11 Penyebab Penyakit Varises yang Kerap Disepelekan, Pahami Gejala & Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Penyebab penyakit varises acap kali tak disadari bahkan dianggap disepelekan. Semisal duduk terlalu lama, kurang bergerak aktif, dan masih banyak lagi. Meski sebagian besar penderitanya berusia lebih tua, dengan usia kisaran antara 40 dan 80.
Alangkah baiknya melakukan pencegahan sejak dini. Seperti diketahui kebiasaan di kala masih muda akan memengaruhi keadaan di usia senja.
Secara sains, penyebab penyakit varises adalah pembuluh darah vena yang membesar dan bengkak, sering muncul di tungkai dan kaki. Terjadi saat katup di pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah tidak mengalir secara efektif. Termasuk untuk kembali ke jantung.
-
Apa penyebab umum kaki bengkak? Mengutip Medical News Today, berikut beberapa penyebab kaki bengkak. 1. Edema Edema merupakan istilah medis untuk pembengkakan kaki saat cairan terperangkap di jaringan tubuh. Biasanya edema menyerang tungkai dan kaki, namun juga bisa di bagian tubuh lainnya seperti wajah dan perut. Gejalanya berupa: Kulit merenggang Ketidaknyamanan dan mobilitas berkurang Batuk atau kesulitan bernafas apabila mempengaruhi paru-paru
-
Kenapa varises lebih sering terjadi pada wanita? Varises lebih sering menyerang wanita daripada pria. Mungkin hormon wanita yang dapat mengendurkan pembuluh darah. Jika demikian, minum pil KB atau terapi hormon mungkin bisa membantu.
-
Apa penyebab utama penyempitan pembuluh darah? Salah satu penyebab utama penyempitan pembuluh darah adalah aterosklerosis. Proses ini terjadi ketika lemak, kolesterol, dan zat lainnya menumpuk di dinding arteri, membentuk plak. Seiring waktu, penumpukan plak ini mengurangi lumen (ruang dalam) arteri, sehingga aliran darah menjadi terhambat. Faktor-faktor seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat mempercepat perkembangan aterosklerosis.
-
Kenapa pembuluh darah vena memiliki katup? Ini berfungsi mencegah darah kembali mengalir ke arah yang salah.Berbeda dengan pembuluh arteri, yang bahkan tak memerlukan katup karena tekanan dari jantung saja sudah membuat darah mengalir melalui satu arah saja.
-
Bagaimana olahraga membantu mencegah varises? Olahraga termasuk salah satu cara efektif dalam mencegah varises karena membantu meregangkan dan mengencangkan otot pada betis dan paha belakang, sehingga dapat memperlancar aliran darah di kaki.
-
Apa yang terjadi pada pembuluh darah ketika seseorang terkena penyakit jantung koroner? 'Sejak usia muda, sebenarnya sudah terjadi secara bertahap pembentukan plak pada dinding-dinding pembuluh darah. Lama-lama semakin menebal dan menimbulkan penyumbatan atau penyempitan di pembuluh darah hingga akhirnya serangan jantung atau henti jantung mendadak pada usia lanjut (56 tahun ke atas),' kata dr. Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Memberikan tampilan di kulit berupa warna ungu atau biru menyerupai tali, berada epat di bawah kulit. Biasanya akan memengaruhi kaki, selain penampilan bisa menimbulkan nyeri.
Varises jarang membutuhkan perawatan karena alasan kesehatan. Namun jika terjadi pembengkakan, nyeri, dan menyakitkan. Maka diperlukan perawatan agar kembali nyaman. Pada kasus yang parah, varises bisa pecah, atau berkembang menjadi borok varises pada kulit.
Simak lebih lanjut, berikut ini penyebab penyakit varises, beserta gejala dan cara mencegah seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (1/9).
Penyebab Penyakit Varises
Melansir dari Medical News Today, pembuluh darah vena memiliki katup satu arah. Sehingga darah hanya dapat mengalir ke satu arah. Jika dinding vena menjadi regang dan kurang fleksibel atau elastis, katup mungkin menjadi lebih lemah.
Katup yang melemah ini dapat menyebabkan darah bocor ke belakang dan akhirnya mengalir ke arah yang berlawanan. Saat itu terjadi, darah dapat menumpuk di vena, yang kemudian membesar dan membengkak.
Medical News Today ©2021 Merdeka.com
Gambar A: menunjukkan vena normal dengan katup yang berfungsi dengan baik.
Gambar B: penyakit varises. Memiliki katup yang rusak, dinding vena tipis dan meregang.
