Cara Mengenal Allah dalam Islam Beserta Dalilnya, Biar Puasa Ramadhan Penuh Berkah
Merdeka.com - Seluruh umat Islam saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Cara mengenal Allah dalam Islam tentu sangat penting untuk diketahui. Sebagai orang Muslim, wajib hukumnya percaya bahwa Allah SWT merupakan Tuhan yang Maha Esa.
Cara mengenal Allah dalam Islam memang sangat dianjurkan. Bahkan, jauh lebih baik bila umat-Nya mengenal lebih dalam lagi. Berikut empat cara mengenal Allah dalam Islam beserta dalilnya yang dilansir dari Liputan6.com, Senin (4/5/2020).
Cara Mengenal Allah dalam Islam: Beriman kepada-Nya
-
Bagaimana cara mengenal nama-nama Allah? Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengenal-Nya adalah dengan mengenal Asmaul Husna.
-
Bagaimana cara mendekatkan diri ke Allah melalui puasa Rajab? Dengan cara menahan diri dari makan, minum, serta hawa nafsu, seseorang didorong untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ibadah mereka.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah? Melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing, seperti sholat, puasa, membaca kitab suci, atau menghadiri pertemuan keagamaan, dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat hubungan spiritual.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketakwaan di Ramadhan? Puasa adalah ibadah yang membawa kedamaian dan kesucian kepada jiwa.
-
Bagaimana cara berpuasa Ramadhan? '(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.' (QS. al-Baqarah ayat 184)
-
Bagaimana cara berdoa di bulan Ramadhan? Doa Ramadhan Pilihan Lengkap dengan Artinya 1. Doa Ramadhan Pilihan: Menyambut Bulan Ramadhan اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُAllahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah Artinya: 'Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.'
Seluruh umat Islam harus meyakini bahwa Allah SWT Pencipta seluruh makhluk yang benar-benar ada. Ya, inilah cara mengenal Allah dalam Islam yang pertama. Di dunia ini, banyak sekali ciptaan-Nya dalam berbagai bentuk, jenis hingga warna.
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Tak heran, akal umat Islam akan menyimpulkan bila keberadaan makhluk atau benda tersebut tentu ada yang menciptakan. Selain itu, siapa sangka panca indera kalian juga telah mengakui adanya Allah SWT.
Hal ini lantaran, kerap kali kalian melihat orang yang berdoa, menyeru Allah hingga meminta sesuatu kepada-Nya. Adapun pengakuan fitrah tersebut telah disebutkan oleh Allah dalam Al-Quran.
Al-Araf: 172-173
“Dan ingatlah ketika Rabbmu menurunkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Rabbmu?’ Mereka menjawab: ‘(Betul Engkau Rabb kami) kami mempersaksikannya (Kami lakukan yang demikian itu) agar kalian pada hari kiamat tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan-Mu) atau agar kamu tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang setelah mereka’.” (Al-A’raf: 172-173).
Cara Mengenal Allah dalam Islam: Yakin akan Keesaan Rububiyah Allah
Selanjutnya, meyakini keesaan Rububiyah Allah menjadi menjadi kewajiban kalian sebagai orang muslim. Meyakini hanya Allah SWT yang mencipta, menguasai, memiliki serta mengatur seluruh makhluk. Selain itu, kalian juga harus meyakini hanya Allah SWT yang menghidupkan, mematikan, mendatangkan kebaikan, memberi rezeki hingga mendatangkan bencana.
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Allah SWT juga mengawasi, penguasa, pemilik hukum hingga mengatur. Hal ini menunjukkan kekuasan tunggal bagi Allah SWT. Maka dari itu, umat Islam harus meyakini, tidak ada seseorang pun yang bisa menandingi Allah SWT dalam hal itu.
