9 Penyebab Kurap, Gejala, Serta Cara Pencegahan yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Kurap atau ringworm merupakan salah satu infeksi jamur yang dapat terjadi di semua area kulit dan menimbulkan ruam melingkar berwarna merah. Meski tergolong penyakit tidak berbahaya, tetapi kondisi ini harus lah segera diatasi.
Kurap dapat menyerang bagian tubuh manapun, seperti wajah, kepala, badan, hingga selangkangan. Kurap dapat disebarkan melalui kontak langsung dan tidak langsung. Oleh sebab itu, penyakit ini juga perlu Anda waspadai.
Seseorang yang terkena kurap akan merasakan beberapa gejala, di antaranya munculnya ruam kemerahan yang berbentuk cincin yang bersisik dan menimbulkan rasa gatal di kulit.
-
Apa itu penyakit kulit kurap? Penyakit kulit kurap tubuh (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur.
-
Apa saja contoh infeksi jamur pada kulit? Jenis-jenis infeksi jamur antara lain kandidiasis, tinea versicolor, tinea cruris, tinea pedis, dan tinea capitis.
-
Dimana infeksi jamur kulit dapat terjadi? Infeksi jamur kulit dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, tangan, kuku, dan area lipatan kulit.
-
Apa saja jenis infeksi jamur kulit? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa jenis infeksi jamur kulit dan penanganannya yang telah merdeka.com rangkum untuk menambah pengetahuan Anda.
-
Dimana infeksi jamur bisa terjadi? Infeksi jamur dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, seperti kulit, kuku, mulut, dan bahkan organ dalam.
-
Apa itu jamur kuping? Jamur kuping, yang memiliki bentuk khas mirip daun telinga manusia, sering menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang penyakit kurap, Merdeka.com telah merangkum penyebab kurap dari Honestdocs dan berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.
Keringat yang Berlebih
Penyebab kurap yang pertama yaitu keringat berlebih. Keringat berlebih memiliki banyak dampak bagi kesehatan kulit, salah satunya dapat memicu munculnya kurap. Keringat berlebih disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terpapar suhu yang panas, efek bekerja, atau bahkan karena kondisi kesehatan tertentu.
Seseorang yang keringatnya berlebih, kulitnya akan selalu basah dan lembap karena keringat. Kondisi ini membuatnya sangat berisiko untuk terkena kurap. Terlebih jika pakaian yang ia kenakan berulang selama beberapa hari.
Kontak Langsung dan Tidak Langsung
shutterstock
Penyebab kurap yang kedua yaitu kontak langsung dengan kulit orang lain yang mengalami kurap. Tak hanya itu, benda-benda yang tercemar oleh jamur tersebut juga berisiko menularkan.
Untuk mencegah penularan kurap, hindari untuk menggunakan handuk atau pakaian secara bergantian. Gunakan lah handuk atau pakaian sendiri dan jangan lupa untuk rajin mencuci tangan.
Mengenakan Pakaian yang Ketat
Penyebab kurap yang ketiga yaitu mengenakan pakaian yang ketat. Mengenakan pakaian yang ketat memiliki banyak efek buruk untuk kesehatan, salah satunya memicu munculnya kurap di kulit. Hal ini karena pakaian yang ketat dapat membuat kulit susah 'bernapas' sehingga menyebabkan panas, lembap dan keluar keringan. Inilah yang memicu munculnya kurap di lipatan paha, selangkangan, sekitar ketiak, hingga selangkangan. Jarang Mengganti Kaos Kaki
shutterstock
Penyebab kurap yang keempat yaitu jarang mengganti kaos kaki. Selain menimbulkan masalah bau kaki, jarang mengganti kaos kaki juga dapat memicu munculnya kurap di kaki. Tak hanya kurap, kutu air juga dapat muncul karena kebiasaan jarang mengganti kaos kaki. Hal ini karena kurap dan kutu air sama-sama disebabkan oleh jamur dermatofit.Untuk mencegah munculnya kurap atau kutu air di kaki, gantilah kaos kaki Anda setiap hari dan segera cuci kaos kaki Anda yang kotor.
Sistem Imun yang Lemah dan Kondisi Lingkungan
Penyebab kurap yang kelima yaitu sistem imun yang lemah. Seseorang yang memiliki imun yang lemah lebih berisiko untuk terkena kurap. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh tak mampu melawan pertumbuhan jamur secara optimal. Selain itu, kondisi lingkungan yang lembap dan hangat juga dapat memicu munculnya kurap di kulit. Seperti saat musim panas tiba. Adanya Jamur di Bagian Tubuh Lain
©©2012 Shutterstock/ampyang
Adanya jamur di bagian tubuh lain juga dapat memicu munculnya kurap di kulit. Perlu diketahui, jamur kurap dapat menular melalui kontak.Apabila ada bagian tubuh yang mengalami kurap atau infeksi jamur serupa, maka jamur dapat tumbuh di bagian kulit lain sehingga muncul lah kurap yang baru. Jika terdapat kurap di bagian tubuh lain, hindari menggaruk atau menyentuhnya. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Faktor Genetik dan Obat-obatan
Faktor genetik menjadi salah satu penyebab penyakit kurap. Apabila kurap tetap menyerang keluarga yang menerapkan praktik hidup sehat, maka bisa jadi ada faktor genetik yang berperan. Jika demikian, maka orang tersebut harus lebih ekstra bersih.Selain itu, obat-obatan juga dapat menyebabkan penyakit kurap. Penggunaan obat imunodepresan diketahui dapat memicu terjadinya kurap di kulit dan berbagai jenis infeksi lain. Cara Mencegah Kurap Terdapat beberapa cara untuk mencegah kurap. Berikut caranya.a. Cucilah handuk secara teratur di air hangat menggunakan sabun. Setelah itu, keringkan.b. Bersihkan bak kamar mandi dan lantai kamar mandi secara teratur.c. Pastikan Anda selalu menggunakan handuk yang bersih dan mengerikan badan secara sempurna, seperti area jari kaki, lengan, hingga selangkangan.d. Hindari menggunakan pakaian, sisir atau topi secara bergantian.e. Selalu gunakan pakaian yang bersih setelah mandi.f. Ganti kaos kaki yang Anda kenakan setiap hari dan segera cuci bersih. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit kulit kurap ini berupa sebuah ruam melingkar yang menyebabkan sensasi rasa gatal.
Baca SelengkapnyaMunculnya infeksi kurap pada seseorang dimulai dengan gejala yang bisa dikenali dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPertukaran barang pribadi hingga kebiasaan bercocok tanam bisa sebabkan infeksi kurap.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak selalu serius, infeksi ini memerlukan perhatian dan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah jenis ruam kulit rentan muncul dan kita alami. Ketahui cara tepat menanganinya.
Baca SelengkapnyaInfeksi jamur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaMemahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaKulit kepala yang bermasalah dapat memengaruhi tampilan rambut Anda. Cari tahu penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab dermatitis seboroik yang penting untuk diketahui beserta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPanduan mengatasi kutu air dan juga cara mencegahnya yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaKulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaSimak panduan cara menghilangkan jamur pada kucing yang wajib dipahami pemilik hewan.
Baca Selengkapnya