Daerah vena yang posisinya paling jauh dari jantung dan sering mengalami penyakit varises, biasanya di kaki. Penyebabnya termasuk karena gravitasi, yang membuat darah lebih sulit untuk mengalir kembali ke jantung.
Pemicu Risiko Penyebab Penyakit Varises
Para ahli tidak yakin alasan dinding pembuluh darah meregang maupun mengatup dan jadi rusak. Dalam banyak kasus, varises terjadi tanpa alasan yang jelas.Namun, beberapa faktor risiko potensial penyebab penyakit varises yang memicunya, meliputi:
Penyebab Penyakit Varises Lebih Diwaspadai
©2020 Merdeka.com
Selain penyebab penyakit varises yang disebutkan sebelumnya, terdapat pemicu lain yang dianggap lebih berisiko. Faktor berikut ini terkait dengan risiko varises yang lebih tinggi:
1. Jenis Kelamin
Banyak studi yang mengatakan bahwa varises lebih sering menyerang wanita daripada pria. Disinyalir karena hormon wanita mengendurkan pembuluh darah. Salah satu cara mencegahnya, terapi hormon (HT) mungkin berkontribusi.
2. Genetika
Penyakit varises sering diturunkan dalam keluarga.
3. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko varises.
4. Usia
Risiko varises meningkat seiring bertambahnya usia, karena keausan pada katup vena.
5. Kurang Aktif
Seseorang yang harus menghabiskan waktu lama berdiri di tempat kerja mungkin memiliki peluang lebih tinggi terkena varises.
6. Kehamilan
Wanita jauh lebih mungkin untuk mengembangkan varises selama kehamilan daripada waktu lain dalam hidupnya. Wanita hamil memiliki lebih banyak darah dalam tubuh, hal ini memberikan tekanan ekstra pada sistem peredaran darah.
Selain itu, perubahan kadar hormon menyebabkan relaksasi dinding pembuluh darah. Kedua faktor ini meningkatkan risiko terkena varises.
Apalagi saat rahim tumbuh, ada lebih banyak tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul ibu.
Dalam sebagian besar kasus, varises akan hilang setelah proses kehamilan. Meski tidak pulih sempurna. Namun varises akan membaik, mungkin ada beberapa yang tersisa.
Gejala Penyakit Varises
©Shutterstock.com/mirana
Pada sebagian besar kasus, tidak ada rasa sakit. Berikut ini adalah gejala varises yang paling umum, seperti dikutip dari Healthline. Tapi, setiap individu mungkin mengalami gejala yang berbeda:
Varises yang parah pada akhirnya bisa menghasilkan bengkak ringan jangka panjang. Kemudian menyebabkan masalah kulit dan jaringan yang lebih serius. Termasuk munculnya bisul dan luka yang tidak sembuh-sembuh.
Duduk atau berdiri dalam waktu lama, dianggap sebagai faktor yang memberatkan gejala dan menyebabkan rasa sakit.
Gejala varises ini mungkin menyerupai kondisi atau masalah medis lainnya. Sebaiknya tidak mendiagnosa penyakit sendiri. Selalu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk diagnosis.
Cara Mencegah Penyakit Varises
Seperti banyak kondisi kronis lainnya, pencegahan adalah yang terpenting. Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai upaya pencegahan penyakit varises:
- Berolahraga dan regangkan kaki, jadikan rutinitas wajib- Hindari terlalu lama duduk atau berdiri- Mengenakan kaus kaki kompres, bisa mencegah bengkak di kaki dan menghindari kram - Mengenakan sepatu dan pakaian yang nyaman. Sepatu hak tinggi dan pakaian ketat tidak baik.- Jalani gaya hidup sehat- Posisi tidur yang benar bagi ibu hamil (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varises adalah pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan atau pelebaran.
Baca SelengkapnyaSirkulasi darah yang tidak lancar dapat berdampak serius pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk tahu apa saja penyebab sirkulasi darah tidak lancar.
Baca SelengkapnyaPerjalanan jauh seperti mudik Lebaran seringkali membuat kaki bengkak.
Baca SelengkapnyaJika ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa oleh dia.
Baca SelengkapnyaPenyempitan pembuluh darah adalah kondisi di mana pembuluh darah menyempit.
Baca SelengkapnyaKondisi kaki kita bisa sangat penting untuk menegtahui secara tepat mengenai kesehatan tubuh kita.
Baca SelengkapnyaPenyebab kaki bengkak dan penanganannya apakah boleh diurut atau tidak.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi penjelasan tentang mengapa kaki terasa linu ketika udara dingin.
Baca SelengkapnyaLemah jantung atau dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif.
Baca Selengkapnya