Di Tengah Pandemi Corona, Puisi Anak SD Ini Bikin Ridwan Kamil Tersentuh
Merdeka.com - Di tengah pandemi corona, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan. Pemerintah telah memberikan beberapa imbauan terkait upaya pencegahan penularan virus tersebut.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun merasakan dampak dari pandemi ini. Mereka harus belajar di rumah dan tak dapat bermain ke luar untuk sementara waktu.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu anak SD melalui sebuah puisi. Puisi tersebut berisi tentang kondisi Indonesia saat ini. Berikut ulasan lengkapnya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Apa yang dirasakan anak saat kelelahan sosial? Menurut Laurie Helgoe, PhD, profesor klinis asosiasi psikologi di Universitas Augsburg, tubuh kita dapat merasa kewalahan atau sulit untuk bersantai setelah memproses terlalu banyak informasi sekaligus.
-
Siapa saja yang memberi tekanan sosial pada anak? Peer pressure atau tekanan dari teman sebaya adalah tantangan yang mungkin dihadapi oleh anak-anak di sekolah atau saat bermain dengan teman-teman mereka.
Unggahan Ridwan Kamil
Dilansir dari akun instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil @ridwankamil, ia mengunggah sebuah foto puisi dari anak SD di akun instagram pribadinya. Unggahan Ridwan tersebut kini telah disukai 176.144 pengguna di instagram.
"PUISI PENYEMANGAT DARI ANAK SD," tulis @ridwankami.
Puisi Penyemangat dari Anak SD
2020 Merdeka.com/Instagram @ridwankamil
Potret di atas merupakan puisi penyemangat dari anak SD. Puisi tersebut menjelaskan tentang kondisi di Indonesia saat ini.
"Waktu tahun 2019, kita nyamanDan 2018, kita nyaman.Tapi sekarang susah.Semua dewasa tidak bisa kerja.Dan semua anak tidak boleh sekolah.Sekarang tidak boleh jalan-jalan, tidak boleh bersentuh.Dan kalau salam tidak boleh dekat. .TAPI kita tidak boleh menyerah.Kita tidak boleh putus asa.Untuk negara kita Indonesia.Kita harus bergabung, untuk berlindung dari virus corona (corona virus). Oleh Tangguh Langit Mahajuna (7 tahun)," tulis @ridwankamil menjelaskan isi puisi tersebut.
Komentar Para Netizen
Para netizen yang melihat unggahan Ridwan Kamil tersebut lantas memberikan beragam komentarnya. Banyak dari mereka yang tersentuh dengan puisi tersebut."Anak siapa sih ini yang bikin? Ikut bangga deh aku," tulis @silfreak."Aduh sedih baca na pa gubernur," tulis @yandinandiana13."Semoga semuanya segera membaik, hrs tetap semangat utk kita semua. Untuk negeri kita Indonesia," tulis @syarifah.hidayati92.
Reaksi Nyeleneh Netizen
Meski banyak netizen yang tersentuh, tetapi ada saja netizen yang berkomentar nyeleneh. Seperti komentar-komentar berikut ini."Gara gara corona, aku gagal pdkt sama dia pak:'," tulis @muhamadmr_."Saya sudah berusaha jaga jarak pak, tetap menjaga meskipun udh nyaman. eeeh dy nya malah sama yg lain ekwkw," tulis @nurtiaraarti."Hebat si bapa bisa baca tulisan dokter," tulis @lucianykeandra.
Imbauan dari Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memberikan beberapa imbauan untuk masyarakat Jawa Barat, salah satunya yaitu mengimbau warga agar tidak mudik.Melalui akun instagram pribadinya, Ridwan Kamil mengunggah sebuah berita yang menunjukkan seseorang tertular virus corona akibat mudik dan tanpa sadar membawa pulang virus."1- Jangan mudik dulu di situasi pendemi Covid-19 ini.2 - Dari data, Pemudik rata-rata Milenial. Pasien Covid-19 rata-rata usia senior dan lansia. Tahan diri dan sayangi orangtua kita, dengan tidak mudik dulu.3- Perantau di Jakarta yang ekonominya terdampak covid-19 ini, hajat hidupnya akan dibantu tunai atau pangan oleh Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat.4. Jika pulang, anda otomatis status ODP, dan wajib karantina diri 14 hari.Mari taat, dan tidak baradegongs. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaViral guru curhat pada siswanya yang masih SD, respons muridnya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaAnak SD di Purwakarta memiliki kebiasaan menghirup bensin dari sejak pandemi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaPerjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaSetiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.
Baca SelengkapnyaTak sedikit warganet yang turut merasakan kesedihan yang dialami bocah SMP ini.
Baca Selengkapnya