Anggota Paspampres Bersitegang dengan Petugas PPKM, 1 Orang Dikerubuti Banyak Orang
Merdeka.com - Pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali akibat melonjaknya angka positif Covid 19. Penyekatan wilayah pun dilakukan dengan ketat.
Jalan-jalan di perbatasan kota/kabupaten disekat oleh TNI Polri. Tak ada yang boleh melintas kecuali TNI, Polri dan Petugas Kesehatan.
Tak cuma menimpa warga biasa, tak bisa lewat akibat penyekatan juga dialami seorang anggota Paspampres bernama Praka Izroi Gajah. Dia sempat bersitegang dengan petugas PPKM yang terdiri dari anggota TNI Polri di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Dimana Paspampres bertugas? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Siapa saja yang dilindungi Paspampres? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Apa yang dilakukan Paspampres saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa yang pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat? Desy Ratnasari, seorang aktris dan penyanyi terkenal melalui lagu 'Tenda Biru', ternyata pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat di Bandung pada tahun 1987.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
Sempat terjadi kericuhan, ia dikerubuti para personel TNI-Polri yang melakukan penyekatan. Sebelum kejadian, Praka Izroi mengendarai sepeda motor menuju satuannya untuk apel. Namun ada penyekatan PPKM. Dia berusaha melewati pos penyekatan, namun mendapat tindakan keras.
Simak informasi selengkapnya.
Anggota Paspampres Dikerubuti Petugas PPKM
Melansir dari laman Instagram akun @infokomando dan kanal YouTube Richi INF, terjadi kericuhan antara seorang anggota Paspampres dengan petugas PPKM yang terdiri dari gabungan TNI-Polri di lokasi penyekatan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat..
Instagram akun @infokomando & kanal YouTube Richi INF ©2021 Merdeka.com
Praka Izroi yang hendak melewati penyekatan, mendapat tindakan keras dari sejumlah petugas berpakaian preman.
Keributan pun tak terelakkan melibatkan kedua pihak. Akhirnya pria berseragam TNI Polri mendekat dan mencoba melerai.
"Kalau kamu Paspampres kenapa memangnya?," tanya petugas.
Praka Izroi lantas meminta maaf. Dia lantas menjelaskan alasan meminta diperbolehkan melewati penyekatan.
"Iya bang ampun saya salah bang. Saya mau apel takut kena hukum," katanya memohon.
Buktikan Anggota Paspampres
Instagram akun @infokomando & kanal YouTube Richi INF ©2021 Merdeka.com
Sejumlah petugas polisi tak mengenakan seragam dinas dan sejumlah anggota TNI berseragam dinas kemudian mengerubungi Praka Izroi.
Ia diminta menunjukkan kartu anggota. Namun dia hanya bisa menunjukkan KTP yang di dalamnya tertulis statusnya sebagai anggota TNI. Praka Izroi beberapa kali sempat didorong dan dipojokkan ke badan mobil polisi.
"Mana kartu anggotamu? Cepat mana KTA-nya? Ini kita tugas negara. Tingkah lakumu dijaga," tegas salah seorang petugas.
"KTA saya lagi diproses bang, dari Pratu (Prajurit Satu) ke Praka (Prajurit Kepala). Saya bawa ini saja, ini ada KTP saya bang," ujarnya.
Diizinkan Melintas Usai Buktikan Status Anggota TNI
Instagram akun @infokomando & kanal YouTube Richi INF ©2021 Merdeka.com
KTP milik Praka Izroi pun diperiksa terlebih dahulu. Meski ia masih menerima teguran dari sejumlah petugas yang lain.
"Ini kita anggota semua, kamu tolong kooperatif, dijaga. Kenapa kau marah-marah sok jagoan. Kau jaga sikapmu ya," pinta petugas.
Akhirnya setelah terbukti anggota Paspampres yang hendak ke Satuan Tugas, Praka Izroi pun dilepas.
Ditegur Danramil
Setelah selesai dengan para petugas, dia lantas menghadap Danramil 06/Kalideres Kapten Inf Abdul Kholik yang berdiri di lokasi. Dia pun mendapat teguran keras.
"Kamu mau sok jagoan? Ini kami 24 jam (jaga). Kan tinggal ngomong baik-baik. Ingat ya, kamu kalau ngomong baik-baik. Jangan diulangi," tegasnya.
Setelah itu, dia langsung diizinkan pergi. Dia lantas langsung menaiki sepeda motornya dan melaju.
Video Anggota Paspampres Dikerubuti TNI-Polri
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret terbaru Praka Izroi paspampres yang pernah cekcok dengan polisi.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaMeski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMayjen Rafael menyebut Praka RM telah ditahan Pomdam Jaya untuk menjalani proses penyelidikan
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, masyarakat harus memahami SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden.
Baca Selengkapnya