Doa Nabi Yunus Agar Hajat Terkabul, Ketahui Keistimewaannya
Doa Nabi Yunus beserta waktu mustajab untuk mengamalkannya dan keutamaan di balik doa ini.
Doa Nabi Yunus AS bisa diamalkan untuk memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT. Berdasarkan riwayat, doa ini dipanjatkan oleh Nabi Yunus AS ketika ditelan paus untuk meminta ampunan serta pertolongan.
Kisah ini bermula saat Nabi Yunus AS diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam dan membimbing masyarakat Nineveh ke jalan yang benar. Namun saat itu, mereka tidak menerima ajaran Nabi Yunus AS.
-
Apa saja keutamaan doa Nabi Yunus? Membaca dan mengamalkan doa Nabi Yunus memiliki banyak sekali keutamaan. Berikut manfaat dan keutamaan mengamalkan doa Nabi Yunus: 1. Dimudahkan Hadapi Kesulitan Ketika menghadapi kesulitan dalam hidup, terutama ketika tidak dapat melihat jalan keluar, kita dapat mengambil manfaat dari cerita Nabi Yunus. Nabi Yunus mengalami kesulitan dalam kehidupannya ketika dia ditelan oleh ikan paus dan berada di dalam perut ikan selama tiga hari yang mencekam. Namun, Nabi Yunus tidak berputus asa, tetapi dia membaca doa:لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ'Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.' Dari kisah Nabi Yunus, kita dapat belajar langkah-langkah dalam menghadapi kesulitan. Pertama, kita harus tetap berdoa kepada Allah, dengan tulus memohon pertolongan-Nya.Kedua, kita harus mengakui kesalahan kita dan meminta ampunan Allah. Lalu, kita harus bersabar dan mempertahankan harapan bahwa Allah akan memberikan jalan keluar. Terakhir, kita harus berusaha mencari solusi yang mungkin ada dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi kesulitan tersebut.
-
Apa isi doa Nabi Yunus? Doa nabi Yunus AS tertera dalam kitab suci Al-Quran. Saking mustajabnya, doa ini masih diamalkan oleh umat Muslim sampai sekarang. Bagi yang belum mengetahui, doa inilah yang diapanjatkan Nabi Yunus AS saat berada dalam perut ikan. Ya, saat menjalankan misi dakwah menyebarkan agama Islam Nabi Yunus diberi cobaan oleh Allah SWT. la ditelan ikan paus dan terkurung dalam perut ikan tersebut selama beberapa hari. Nabi Yunus diutus Allah untuk menyeru kaum Ninawa agar beriman kepada-Nya. Namun, kaum Ninawa menolak dakwah Nabi Yunus dan tetap menyembah berhala. Nabi Yunus marah dan meninggalkan mereka tanpa izin Allah. Ia naik kapal yang kemudian mengalami badai hebat. Para penumpang kapal mengundi untuk melempar seseorang ke laut agar kapal tidak tenggelam, dan undian itu jatuh kepada Nabi Yunus. Ia pun terjun ke laut dan ditelan oleh ikan besar.Di dalam perut ikan, Nabi Yunus menyesali perbuatannya dan ia kemudian memanjatkan doa yang berasal dari potongan ayat ke 87 surah Al Anbiya, berbunyi: لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚLaa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimimArtinya: 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim'. (QS. Al Anbiya: 87)
-
Bagaimana cara mengamalkan doa Nabi Yunus? Doa Nabi Yunus adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Yunus ketika dia berada dalam perut ikan paus. Cara mengamalkan doa ini dengan benar didasarkan pada hadits yang dikutip dari Sa'ad bin Abi Waqqash.Pertama, setelah salat Subuh, bacalah doa ini sebanyak 40 kali. Doa ini juga dapat dibaca sebanyak 1.000 kali setiap hari untuk memohon pengampunan dosa.
-
Apa doa Nabi Yunus? Berikut bacaan doa Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan paus. Doa ini dapat ditemukan dalam Surat Al Anbiya ayat 87:لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينLā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.Artinya: 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.'
Sikap masyarakat Nineveh membuat Nabi Yunus AS marah dan tidak sabar, sehingga beliau meninggalkan kota tanpa menunggu perintah Allah SWT. Sebelum pergi, Nabi Yunus AS seraya mengatakan kepada mereka bahwa tiga hari lagi akan diturunkan azab berupa tanda datangnya awan pekat.
Saat dalam perjalanan, kapal yang Nabi Yunus AS tumpangi mendadak akan tenggelam. Sehingga nahkoda dan para penumpang berusaha membuang barang berat dari kapal untuk mengurangi muatan kapal.
