Cara Membuat Apem Tepung Beras yang Lembut dan Nikmat

Berikut cara membuat apem tepung beras yang lezat dan mudah dibuat.

Kue apem tepung beras merupakan warisan kuliner Indonesia yang kaya akan tradisi dan filosofi. Melalui artikel ini, kita telah menjelajahi berbagai aspek mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, hingga variasi dan manfaat kesehatannya.

Membuat kue apem di rumah bukan hanya tentang menghasilkan camilan yang lezat, tetapi juga tentang melestarikan warisan budaya. Dengan memahami teknik dan filosofi di baliknya, kita dapat lebih menghargai kekayaan kuliner nusantara.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep dan teknik yang telah dibahas. Setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri, dan Anda pun bisa menciptakan versi apem yang unik sesuai selera keluarga.

Berikut resep cara membuat apem tepung beras beserta panduan lengkapnya yang bisa Anda coba di rumah.

Definisi dan Sejarah Kue Apem

Kue apem merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu. Nama “apem” sendiri berasal dari bahasa Arab “afwan” yang berarti maaf.

Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal dengan rasa manis yang khas.

Sejarah kue apem dapat ditelusuri hingga masa penyebaran agama Islam di Nusantara. Konon, kue ini pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu dari Wali Songo, sebagai media dakwah. Bentuknya yang bulat melambangkan kebulatan tekad dalam memohon ampunan.

Pada awalnya, kue apem hanya dibuat pada momen-momen tertentu seperti upacara adat atau perayaan keagamaan.

Namun seiring waktu, kue ini mulai diproduksi secara komersial dan dapat dinikmati kapan saja sebagai camilan sehari-hari.

Bahan utama pembuatan kue apem adalah tepung beras yang difermentasi dengan ragi. Proses fermentasi inilah yang memberikan tekstur khas pada kue apem. Selain itu, penggunaan santan dan gula juga menambah cita rasa gurih dan manis yang memikat.

Meski resep dasarnya relatif sama, kue apem memiliki berbagai variasi di berbagai daerah di Indonesia.

Misalnya apem Jawa yang biasanya diberi taburan kelapa parut, atau apem Selong khas Cirebon yang berbentuk pipih dan dimasak menggunakan wajan datar.

Bahan-bahan untuk Membuat Apem Tepung Beras

Untuk membuat kue apem tepung beras yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

1. 500 gram tepung beras
2. 200 gram gula pasir
3. 1 sendok teh ragi instan
4. 500 ml santan hangat
5. 100 gram tape singkong (opsional)
6. 1/4 sendok teh garam
7. 2 lembar daun pandan
8. Minyak goreng secukupnya untuk mengoles cetakan

Tepung beras menjadi bahan utama yang memberikan tekstur khas pada kue apem.

Pilihlah tepung beras berkualitas baik untuk hasil terbaik. Gula pasir berfungsi sebagai pemanis, namun Anda dapat menyesuaikan jumlahnya sesuai selera.

Ragi instan berperan penting dalam proses fermentasi yang membuat kue apem mengembang dan berongga. Pastikan ragi yang digunakan masih aktif dan belum kadaluarsa.

Santan memberikan cita rasa gurih pada kue apem. Gunakan santan segar jika memungkinkan, atau santan instan yang diencerkan dengan air hangat. Pemanasan santan sebelum dicampurkan ke adonan akan membantu mengaktifkan ragi.

Penambahan tape singkong bersifat opsional, namun dapat memberikan aroma dan rasa yang lebih kaya pada kue apem. Pilih tape singkong yang sudah matang dan haluskan sebelum dicampurkan ke adonan.

Garam dalam jumlah sedikit berfungsi untuk menyeimbangkan rasa manis. Sementara daun pandan akan memberikan aroma harum yang khas pada kue apem.

Persiapkan juga minyak goreng untuk mengoles cetakan agar kue apem tidak lengket saat diangkat. Gunakan kuas atau tisu untuk meratakan minyak di permukaan cetakan.

Langkah-langkah Membuat Apem Tepung Beras

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat kue apem tepung beras yang lembut dan nikmat:

