![Anggota Bhabinkamtibmas Ini Rela Rumahnya Jadi Sarana Tari Adat Papua, Komjen Fadil Imran Langsung Memeluk Erat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/2/1698908705781-5h541.jpeg)
Anggota Bhabinkamtibmas Ini Rela Rumahnya Jadi Sarana Tari Adat Papua, Komjen Fadil Imran Langsung Memeluk Erat
Kisah anggota Bhabinkamtibnas di Papua rela jadikan rumahnya jadi sanggar tari untuk bina anak-anak muda.
Kisah anggota Bhabinkamtibnas di Papua rela jadikan rumahnya jadi sanggar tari untuk bina anak-anak muda.
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memberikan apresiasinya kepada seorang anggota Bhabinkamtibnas.
Jenderal bintang tiga itu dibuat kagum oleh sosok bernama Brigadir Jhon Staenly K. Rewang.
Sebab, dia merelakan rumah pribadinya dijadikan sebagai sanggar tari untuk anak-anak di pedalaman Papua.
Sebagai bentuk apresiasinya, Fadil pun memberikan bantuan berupa pembangunan rumah milik Staenly agar lebih layak. Simak ulasan selengkapnya:
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Fadil Imran melakukan kunjungan ke daerah Lembah Baliem di Pegunungan Jayawijaya, Papua.
Dalam agenda kunjungannya itu, Fadil menemui seorang Bhabinkamtibnas bernama Brigadir Polisi Staenly.
Hal tersebut seperti terlihat dari unggahan di akun Instagram @kabaharkam.
Staenly adalah seorang anggota polisi yang aktif membina anak-anak muda di daerah Lembah Baliem.
Saat ditanya, Staenly mengaku ingin mencegah anak muda agar tidak terpengaruh oleh kelompok separatis bersenjata yang ada di Papua.
Sehingga, dia merelakan rumahnya untuk dijadikan sebagai sanggar budaya agar anak-anak bisa melakukan kegiatan yang lebih positif.
kata Staenly dikutip dari Instagram @kabaharkam (2/11)
"Makanya saya bawa mereka ini ke (sanggar) supaya mereka tidak harus terpengaruh ke sana dan lebih baik melakukan hal yang positif," tambahnya.
Atas dedikasinya kepada masyarakat, Komjen Fadil Imran pun memberikan bantuan untuk membangun ulang rumah Staenly agar lebih layak.
Saat mengucapkan terima kasih, dia pun tak kuasa menahan tangisnya.
"Kalau menyangka, tidak. Seorang jenderal polisi dari Mabes Polri mau berkunjung ke sini (melihat) anak-anak budaya, anak-anak dari lembah, atau anak-anak di pelosok. Sangat berterima kasih dan bersyukur," kata Staenly.
Sambil mengucapkan terima kasih, jenderal bintang tiga itupun memberikan pelukan hangat kepada Staen.
"Nanti kita bangun sampai jadi lagi. Nanti bangunannya mau kau buat rumah panggung biar aman? Jadi polisi, bermanfaat untuk meleastarikan budaya, bermanfaat untuk keluarga sekitar. Terima kasih yaa Staen," kata Fadil Imran.
"7 kendaraan yang terlibat dengan korban 1 luka berat, 2 luka ringan dievakuasi ke RS Siloam Bekasi," kata polisi.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan dan penganiayaan yang menewaskan pemuda Aceh, Imam Masykur menjadi perhatian anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil.
Baca SelengkapnyaDedi akan menjalani sejumlah pemeriksaan buntut dari perbuatannya yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan anggota TNI pada Sabtu (5/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaKelima orang yang ditembak mati disinyalir sebagai pentolan KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. Ananias sebelumnya tewas pada Sabtu (29/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan angkat bicara soal pemukulan yang dilakukannya terhadap dua anggotanya hingga mereka terpaksa dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan.
Baca SelengkapnyaKonten Pak Bhabin kembali mampu membuat masyarakat teredukasi dan tertawa.
Baca SelengkapnyaPara anak jenderal Polri mengikuti jejak sang ayah menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaPotret besan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yakni Brigjen Ruslan Aspan ikut turun ke sawah dan semprot padi.
Baca Selengkapnya