Usaha mereka tidak kunjung berhasil, salah satu cara yang dipilih adalah membuang penumpang. Setelah diundi nama para penumpang, berkali-kali nama Nabi Yunus AS yang terpilih. Akhirnya, Nabi Yunus AS membuang diri dengan menceburkan diri ke laut.
Setelah menceburkan diri ke laut, Allah SWT menyelamatkan Nabi Yunus AS melalui ikan paus yang menelan dirinya. Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus AS tak henti-hentinya memanjatkan doa.
Doa tersebut dipanjatkan kepada Allah untuk memohon perlindungan dan keselamatannya. Pada akhirnya, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan menyelamatkan dirinya.
Bacaan Doa Nabi Yunus AS
لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhoolimiin.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Keutamaan Membaca Doa Nabi Yunus AS
Seperti disebutkan di atas, jika membaca doa Nabi Yunus AS memiliki keutamaan untuk memohon ampunan dan pertolongan dari Allah SWT. Berikut beberapa keutamaan lainnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Dikabulkan Hajatnya
Mendiang Syekh Ali Jaber pernah menyebut jika membaca doa Nabi Yunus AS memiliki keistimewaan bisa mengabulkan hajat atau permintaan. Ketika membaca doa Nabi Yunus AS sebanyak 100 kali maka InsyaAllah semua hajat yang diinginkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.
"Barangsiapa yang membaca doa Nabi Yunus selama 40 malam, minimal satu malam 100 kali, Allah akan tuntaskan hajatnya."
"Sungguh, tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan doa tersebut (doa Nabi Yunus) melainkan Allah pasti mengabulkannya." (HR. Tirmidzi dan An-Nasa'i)
2. Dimudahkan segala urusan oleh Allah SWT
Membaca doa Nabi Yunus juga akan dimudahkan semua urusan oleh Allah SWT dan dihindari dari segala musibah serta kesulitan. Seperti Allah SWT menolong Nabi Yunus saat berada ditelan oleh ikan paus.
3. Diampuni semua dosa
Selain dibaca 100 kali, para ulama juga menyarankan doa Nabi Yunus bisa dibaca sebanyak 40 kali.
"Barang siapa yang berdoa dengannya kepada orang yang sakit sebanyak 40 kali maka jika ia mati, ia mati dalam keadaan membawa pahala mati syahid. Jika sembuh maka sembuh dalam keadaan dosanya terampuni." (HR Imam Hakim)
4. Diberikan Perlindungan
Dikutip dari NU Online, Abdul Hamid Al-Makki dalam kitab Kanzun Najah was Surur menyebutkan bahwa memanjatkan doa atau zikir Nabi Yunus akan mendapat perlindungan dari malapetaka.
ذكر بعض الصالحين : أن من قرأ : (لَا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ) ليلة النصف من شعبان بعدد حروفها بحساب الْجُمَّل ؛ وهو عدد ( ٢٣٧٥ ) خمسة وسبعون وثلاث مئة وألفان ؛ فإنَّ تلاوة هذه الآية في هذه الليلة بالعدد المذكور تكون أماناً في ذلك العام من البلايا والأوهام.
Artinya, "Sebagian orang saleh menyebutkan, 'Siapa pun yang membaca "lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn (Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim)" pada malam Nisfu Sya'ban,
Maka akan dihitung (pahalanya] berdasarkan jumlah huruf dalam kalimat tersebut, yaitu 2.375; Membaca ayat ini pada malam Nisfu Sya'ban dalam jumlah yang disebutkan di atas akan memberikan perlindungan di tahun itu dari malapetaka dan delusi."
Waktu yang Dianjurkan untuk Mengamalkan Doa Nabi Yunus
Pengamalan doa nabi yunus 100x sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu mustajab, antara lain:
Setelah Sholat Subuh
Waktu setelah sholat subuh merupakan waktu yang penuh keberkahan. Pada saat ini, kondisi pikiran masih segar dan suasana yang tenang sangat mendukung untuk berdoa dengan khusyuk.
Sepertiga Malam Terakhir
Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan menyeru kepada hamba-Nya, "Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan."
Waktu-waktu Mustajab Lainnya:
- Antara adzan dan iqamah karena saat itu pintu langit terbuka
- Ketika turun hujan yang merupakan waktu turunnya rahmat Allah
- Setelah sholat fardhu ketika hati dalam keadaan bersih
- Pada hari Jumat, khususnya di waktu-waktu mustajab