Diusir Istri, Pria Ini Jalan Kaki Bawa Anak Ke Jakarta, Untung Ada Polisi Baik
Merdeka.com - Perjuangan seorang ayah untuk menghidupi anaknya memang tidak bisa dianggap sepele. Terlebih ia harus berjuang sendirian membesarkan anak tanpa istri, tanpa pekerjaan, dan tanpa rumah.
Beruntung, ia ditemukan oleh seorang polisi baik bernama Purnomo. Purnomo menemukan pria tersebut sedang berjalan dengan anaknya kemudian bercerita banyak hal. Ia mengaku diusir sang istri dan ingin jalan kaki ke Jakarta.
Purnomo pun memberikan uang kepada pria tersebut dan juga membekali uang sebagai modal untuk usaha di Jakarta. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
Pria Satu Anak Diusir Istri
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Purnomo Belajar Baik memperlihatkan seorang pria bernama Septianus asal Kupang, Nusa Tenggara Timur yang sedang berjalan kaki di pinggir jalan dengan menggendong seorang anak perempuan.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/purnomobelajarbaik
Ia mengaku berjalan kaki dari rumah istrinya di Surabaya namun diusir dan ditolak, sehingga ia dan anaknya harus pergi. Ia ketika ditanya, bapak tersebut mengatakan hendak berjalan ke Jakarta.
“Saya di Jakarta, saya dari Surabaya dari rumah istri tapi sudah 4 hari di jalan,” ucap Septianus saat ditanya oleh Polisi Purnomo.
Ingin Punya Modal untuk Jualan
Septianus mengaku bahwa ia sama sekali tidak mempunyai modal baik untuk usaha maupun pekerjaan untuk menghidupi sang anak. Namun, ia sangat ingin berjualan minuman agar bisa bertahan hidup.
Keputusan untuk berjualan kecil-kecilan itu berangkat dari keinginan Septianus agar tetap bisa mendapatkan uang dan sekaligus bisa sambil momong anaknya yang masih membutuhkan perhatian dari orangtua.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/purnomobelajarbaik
“Kalau saya pikir saya sama anak kalau mau kerja apa-apa kan gak bisa kerja. Jadi saya ingin kerja yang paling gampang, ya mungkin jualan kecil-kecilan, jadi sambil momong,” ucap Septianus.
Diberikan Modal dan Tiket Bus ke Jakarta
Polisi Purnomo tidak membiarkan bapak satu anak itu jalan kaki dan tidak punya tujuan. Purnomo memberikan modal kepada bapak Septianus untuk dipakai berjualan minuman di Jakarta.
Selain itu, Purnomo juga membelikan tiket bus kepada Septianus langsung ke Jakarta tepatnya di Kampung Rambutan. Hal itu ia lakukan agar Septianus bisa cepat sampai ke Jakarta tanpa harus jalan kaki selama berhari-hari.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/purnomobelajarbaik
“Bapak ini nanti bekal dipakai untuk perjalanan njenengan sama untuk modal usaha. Ini rejekinya njenengan dari Allah. Jangan pernah terulang lagi, kerja yang betul, yang baik,” ucap Purnomo. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru - baru ini, aksi pemotor pria meninggalkan kekasihnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTak punya karena kecopetan di kapal, perantau asal Magelang nekat jalan kaki dari Surabaya. Kisahnya diketahui oleh Aipda Purnomo saat berpapasan di jalan.
Baca SelengkapnyaSeolah belum rela ditinggal merantau, ayah ini rela menghentikan motornya di lampu merah demi kembali melihat anaknya.
Baca SelengkapnyaKisah haru pria yang tersesat tapi selalu dikira ODGJ hingga penculik saat minta tolong, begini akhirnya.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaAksi sang suami yang tampak sigap menangani istrinya yang tengah hamil itu membuat haru si pemilik akun.
Baca SelengkapnyaBegini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut mengungkapkan bahwa ia kabur dari proyek tempatnya bekerja karena tidak menerima gaji dari atasannya selama sebulan.
Baca Selengkapnya