Fungsi Pupuk TSP untuk Tanaman, Pahami Sifat, Keunggulan dan Cara Penggunaannya

Merdeka.com - Fungsi pupuk TSP atau Triple Super Phosphate sangatlah beragam bagi tanaman milik Anda. Perlu diketahui bahwa pupuk TSP ini merupakan salah satu pupuk anorganik yang di dalamnya mengandung kandungan fosfor tinggi.

Pupuk TSP ini banyak sekali digunakan di abad ke-20 dan secara teknis dikenal sebagai calcium dihydrogen phosphate atau monocalcium phosphate. Dalam istilah ilmiah, pupuk ini biasa ditulis [Ca(H2PO4)2 .H2O]. Namun penggunaannya mulai menurun lantaran pupuk P lainnya kini lebih populer dikalangan pertanian.

Tanaman yang kekurangan fosfor pada nantinya akan terhambat pertumbuhannya, sistem perakarannya pun juga pasti melemah serta berkembang secara abnormal. Untuk itu penggunaan pupuk TSP ini sebenarnya sangat disarankan.

Berikut adalah fungsi pupuk TSP, sifat, keunggulan dan cara penggunaannya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

Kandungan Pupuk TSP

Perlu diketahui bahwa pupuk TSP ini adalah penutrisi organik yang dapat digunakan untuk memperbaiki unsur hara tanah dalam hal budidaya pertanian. Pupuk Triple Super Phosphate ini mempunyai senyawa diantaranya seperti fosfor sekitar 44-46 persen dalam bentuk P2O5.

Maka tak heran apabila pupuk TSP kerap kali disebut sebagai sumber fosfor yang sangat baik dan juga alami untuk pertumbuhan tanaman yang Anda miliki.

Manfaat Pupuk TSP

Karena memiliki kandungan fosfor yang sangat baik untuk tanaman, maka pupuk TSP ini juga akan sangat mempunyai banyak manfaat yang akan diberikan kepada tanaman. Seperti dikutip dari Cybexpertanian, berikut adalah manfaat yang bisa dipetik dari pupuk TSP:

- Penggunaan utama TSP adalah dalam situasi di mana beberapa pupuk padat dicampur bersama untuk disebarkan di permukaan tanah atau untuk penggunaan pupuk yang terkonsentrasi di bawah permukaan

- TSP yang mengandung 46% fosfat. Fosfat merupakan turunan dari fosfor yang hanya ditemukan di kerak bumi. Fosfat ialah anion yang terdiri atas atom fosfor (P) dan oksigen (O). Fosfor itu sendiri bagi tanaman sangat penting yang pada nantinya untuk medukung terjadinya fotosintesis, proses di mana tanaman mengubah sinar matahari menjadi molekul karbohidrat, yaitu gula.

- Bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan sistem perakaran pada tanaman muda

- Bermanfaat untuk mempersingkat periode infertilitas pada tanaman buah, mempercepat floresensi serta pematangan buah

- Bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap pembekuan serta kekeringan

- Memiliki peran yang akan menentukan untuk pembentukan kualitas produksi sereal, sayuran, buah, teknis serta tanaman penghasil minyak

- Bermanfaat untuk menghilangkan pengaruh negatif dari pemupukan nitrogen satu sisi

- Pupuk TSP ini juga diperlukan guna pemupukan tanaman polong-polongan, seperti alfalfa atau kacang-kacangan, di mana tidak diperlukan pemupukan N tambahan untuk melengkapi fiksasi N secara biologis.

Keunggulan TSP

Pupuk TSP ini juga memiliki keunggulan agronomis yang bisa menjadikan pupuk ini cukup populer dan banyak digunakan oleh para petani. Salah satunya adalah mempunyai kandungan P tertinggi di antara pupuk karakter kering yang tak mengandung Nitrogen.

Keuntungan selanjutnya adalah hampir 90 persen kandungan P nya bersifat mudah larut dalam air atau water soluble, maka akan cepat diserap oleh tanaman.

Begitu ditebar dalam tanah yang lembap, segera bentuk butiran meluruh dan campuran tanah TSP ini akan menjadi bersifat asam, selain itu ia juga mengandung 15 persen kalsium yang dapat menyediakan unsur hara pada tanaman.

Cara Penggunaan Pupuk TSP

Cara menggunakan pupuk TSP ini khususnya pada tanaman kelapa sawit yakni dengan cara menaburkannya di area piringan atau sekitar tanaman. Bisa dengan dibenamkan sesuai dengan takaran dosis yang tengah direkomendasikan.

Pupuk ini dapat ditaburkan dengan jarak sekitar 25 cm dari pangkal batang hingga ujung piringan. Pemupukan umumnya juga bisa dilakukan menggunakan alat takaran yang bertujuan agar dosis sesuai dan terjaga sehingga tak terjadi penyimpangan terlalu banyak.

Umumnya, pupuk ini dipakai sebanyak dua kali dalam waktu satu tahun lamanya, misalnya biasa kita awal ketika musim hujan akan tiba atau bisa ketika musim hujan akan berakhir. (mdk/bil)