9 Wisata di Manado yang Lagi Trend dan Hits, Cocok untuk Berburu Foto sampai Kuliner

Merdeka.com - Wisata di Manado yang lagi trend sering menjadi incaran para wisatawan, baik dalam negeri maupun pelancong luar negeri. Manado termasuk salah satu dari empat kota besar di Sulawesi Utara. Memiliki garis pantai yang luas, serta menyediakan banyak kegiatan bagi pengunjung di kawasan ini.

Atraksi utama di sekitar Manado dikaitkan dengan pantainya yang indah, terutama scuba diving dan snorkeling. Di antara situs menyelam yang paling populer adalah Taman Laut Nasional Bunaken dan di lepas Selat Lembeh. Seperti diketahui, pemandangan lokasi wisata di Manado banyak yang dikelilingi oleh hamparan pegunungan dan lautan yang begitu luas.

Selain itu, tentu banyak pantai terkenal di Manado seperti Pantai Malalayang, Pantai Raja Apeng, dan pantai di sejumlah pulau yang tersebar di sekitar sana. Sekira 97 persen adalah habitat laut yang menghuni di kedalaman 1.566 meter di teluk Manado, sisanya daratan.

Bagi pengunjung yang lebih memilih berwisata di daratan selama di Manado, ada beragam pilihan lain juga yang bisa dikunjungi. Dengan topografi pegunungannya, ada beberapa lokasi pendakian yang mengesankan. Hampir semua wisata di Manado menawarkan opsi dengan harga terjangkau, baik untuk tur satwa liar pribadi dan trek berpemandu.

Simak sejumlah wisata di Manado yang lagi trend berikut ini, seperti dirangkum dari Liputan6, Selasa (1/3).

1. Taman Nasional Bunaken

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tempat wisata di Manado yang terkenal adalah Taman Nasional Bunaken. Memiliki jarak sekitar tiga jam dari pusat kota Manado dan terletak di kabupaten Minahasa Utara.

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan taman laut Pulau Bunaken di Manado dari atas kapal, Sabtu (17/12). Liputan6 ©2022 Merdeka.com

Bahkan Taman Nasional Bunaken menjadi salah satu situs warisan dunia yang di tetapkan oleh Unesco tahun 2005. Tak sedikit wisatawan yang menikmati berwisata selam scuba atau scuba diving di sana, atau menyelam dengan teknik serta menggunakan peralatan berupa tabung oksigen, regulator, dan tangki.

Taman Nasional Bunaken mempunyai luas sekitar 890,65 kilometer persegi. Terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang laut, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir. Hampir 97 persen merupakan habitat laut yang menghuni di kedalaman 1.566 meter di teluk Manado, sementara sisanya 3 persen meliputi daratan seluas 75.265 Ha.

2. Danau Tondano

Wisata di Manado yang lagi trend selanjutnya adalah mengunjungi Danau Tondano. Danau ini termasuk satu dari 88 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Wisata di Manado yang masih populer ini, termasuk satu dari tujuh danau yang tengah direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat. Ditargetkan akan rampung tahun 2024 mendatang.

Luas wisata di Manado ini sekitar 4000 hektar. Danau Tondano diapit gunung kaweng, gunung tampusu dan gunung masarang. Pemandangan alam Danau Tondano ini membuat wisatawan betah berlama-lama di sana, sembari menikmati pemandangan Anda bisa bercengkerama bersama keluarga, teman, sahabat, atau pasangan.

3. Pulau Lembeh

Wisata di Manado yang lagi trend berikutnya bisa bertandang ke pulau Lembeh. Yang terkenal akan 95 titik lokasi penyelamannya. Pulau Lembeh menyuguhkan panorama indahnya laut dengan air berwarna biru, lalu keindahan terumbu karang serta pasir putihnya.

Terdapat 88 spot untuk melakukan diving dan snorkeling di wisata Manado ini. Biaya masuk ke Pulau Lembeh dibanderol Rp10 ribu dan untuk sewa perahu Rp300 ribu.

Selain keindahan alamnya, puluhan kapal dan perahu berbagai ukuran bisa Anda jumpai saat mengelilingi Pulau Lembeh. Sebagai kota pelabuhan, Bitung disinggahi banyak kapal domestik maupun kapal asing.

Keindahan kawasan wisata di Manado yang lagi trend ini bahkan mendorong Pemkot Bitung untuk menggelar Festival Pesona Selat Lembeh saat Oktober 2017 silam. Lantas menyedot puluhan ribu wisatawan. Saat itu, Bitung juga ditargetkan jadi kota pariwisata.

Liputan6 ©2022 Merdeka.com

4. Pulau Siladen

Wisata di Manado yang tak kalah menakjubkannya ialah dengan berkunjung ke Pulau Siladen. Pulau ini menyimpan keindahan bawah laut yang paripurna. Pulau Siladen adalah pulau di Sulawesi Utara yang menjadi tempat snorkeling populer di sana. Untuk bisa sampai ke lokasi, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit menggunakan perahu boat dari dermaga Kota Manado.

Harga sewa perahu boat untuk satu kali perjalanan sekitar Rp300 ribu. Terkadang harga bisa menjadi dua kali lipat saat pengunjung menyewa untuk pergi dan pulang di hari yang sama. Meski lebih mahal, pengunjung bisa menggunakan perahu boat untuk berkeliling Pulau Siladen mencari titik menyelam yang bagus.

