Lebih Diwaspadai

    varises

    ©2020 Merdeka.com

    Selain penyebab penyakit varises yang disebutkan sebelumnya, terdapat pemicu lain yang dianggap lebih berisiko. Faktor berikut ini terkait dengan risiko varises yang lebih tinggi:

    1. Jenis Kelamin

    Banyak studi yang mengatakan bahwa varises lebih sering menyerang wanita daripada pria. Disinyalir karena hormon wanita mengendurkan pembuluh darah. Salah satu cara mencegahnya, terapi hormon (HT) mungkin berkontribusi.

    2. Genetika

    Penyakit varises sering diturunkan dalam keluarga.

    3. Obesitas

    Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko varises.

    4. Usia

    Risiko varises meningkat seiring bertambahnya usia, karena keausan pada katup vena.

    5. Kurang Aktif

    Seseorang yang harus menghabiskan waktu lama berdiri di tempat kerja mungkin memiliki peluang lebih tinggi terkena varises.

    6. Kehamilan

    Wanita jauh lebih mungkin untuk mengembangkan varises selama kehamilan daripada waktu lain dalam hidupnya. Wanita hamil memiliki lebih banyak darah dalam tubuh, hal ini memberikan tekanan ekstra pada sistem peredaran darah.

    Selain itu, perubahan kadar hormon menyebabkan relaksasi dinding pembuluh darah. Kedua faktor ini meningkatkan risiko terkena varises.

    Apalagi saat rahim tumbuh, ada lebih banyak tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul ibu.

    Dalam sebagian besar kasus, varises akan hilang setelah proses kehamilan. Meski tidak pulih sempurna. Namun varises akan membaik, mungkin ada beberapa yang tersisa.

    Gejala Penyakit Varises

    ilustrasi kaki sakit

    ©Shutterstock.com/mirana

    Pada sebagian besar kasus, tidak ada rasa sakit. Berikut ini adalah gejala varises yang paling umum, seperti dikutip dari Healthline. Tapi, setiap individu mungkin mengalami gejala yang berbeda:

  • Perubahan warna pada kulit.
  • Vena terlihat bengkok, bengkak, dan kental atau melotot keluar.
  • Luka di kaki
  • Uratnya berwarna biru atau ungu tua
  • Ruam
  • Kram otot
  • Sensasi di kaki, seperti terasa berat, terbakar, atau sakit. Terutama setelah berolahraga atau di malam hari.
  • Kulit tepat di atas pergelangan kaki bisa menjadi keras
  • Varises yang parah pada akhirnya bisa menghasilkan bengkak ringan jangka panjang. Kemudian menyebabkan masalah kulit dan jaringan yang lebih serius. Termasuk munculnya bisul dan luka yang tidak sembuh-sembuh.

    Duduk atau berdiri dalam waktu lama, dianggap sebagai faktor yang memberatkan gejala dan menyebabkan rasa sakit.

    Gejala varises ini mungkin menyerupai kondisi atau masalah medis lainnya. Sebaiknya tidak mendiagnosa penyakit sendiri. Selalu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk diagnosis.

    Cara Mencegah Penyakit Varises

    Seperti banyak kondisi kronis lainnya, pencegahan adalah yang terpenting. Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai upaya pencegahan penyakit varises:

    - Berolahraga dan regangkan kaki, jadikan rutinitas wajib- Hindari terlalu lama duduk atau berdiri- Mengenakan kaus kaki kompres, bisa mencegah bengkak di kaki dan menghindari kram - Mengenakan sepatu dan pakaian yang nyaman. Sepatu hak tinggi dan pakaian ketat tidak baik.- Jalani gaya hidup sehat- Posisi tidur yang benar bagi ibu hamil (mdk/kur)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Mencegah Varises dengan Efektif, Salah Satunya Rutin Olahraga
    Cara Mencegah Varises dengan Efektif, Salah Satunya Rutin Olahraga

    Varises adalah pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan atau pelebaran.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Sirkulasi Darah Tidak Lancar, Pahami Dampaknya
    Penyebab Sirkulasi Darah Tidak Lancar, Pahami Dampaknya

    Sirkulasi darah yang tidak lancar dapat berdampak serius pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk tahu apa saja penyebab sirkulasi darah tidak lancar.

    Baca Selengkapnya
    Begini Cara Menangani Kaki Bengkak Saat Perjalanan Mudik
    Begini Cara Menangani Kaki Bengkak Saat Perjalanan Mudik

    Perjalanan jauh seperti mudik Lebaran seringkali membuat kaki bengkak.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Arteri dan Vena, Pahami agar Bisa Tahu saat Terjadi Gangguan di Keduanya
    Perbedaan Arteri dan Vena, Pahami agar Bisa Tahu saat Terjadi Gangguan di Keduanya

    Jika ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa oleh dia.

    Baca Selengkapnya
    7 Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah, Begini Cara Mengatasinya
    7 Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah, Begini Cara Mengatasinya

    Penyempitan pembuluh darah adalah kondisi di mana pembuluh darah menyempit.

    Baca Selengkapnya
    10 Masalah Kesehatan yang Bisa Terlihat dari Kondisi Kaki Kita
    10 Masalah Kesehatan yang Bisa Terlihat dari Kondisi Kaki Kita

    Kondisi kaki kita bisa sangat penting untuk menegtahui secara tepat mengenai kesehatan tubuh kita.

    Baca Selengkapnya
    Apakah Bengkak Boleh Diurut? Simak Penjelasannya
    Apakah Bengkak Boleh Diurut? Simak Penjelasannya

    Penyebab kaki bengkak dan penanganannya apakah boleh diurut atau tidak.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Kaki Linu saat Dingin dan Cara Mengatasinya
    Penyebab Kaki Linu saat Dingin dan Cara Mengatasinya

    Merdeka.com merangkum informasi penjelasan tentang mengapa kaki terasa linu ketika udara dingin.

    Baca Selengkapnya
    5 Penyebab Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    5 Penyebab Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Lemah jantung atau dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif.

    Baca Selengkapnya