Cara Mengatasi Biduran pada Anak, Bunda Wajib Tahu
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi biduran pada anak yang perlu diketahui oleh bunda.
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi biduran pada anak yang perlu diketahui oleh bunda
Cara Mengatasi Biduran pada Anak, Bunda Wajib Tahu
Biduran pada anak biasanya disebabkan oleh reaksi kulit yang berlebihan karena penyebab tertentu. Beberapa pemicu atau penyebabnya biduran pada anak adalah debu, bulu, hewan, makanan tinggi protein, gigitan, serangga, dan obat-obatan tertentu.
Hal inilah yang perlu diperhatikan bagi para bunda. Anak yang mengalami biduran biasanya muncul bercak, ruam, dan bentol-bentol yang terasa gatal di permukaan kulit.
Jika anak mengalami biduran, mereka akan merasa tidak nyaman dan biasanya akan menjadi rewel. Maka dari itu, biduran yang terjadi pada anak harus diobati agar anak tidak rewel.
Berikut ulasannya sebagai berikut.
-
Bagaimana cara mencegah biduran? Lindungi diri dari udara dingin dan air hujan: Gunakan pakaian tertutup, syal, atau sarung tangan saat musim hujan. Jaga kebersihan kulit: Segera mandi setelah terkena air hujan menggunakan sabun, lalu keringkan tubuh dengan handuk bersih. Hindari alergen yang diketahui: Jika makanan tertentu sering memicu biduran, catat dan hindari konsumsi makanan tersebut. Perhatikan pola hidup sehat: Konsumsi makanan bergizi, kurangi stres, dan hindari produk kulit yang tidak cocok.
-
Apa itu biduran? Biduran, atau dikenal dalam istilah medis sebagai urtikaria, merupakan reaksi kulit yang umum dialami banyak orang.
-
Kenapa biduran bisa terjadi? Dr. Eddy Karta menjelaskan bahwa penyebab biduran akut sering kali adalah faktor eksternal seperti makanan, obat-obatan, gigitan serangga, atau produk kulit tertentu.
-
Bagaimana cara mengatasi bintitan pada anak? Jika anak mengalami gejala bintitan, seperti benjolan di kelopak mata yang nyeri, kemerahan, dan pembengkakan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan. Pengobatan biasanya melibatkan kompres hangat dan, jika perlu, penggunaan obat tetes mata atau salep antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi.
-
Kapan biduran muncul? 'Musim hujan bisa disertai dengan peningkatan kejadian biduran,' kata Eddy dilansir dari Antara. Udara dingin dan percikan air hujan memicu aktivasi sel mast pada individu yang sensitif, sehingga menimbulkan reaksi alergi.
-
Bagaimana cara menyembuhkan bisul pada bayi? Meskipun perawatan medis diperlukan, banyak orang tua juga mencari dukungan spiritual melalui doa untuk membantu menyembuhkan bisul pada bayi mereka. Doa dipercaya memberikan ketenangan batin dan harapan bagi orang tua saat menghadapi tantangan kesehatan anak.
1. Identifikasi Penyebabnya
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencoba mengidentifikasi penyebab biduran pada anak. Mengidentifikasi penyebab biduran, bisa menjadi langkah yang sulit, karena biduran bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti makanan tertentu, alergi, infeksi, atau bahkan stres.
Selain makanan, biduran juga biasa disebabkan karena faktor luar seperti alergi, mulai dari debu, gigitan serangga, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat membantu mencegah timbulnya biduran pada masa mendatang.
2. Hindari Pemicu
Kedua, apabila penyebab biduran sudah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah menghindari pemicunya. Misalnya, jika makanan tertentu menjadi penyebab biduran, pastikan anak menghindari konsumsi makanan tersebut.
Jika alergi terhadap bahan kimia tertentu menjadi pemicu, periksa kandungan produk yang digunakan pada kulit anak.
Selain itu, jika anak mengalami biduran akibat alergi dari faktor eksternal seperti alergi dingin, maka pastikan anak Anda berada di area yang lembab atau tertutup agar tidak semakin parah.
3. Berikan Antihistamin
Selanjutnya, cara mengatasi biduran pada anak adalah memberikan antihistamin. Antihistamin merupakan obat yang bisa membantu meredakan gejala gatal dan bengkak pada biduran.
Meskipun antihistamin adalah obat yang dapat meredakan gejala gatal namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat ini kepada anak. Dokter akan memberikan dosis yang sesuai berdasarkan usia dan berat badan anak.
4. Kompres Dingin
Keempat, cara mengatasi biduran pada anak selanjutnya adalah memberikan kompres dingin. Menggunakan kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan bengkak pada kulit.
Bungkus es dalam kain bersih atau handuk tipis, lalu tempelkan pada area yang terkena biduran selama beberapa menit. Berikan kompres dingin kepada anak dengan cara pelan-pelan agar membantu mengurangi peradangan dan mengurangi sensasi gatal.
5. Pakaian Longgar dan Lembut
Cara mengatasi biduran pada anak kelima adalah dengan memberikan pakaian yang longgar dan lembut di kulit anak. Pakaian yang ketat dan kasar bisa mengiritasi kulit yang sudah biduran. Pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan lembut, seperti katun.
Hal ini akan membantu mencegah gesekan yang bisa membuat gejala semakin buruk.
Pakaian yang longgar dan lembut akan membuat kulit anak menjadi nyaman sehingga mereka akan tidak merasa terganggu dengan gejala biduran yang biasanya menyebabkan kulitnya gatal.
6. Jaga Kebersihan Kulit
Selanjutnya, cara mengatasi biduran pada anak adalah dengan menjaga kebersihan kulit. Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan kulit sangat penting. Mandi secara teratur dengan air hangat dan sabun lembut dapat membantu menghindari infeksi bakteri atau jamur yang bisa memperburuk kondisi kulit yang sedang mengalami biduran.
Biduran tidak hanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, namun juga hal-hal yang berada di luar. Seperti debu, serangga, dan lain sebagainya. Maka dari itu, kebersihan kulit ini sangat penting untuk menjaga agar anak tidak terkena biduran lagi.
7. Gunakan Krim Kortikosteroid
Krim kortikosteroid adalah golongan obat yang berguna untuk menghentikan proses inflamasi alias peradangan di dalam tubuh. Krim ini dapat dipakai sebagai salah satu cara untuk mengatasi biduran pada anak.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan krim kortikosteroid ringan untuk membantu mengatasi peradangan pada kulit akibat biduran. Namun, penggunaan krim ini sebaiknya tetap dilakukan sesuai petunjuk dokter dan tidak dalam jangka waktu yang lama.
8. Konsultasi dengan Dokter
Terakhir, cara mengatasi biduran pada anak yang penting untuk diketahui pada bunda adalah dengan mengkonsultasikan kepada dokter.
Jika gejala biduran pada anak tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan mampu melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai berdasarkan kondisi spesifik anak.