Wisata di Manado yang satu ini memiliki luas sekitar 31 hektar. Terdapat berbagai fasilitas yang menarik, mulai dari kataraman (perahu beralas kaca) untuk melihat dalam air, diving centre, penginapan dengan pemandangan pantai, sampai warung makan yang menyediakan berbagai menu khas pesisir.

5. Air Terjun Kima Atas

Wisata di Manado dengan pemandangan indah selanjutnya adalah Air Terjun Kima. Ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit pengunjung Kota Manado. Jaraknya sekitar 15 kilometer dari pusat kota. Untuk menuju lokasi wisata di Manado satu ini, hanya membutuhkan waktu tempuh 20 menit dengan kendaraan darat.

Air Terjun Kima Atas terdiri dari tiga tingkatan dengan aliran air yang tak terlalu deras. Sehingga membuat Anda aman untuk berenang dan bermain air.

Setelah puas dengan berenang, bermain air, dan berfoto-foto. Kemudian Anda bisa menikmati pemandangan dan gemericik air. Pengunjung bisa bersantai di sekitar lokasi air terjun yang memiliki banyak hidangan kuliner yang menarik untuk dicicipi.

Liputan6 ©2022 Merdeka.com

6. Taman Laut Pulau Tumbak

Wisata di Manado yang layak untuk beradu dengan Bunaken dan Pulau Lihaga ialah Taman Laut Tumbak. Lokasinya yang berjarak sekitar 3 jam dari Kota Manado dan terletak di kabupaten Minahasa Utara. Begitu cocok untuk memuaskan hobi pengunjung yang menyukai wisata bawah air.

Terdapat 20 spot diving dan snorkeling di wisata Manado yang lagi trend ini dan patut dicoba. Beberapa di antaranya adalah Napo Kipas, Bohaga Mangrove, Bohaga Kecil, Taman Karang, dan Pintu Samudra.

Meski punya keindahan yang luar biasa, tapi taman laut Tumbak ini tidak terlalu dikenal oleh wisatawan luar. Oleh sebab itu, pengunjung di wisata Manado yang terbaik ini bisa berjalan dengan tenang sembari menikmati pemandangan indah dan menakjubkan ini. Meski begitu, ingat untuk tetap berhati-hati karena mengingat adanya bahaya wisata air.

7. Taman Bunga Tomohon

Tomohon ©2022 Istimewa

Masyarakat Tomohon di Manado sebagian besar berprofesi sebagai petani bunga. Para penjual bunga berderet sepanjang jalan di sekitar Pasar Tomohon atau yang dikenal sebagai kampung bunga. Kian menarik lagi, setiap akhir bulan Juni sampai awal Juli akan diselenggarakan festival bunga.

Pada saat itu banyak pelancong dari luar negeri yang rela datang demi menyaksikan langsung. Melancong ke Tomohon terasa tak komplit jika tak menyambangi Gunung Mahawu. Gunung ini menyajikan panorama yang luar biasa indah.

Objek wisata di Manado yang ini dapat dijangkau dengan kendaraan umum kurang lebih 25 kilometer dari kota. Banyak pelancong datang ke sini untuk berkemah dan merasakan sejuknya udara pegunungan.

Tempat yang tak kalah asyik di sekitar sana untuk bersantai adalah Danau Linou. Warna air danau ini kerap berubah-ubah tergantung pada cahaya dan prespektif pandangan. Ada kalanya terlihat berwarna hijau, bahkan kadang biru atau bening. Tak jauh dari Danau Linou terdapat sumber mata air panas. Namun air panasnya akan sedikit yang memancar saat musim kemarau.

Anda juga bisa mengunjungi wisata di Manado di dekat sana, seperti situs rumah-rumah kayu tradisional yang dibangun untuk dijual, tepatnya di Desa Woloan. Rumah-rumah sistem knock down ini dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipasang bongkar dan dibangun lagi.

8. Batu Dinding Kilo 3 Amurang

Bagi Anda pecinta petualangan dan menjajal hal ekstrem, tak ada salahnya bermain ke wisata di Manado satu ini. Batu Dinding Kilo 3 Amurang dengan tebing alami dan ketinggian sekitar 90 meter. Memiliki bentuk yang sangat unik dan berbeda dari tebing-tebing alami pada umumnya. Permukaannya seperti jajaran balok yang bersusun bertingkat. Sehingga semakin ke atas maka semakin menonjol permukaan tebing.

Keunikan wisata di Manado ini menjadikan Batu Dinding begitu cocok jadi destinasi yang menakjubkan. Kemegahannya semakin terlihat bila pengunjung memerhatikan dari kejauhan. Bagi pecinta olahraga ekstrem panjat tebing, Batu Dinding bisa menjadi surga dunia yang layak dicoba. Selain lintasannya yang terjal, tantangannya pun cukup menjanjikan.

Manado, Liputan6 ©2022 Merdeka.com

9. Arung Jeram Timbukar

Bagi para penyuka olahraga air dan ekstrem, Anda juga sepertinya harus mengunjungi wisata di Manado satu ini, yakni Arung Jeram Timbukar. Dari kota Manado menuju ke desa Timbukar, Minahasa memakan waktu sekira dua jam saja.

Sesampainya di desa Timbukar, Anda bisa memilih paket arung jeram yang ada. Kemudian mulai mengarungi Sungai Nimanga sambil menikmati keindahan alam dan tebing di sepanjang perjalanan, kanan dan kiri.

Dari tempat awal menuju garis finish akan memakan waktu dua jam. Dengan jarak sekitar 9 kilometer. Tentunya pengunjung bisa menikmati wisata kuliner yang disajikan di desa Timbukar juga.