Dikecam Usai Lontarkan Candaan Kasar ke Penjual Es Teh, Gus Miftah Ngaku Ditegur Mayor Teddy

Gus Miftah dikecam usai disebut mengolok-olok pedagang es teh, langsung ditegur Mayor Teddy Indra Wijaya.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya disebut telah menegur Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, usai ramai dikecam karena melontarkan candaan kasar kepada penjual es teh keliling.

Gus Miftah mengatakan, jika Teddy memintanya untuk lebih berhati-hati saat berbicara di hadapan publik. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah video permohonan maaf yang dibuat oleh pemilik pondok Pesantren Ora Aji itu.

Dalam videonya, Gus Miftah lebih dulu mengawalinya dengan menyampaikan permohonan maaf atas candaan kasar yang ia sampaikan. "Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," ungkapnya dikutip dari Youtube SelebTubeTV (4/12).

"Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung, dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," tambahnya.

Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah mengakui jika dirinya juga mendapatkan teguran langsung dari Seskab atas sikapnya yang menuai kecaman.

"Saya juga sudah ditegur oleh bapak Seskab (Mayor Teddy) yang berada di Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum. Terima kasih," tutup Gus Miftah.

Diketahui, jika Mayor Teddy saat ini tengah berada di Kupang untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah.

Gus Miftah Viral Usai Disebut Mengolok Penjual Es Teh

Gus Miftah sendiri menuai kritik pedas dari masyarakat usai kedapatan melontarkan candaan kasar kepada penjual es teh. Peristiwa itu terjadi ketika Gus Miftah hadir di acara pengajian yang digelar di Mungkid, Kabupaten, Magelang.

Saat itu, dia dibuat salah fokus dengan keberadaan penjual es teh yang berjualan di tengah-tengah kerumunan. Para jamaah kemudian berteriak dan meminta Gus Miftah memborong dagangan si penjual.

Alih-alih memborong, Gus Miftah justru melontarkan candaan kasar. "Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah dalam video yang beredar.

Ucapan Gus Miftah yang menyebut pedagang es teh itu dengan kata 'gob**k' sambil tertawa, menuai beragam kritik dari masyarakat.