Cerita Taruna Akpol Selama Pendidikan Mendapatkan Uang Saku, Ini Besarannya
Merdeka.com - Ditempa menjadi seorang abdi negara dengan kemampuan luar biasa memang tak mudah. Ada perjuangan yang harus dilakukan.
Kendati demikian, di sela-sela perjuangan berat, para taruna Akademi Kepolisian (Akpol) justru mendapatkan keberuntungan. Ada banyak fasilitas mumpuni yang siap mengakomodasi kebutuhan.
Salah satunya yakni uang saku setiap bulan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Bidhumas Poldajatim, Senin (31/1).
-
Kapan upacara wisuda taruna Akpol? Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
-
Siapa yang lulus Akpol? Anak Bintara TNI Lulus Akpol Kisah tersebut selayaknya yang dibagikan melalui video singkat pada akun TikTok @koperasiakpol baru-baru ini. Seorang Bintara TNI didampingi istri nampak duduk di barisan para orangtua, menyaksikan putra-putrinya dinyatakan lulus dari pendidikan Akpol selama empat tahun.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kejutan apa yang diberikan Taruna Akpol? Keduanya mendapat buket bunga istimewa di hari peringatan ulang tahun pernikahan.
-
Siapa yang berhasil menjadi Polwan? SSDM Polri membagikan sebuah kisah inspiratif di akun media sosial miliknya. Kisah ini memperlihatkan seorang anak nelayan dari Pulau terluar bernama Kiki Wulandari berhasil menjadi Polwan.
-
Apa harapan Kemnaker terhadap lulusan Polteknaker? 'Harapannya lulusan Polteknaker 95, 96, 97 persen diterima di pasar kerja. Namun terpenting, alumni Polteknaker tak menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia. Karena buat apa dibangun Polteknaker, kalau hanya menjadi beban pengangguran kita, ' katanya.
Diberi Uang Saku
Di tengah-tengah kesibukan menempuh pendidikan Akpol, taruni cantik serta taruna yang satu ini berbagi cerita. Ada rasa manis yang mereka rasakan tatkala berjuang menjadi seorang abdi negara.
Seluruh akomodasi diterimanya secara cuma-cuma. Bahkan, mereka mendapatkan uang saku sejumlah Rp300 ribu setiap bulan.
"Tempat tinggal gratis, makan gratis juga, dari seragam dan atributnya gratis semua," ungkap taruni asal asal Bangkalan, Jatim tersebut.
YouTube Bidhumas Poldajatim ©2022 Merdeka.com
"Berarti orangtua gak kasih uang saku lagi?" tanya sang komandan.
"Tidak, komandan. Malah kita dapat uang saku setiap bulan sekitar Rp300 ribu," tambahnya.
Fasilitas Gedung & Makanan
Selain itu, berbagai kebutuhan lainnya pun juga tersedia secara gratis dan mumpuni. Mulai dari ruang kelas yang nyaman hingga auditorium untuk keperluan pengajaran akademik.
"Fasilitas ada ruang kelas yang sangat bagus, Komandan. Lalu komputer ada satu setiap di kelas. Ada gedung kelas dan auditorium," terang taruna asal pengiriman Polres Situbondo tersebut.
Untuk fasilitas kesehatan sekali pun juga tersedia. Semua fasilitas gedung, pendidikan, kesehatan, hingga menu makanan menjadi perhatian Polri bagi pendidikan calon penerus satuan Bhayangkara.
"Untuk fasilitas kesehatan, di sana ada RS Bhayangkara Akpol. Menu makanannya di Akpol juga enak, saya kesukaannya ayam goreng," tambah sang taruni.
Diberi Pelajaran Akademik
Semua fasilitas tersebut demi menunjang para taruna saat menempuh pendidikan. Selayaknya mahasiswa pada umumnya, mereka pun juga dibabat habis dengan sejumlah tugas akademik.
Terlebih, mereka juga dituntut untuk memahami ilmu-ilmu sosial.
YouTube Bidhumas Poldajatim ©2022 Merdeka.com
"Untuk pelajaran, kami juga masih bisa mengikuti, Komandan. Jadi seperti kuliah biasa, nanti kita diberikan tugas-tugas seperti pembuatan makalah, paper, namun lebih banyak juga pelajaran ke sosial seperti sosiologi, psikologi masa, dan fungsi teknis kepolisian," ungkapnya.
Pendidikan Penuh Keberanian & Perjuangan
Namun, semua hal tersebut masih membutuhkan perjuangan dan ketangguhan para taruna dan taruni. Pendidikan Akpol memang tempat bagi para calon taruna untuk membentuk diri sendiri menjadi pribadi yang kuat secara mental dan fisik.
"Yang namanya pendidikan pembentukan itu tidak enak," ceritanya.
"Kami ditempa, dibina, tapi kita harus solid dan tetap menguatkan," sambungnya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota Polisi berpangkat Aiptu datang dari Lombok dan bangga dengan anaknya yang lulus dari pendidikan Akmil.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen taruna Akademi Kepolisian (Akpol) jalani olahraga sore di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaCerita Kombes Polisi soal kehidupan taruna selama jalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa 2023 dari TNI AD, Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan pengalaman berkesannya selama pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaPilihan dan nasib yang berbeda dialami oleh para alumni Akabri 1999. Mereka kini menjabat di matra yang justru tak mereka pilih sebagai prioritas.
Baca SelengkapnyaIa lantas berkelakar, jika para kadet atau taruna yang nakal itu adalah para taruna yang justru penuh inisiatif dan banyak akal.
Baca SelengkapnyaMereka mendapatkan kesempatan lanjutan sekolah pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam pikiran pemuda sederhana ini, menjadi prajurit TNI adalah cara gratis mengubah nasib.
Baca Selengkapnya