Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditantang Netizen Kritik Pemerintah, Iwan Fals: Berani Asal Angkat Dulu Gue Jadi DPR

Ditantang Netizen Kritik Pemerintah, Iwan Fals: Berani Asal Angkat Dulu Gue Jadi DPR Iwan Fals. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Iwan Fals merupakan musisi legendaris Tanah Air. Karya ciptaannya kerap kali mengkritik penguasa.

Belum lama ini, Iwan Fals menanggapi pertanyaan netizen yang memintanya untuk kembali memberikan kritikan kepada Pemerintah jika ada kebijakan yang menyimpang.

Melalui cuitannya di Twitter, Iwan pun mencoba membalas pertanyaan tersebut dengan guyonan. Berikut ulasan selengkapnya:

Iwan Fals Ditantang Kritik Pemerintah

Salah seorang netizen terlihat mengajukan pertanyaan kepada Iwan sekaligus menantangnya untuk memberikan kritikan jika ada kebijakan pemerintah menyimpang.

"Andaikan ada yang salah kebijakan pemerintah, om @iwanfals berani tidak meng kritik ataupun memberi masukan kepada pemerintah??," tanya seorang warganet.

Melihat pertanyaan tersebut, Iwan pun kemudian mengatakan jika dirinya masih berani mengkritik kebijakan pemerintah. Dengan syarat, ia harus diangkat terlebih dahulu menjadi anggota DPR.

"Ya beranilah asal lo angkat dulu gue jadi dpr..ups keceplosan dah..," balas Iwan Fals.

unggahan iwan fals

Twitter/@iwanfals ©2021 Merdeka.com

Alasan Iwan Fals Sudah Jarang Ciptakan Lagu Kritik Pemerintah

Tak lama kemudian, jawaban Iwan Fals pun menarik perhatian netizen lain. Banyak yang bertanya, mengapa Iwan menyebut ia harus duduk sebagai anggota DPR terlebih dahulu untuk menyampaikan kritikan. Padahal, dulunya ia dikenal sebagai salah satu musisi yang bebas menyampaikan pendapat dan kritik sosialnya lewat musik. "Dulu sampeyan bukan anggota DPR tapi berani bikin lagu kritik. Sekarang koq alasannya harus duduk di DPR dulu?" tanya akun @archabandung."Hehe dulu belom ada internet," jawab Iwan singkat.

unggahan iwan fals

Twitter/@iwanfals ©2021 Merdeka.com

Iwan Fals Bahas Keberadaan Buzzer

Lebih lanjut, pada salah satu cuitannya Iwan Fals juga mengungkapkan perbedaan cara kritik masyarakat zaman dulu dan sekarang. Menurutnya, zaman sekarang orang cenderung lebih takut menyampaikan pendapat dan kritiknya karena keberadaan buzzer di internet. Belum lagi, adanya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Hal itu membuat banyak individu mengkritisi kebijakan pemerintah pada akhirnya 'dipolisikan' dengan peraturan karet di UU ITE. Hal itu, disampaikan Iwan Fals kala menanggapi pengakuan ekonom Kwik Kian Gie yang mengaku takut mengkritik pemerintah lantaran adanya kemungkinan diserang buzzer.

unggahan iwan fals

Twitter/@iwanfals ©2021 Merdeka.com

"Iya ya jaman dulu belum ada internet, jadi belum ada buzzer, lancar2 aja ngritik, tapi klo sekarang, yg dikritik mah nyantai2 aja tapi temen2nya itu lo...wihwihwihwihwiiihhh...," cuit Iwan.Iwan pun kemudian menuliskan guyonan yang mengatakan jika ia ingin membuat lagu berjudul 'Buzzer'.

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Irma Nasdem Teriak
VIDEO: Keras! Irma Nasdem Teriak "Jokowi Banyak Salahnya", Kejutan Respons Mahasiswa

Irma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Bicara Anak Muda Berpolitik, Cak Imin Ingin Media Sosial Diisi Gagasan dan Ide
Bicara Anak Muda Berpolitik, Cak Imin Ingin Media Sosial Diisi Gagasan dan Ide

Anak muda alergi politik ada andil para politisi dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ganjar ke Komedian: Silakan Kritik Saya, Tapi Kalau Dikritik Balik Jangan Marah
Ganjar ke Komedian: Silakan Kritik Saya, Tapi Kalau Dikritik Balik Jangan Marah

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan kritik dari pejabat dalam bentuk menggiatkan sehingga kritik seorang pejabat ada batasnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral
Cak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral

Cak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Tretan Muslim Malu Malu Kucing Dipanggil Gibran saat Bahas IKN
VIDEO: Momen Tretan Muslim Malu Malu Kucing Dipanggil Gibran saat Bahas IKN

Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengajak sejumlah influencer dan youtuber saat mendatangi Ibukota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk

Penceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.

Baca Selengkapnya
Awal Mula dan Makna Gambar 'Peringatan Darurat' yang Menggema di Medsos
Awal Mula dan Makna Gambar 'Peringatan Darurat' yang Menggema di Medsos

Gambar lambang Burung Garuda berlatar biru dengan tulisan 'Peringatan Darurat' membanjiri media sosial. Apa maknanya?

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik
Cak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik

Petisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Tak Berkutik Kena Skak Irma NasDem Kritik Tajam Sikap PDIP ke Jokowi
VIDEO: Hasto Tak Berkutik Kena Skak Irma NasDem Kritik Tajam Sikap PDIP ke Jokowi

Irma Suryani mengkritik tajam sikap PDIP depan Hasto Kristiyanto terkait Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Anies: Jangan Sampai Ada Rasa Takut Untuk Mengungkapkan Pendapat di Negeri Ini
Anies: Jangan Sampai Ada Rasa Takut Untuk Mengungkapkan Pendapat di Negeri Ini

Anies menilai, banyak aturan saat ini yang membuat masyarakat takut untuk menyampaikan pendapat atau kritik kepada pemerintah.

Baca Selengkapnya