1. Campurkan tepung beras, gula pasir, dan ragi instan dalam wadah besar. Aduk rata menggunakan whisk atau sendok kayu.
2. Tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergerindil. Pastikan suhu santan tidak terlalu panas agar tidak merusak ragi.
3. Jika menggunakan tape singkong, haluskan terlebih dahulu kemudian masukkan ke dalam adonan. Aduk hingga tercampur merata.
4. Tambahkan garam dan irisan daun pandan. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur sempurna.
5. Tutup wadah adonan dengan kain bersih atau plastik wrap. Diamkan selama 1-2 jam di tempat yang hangat agar adonan mengembang.
6. Setelah adonan mengembang, aduk perlahan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap.
7. Panaskan cetakan apem di atas api sedang. Olesi permukaan cetakan dengan sedikit minyak goreng.
8. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh. Tutup cetakan dan masak dengan api kecil hingga matang.
9. Cek kematangan apem dengan menusukkan lidi ke bagian tengahnya. Jika lidi keluar dalam keadaan bersih, artinya apem sudah matang.
10. Angkat apem dari cetakan dan biarkan dingin sebentar sebelum disajikan.
11. Proses fermentasi adonan sangat penting untuk menghasilkan tekstur apem yang lembut dan berongga. Pastikan adonan didiamkan cukup lama agar ragi bekerja optimal.
12. Pengaturan api saat memasak juga krusial. Api yang terlalu besar dapat membuat bagian luar apem cepat gosong sementara bagian dalamnya masih mentah. Gunakan api kecil hingga sedang dan masak dengan sabar untuk hasil terbaik.
13. Jika menggunakan cetakan apem tradisional dari tanah liat, panaskan cetakan terlebih dahulu sebelum menuang adonan. Hal ini akan membantu membentuk lapisan kerak tipis yang renyah di bagian luar apem.

Tips Membuat Apem yang Lembut dan Nikmat

Untuk menghasilkan kue apem tepung beras yang sempurna, perhatikan tips-tips berikut ini:

1. Gunakan tepung beras yang halus dan berkualitas baik. Ayak tepung sebelum digunakan untuk menghindari gumpalan.
2. Pastikan semua bahan dalam suhu ruang sebelum dicampur. Bahan yang terlalu dingin atau panas dapat mempengaruhi proses fermentasi.
3. Aduk adonan dengan gerakan searah untuk menciptakan tekstur yang halus dan elastis.
4. Diamkan adonan di tempat yang hangat dan terlindung dari angin. Suhu yang ideal untuk fermentasi adalah sekitar 30-35 derajat Celcius.
5. Jangan terlalu sering membuka tutup cetakan saat memasak apem. Hal ini dapat menyebabkan suhu tidak stabil dan apem tidak mengembang sempurna.
6. Untuk variasi rasa, Anda dapat menambahkan ekstrak vanila, kayu manis, atau pandan sesuai selera.
7. Sajikan apem selagi hangat untuk menikmati teksturnya yang lembut. Apem yang sudah dingin cenderung lebih keras.
8. Jika ingin menyimpan apem, bungkus dengan plastik wrap dan simpan di suhu ruang. Hangatkan sebentar sebelum disajikan kembali.
9. Kesabaran adalah kunci utama dalam membuat kue apem yang sempurna. Jangan terburu-buru dalam setiap tahapan, mulai dari mencampur adonan hingga proses memasak.
10. Eksperimen dengan berbagai cetakan dapat menghasilkan variasi bentuk yang menarik. Selain cetakan tradisional, Anda juga bisa menggunakan cetakan kue putu atau bahkan cetakan kue serabi.
11. Jangan ragu untuk menyesuaikan resep sesuai selera. Misalnya, mengurangi jumlah gula jika Anda lebih menyukai rasa yang tidak terlalu manis, atau menambahkan kelapa parut untuk tekstur yang lebih bervariasi.

Variasi Resep Apem Tepung Beras

Meski resep dasar apem tepung beras relatif sederhana, terdapat berbagai variasi yang dapat Anda coba untuk menambah keragaman rasa dan tampilan:

1. Apem Gula Merah

Gantikan gula pasir dengan gula merah yang disisir halus atau dilarutkan dalam air panas. Variasi ini memberikan warna cokelat alami dan aroma karamel yang khas.

2. Apem Pandan

Tambahkan ekstrak pandan atau jus daun pandan ke dalam adonan untuk memberikan warna hijau alami dan aroma yang harum.

3. Apem Nasi

Gunakan campuran tepung beras dan nasi yang dihaluskan sebagai bahan dasar. Teksturnya akan sedikit berbeda namun tetap lezat.

4. Apem Tape

Tingkatkan penggunaan tape singkong dalam adonan untuk rasa yang lebih kaya dan aroma fermentasi yang lebih kuat.

5. Apem Jagung

Tambahkan jagung manis yang dihaluskan ke dalam adonan untuk variasi rasa dan tekstur yang unik.

6. Apem Pisang

Campurkan pisang matang yang dihaluskan ke dalam adonan untuk memberikan rasa manis alami dan aroma pisang yang menggoda.

Setiap variasi ini memiliki karakteristik uniknya sendiri dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan lokal yang tersedia di daerah Anda.

Selain variasi dalam bahan, Anda juga bisa mencoba berbagai metode memasak. Misalnya, apem panggang yang dimasak menggunakan oven, atau apem goreng yang dimasak dalam minyak panas.

Penyajian apem juga dapat divariasikan. Beberapa daerah menyajikan apem dengan taburan kelapa parut, sementara yang lain menikmatinya dengan sirup gula merah atau kinca.