Wanita Ambil Cokelat di Alfamart Pernah Tertangkap Sekuriti, Ini Kata Pihak Transmart

Merdeka.com - Mariana, wanita yang viral lantaran ketahuan mencuri tiga cokelat di Alfamart kini kembali jadi sorotan. Hal ini dikarenakan foto lawasnya yang disebut pernah tertangkap sekuriti di sebuah pusat perbelanjaan, beredar di media sosial.

Melansir dari cuitan di akun Twitter @zoelfick, tampak Mariana berpose di samping seorang sekuriti sambil memegang selembar kertas diduga sebagai surat pernyataan. Foto tersebut diketahui diambil di salah satu pusat belanja retail Transmart.

Saat dihubungi merdeka.com, Vice President Corporate Communications Transmart, Satria Hamid pun membenarkan viralnya foto tersebut. Simak ulasan selengkapnya:

Beredar Foto Mariana Bersama Sekuriti

Sebuah foto menunjukkan potret Mariana tengah berpose di samping seorang sekuriti sambil membawa selembar kertas, dibagikan oleh akun Twitter @zoelfick. Unggahan itupun langsung ramai jadi sorotan dan mendapat beragam respon dari warganet. Sebab, disebutkan jika foto tersebut diambil usai Mariana tertangkap melakukan pencurian di sebuah pusat perbelanjaan retail Transmart.

Foto:Twitter ©2022 Merdeka.com

"Baru dapat kabar, Transmart juga pernah jadi sasaran. Kalo yang ginian dibiarkan berkeliaran, kasihan karyawan² di sana," tulis keterangan unggahan.

Vice President Corporate Communications Transmart, Satria Hamid saat dihubungi merdeka.com pada Selasa (16/8) pun membenarkan beredarnya foto tersebut.

Pernah Lakukan Pencurian

Setelah dikonfirmasi, Mariana rupanya memang pernah melakukan aksi pencurian di Transmart BSD beberapa bulan lalu. Ia disebut mengambil beberapa barang dari display yang kemudian dimasukkan ke dalam tas kecil. Adapun barang yang diambil disebut terdiri dari beberapa item dengan total Rp489.700. "Benar memang fakta atas apa yang terjadi. Kejadian itu berlangsung pada Jumat, 21 Januari 2022 pukul 20.20 WIB di Transmart BSD. Pelaku atas nama Mariana (47) tinggal di daerah Tangerang, Banten," kata Vice President Corporate Communications Transmart, Satria Hamid. Aksinya itu ternyata diketahui oleh pihak sekuriti setempat. Setelah diamankan untuk ditanyai lebih lanjut, Mariana disebut mengakui perbuatan pencurian yang dilakukan olehnya. "Dia mengambil barang di area display 11 dan bazar lalu melewati kasir tanpa melakukan transaksi. Lalu kemudian oleh tim security kami ditanya baik-baik, didalami, lalu yang bersangkutan mengakui perbuatannya," kata Satria.

Kasus Berakhir Ganti Rugi dan Surat Pernyataan

Usai diamankan oleh sekuriti, Mariana pun akhirnya bersedia membayar barang yang sudah diambilnya. Selain itu, ia juga sudah menandatangani pakta kejujuran yang berisi pernyataan bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi di tempat tersebut. Foto Mariana saat memegang selembar kerta pakta kejujuran itulah yang kemudian saat ini beredar luas di media sosial.

Foto: Twitter ©2022 Merdeka.com

"Tapi beliau sudah membayar senilai barang yang diambil lalu juga sudah menandatangani pakta kejujuran yang berisi tidak akan mengulangi perbuatannya lagi di kemudian hari di toko kami. Pakta kejujuran itu seperti yang tergambar pada keterangan foto yang beredar luas di media sosial tersebut," pungkas Satria.

Kasus Pencurian Cokelat

Instagram/@hotmanparisofficial ©2022 Merdeka.com

Seperti yang diketahui, sosok Mariana sendiri belakangan tengah ramai jadi sorotan di media sosial usai ia ketahuan mencuri cokelat di sebuah minimarket. Video merekam momen ketika Mariana tertangkap basah mengutil tiga buah cokelat direkam dan dibagikan sendiri oleh pegawai alfamart, bernama Amelia. Lucunya, usai videonya beredar Mariana justru tak terima. Ia kemudian diduga melakukan intimidasi kepada Amelia dan mengancamnya dengan UU ITE. Ia kemudian meminta Amelia untuk membuat video permintaan maaf dan mengunggahnya di media sosial. Hal itupun kemudian mengundang simpati dari banyak pihak termasuk pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.