Allah berfirman:
"Segala puji bagi Allah, Rabb (Pemilik, Penguasa) semesta alam" (al-Fâtihah/1:2).“’Katakanlah!’ Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.” (Al-Ikhlash: 1-4).Di sisi lain, bagi seseorang yang percaya dan meyakini selain Allah SWT ada yang memiliki kemampuan itu, maka mereka termasuk ke dalam orang-orang yang telah mendzalimi serta menyekutukan-Nya.
Cara Mengenal Allah dalam Islam: Mengenal Uluhiyah Allah
Cara mengenal Allah dalam Islam berikutnya yakni percaya bahwa hanya Allah SWT yang berhak diibadahi. Seluruh umat Islam tidak boleh ibadah kepada siapa pun selain Allah SWT. Termasuk kepada makhluk yang dekat kepada-Nya seperti Rasul dan malaikat.
©2019 Merdeka.com/Pexels
Apalagi kepada makhluk Allah yang derajatnya jelas jauh di bawah seperti manusia, pohon, batu, jin, binatang, senjata hingga planet. Perlu untuk diingat, ibadah diperuntukkan selain Allah termasuk perbuatan dzalim yang besar. Bahkan, bisa dikatakan mereka melakukan perbuatan syirik kepada Allah SWT.
Allah berfirman di dalam Al-Quran:
“Hanya kepada-Mu ya Allah kami menyembah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta.” (Al-Fatihah: 5).Tujuan mengenal keesaan Uluhiyah Allah ini yakni agar kalian lebih mencintai Allah SWT, takut, tunduk, berharap serta mengesakan ibadah hanya untuk Allah SWT. Adapun ruang lingkup ibadah adalah segala yang diridhai dan dicintai oleh Allah SWT. Mulai dari perkataan hingga perbuatan yang lahir maupun batin. Ibadah yang diterima oleh Allah SWT harus melewati dua syarat yakni ikhlas dan mutaba'ah. Ikhlas yaitu mencari ridha Allah SWT semata, sementara mutaba'ah adalah mengikuti Sunnah (ajaran) Nabi Muhammad SAW.
Cara Mengenal Allah dalam Islam: Tahu Nama-Nama dan Sifat Allah SWT
Terakhir, cara mengenal Allah dalam Islam yakni mengetahui nama-nama serta sifat Allah SWT. Mengimani dan menetapkan semua nama-nama serta sifat-sifat Allah SWT di dalam Al-Quran dan Sunnah yang shahih dengan tanpa menyerupakan makhluk lain. Allah berfirman:
©2019 Merdeka.com/Free Images
“Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalakanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (al-A’raf/7: 180)"Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat."(asy-Syûrâ/42:11).
Begitu pula yang paling mengetahui mengenai Allah di antara semua makhluk yakni Rasul-Nya. Sehingga, penjelasan dari para Rasul mengenai Allah SWT merupakan haq. Sementara, perkataan orang-orang kafir serta musyrik terkait Allah SWT hanya dugaan semata. Allah SWT berfirman:"Maha suci Rabbmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan, dan kesejahteraan dilimpahkan atas Para rasul, dan segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam." (ash-Shaffat/37: 180-182). (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cara beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa puasa lengkap dengan latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaBagaimana cara meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT? Berikut beberapa kiatnya.
Baca SelengkapnyaDoa puasa atau niat puasa patut dihafal untuk mengawali amalan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaRahmat Allah SWT adalah anugerah yang meliputi seluruh alam semesta, mengalir tanpa henti ke setiap makhluk-Nya.
Baca SelengkapnyaSaat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaIslam merupakan salah satu agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaBelajar dibarengi doa adalah ikhtiar dalam menuntut ilmu dan merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada macam-macam sholat sunnah dari keutamaan hingga tata cara mengerjakannya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber
Baca SelengkapnyaUntuk mengawali aktivitas di hari Rabu, Anda bisa memanjatkan beberapa doa seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW demi adanya kelancaran.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa belajar dalam ajaran agama Islam yang mudah dihafal dan membantu meningkatkan konsentrasi.
Baca Selengkapnya