Goa Ini Dulunya jadi Tempat Persembunyian Zaman Belanda, Sekarang Penuh Kelelawar dan Ikan yang Tak Boleh Dimakan
Sebuah video memperlihatkan goa di Kabupaten Tuban yang dahulu pernah dipakai persembunyian di zaman Belanda, kini penuh dengan kelelawar.
Sebuah video memperlihatkan goa di Kabupaten Tuban yang dahulu pernah dipakai persembunyian di zaman Belanda, kini penuh dengan kelelawar.
Goa Ini Dulunya jadi Tempat Persembunyian Zaman Belanda, Sekarang Penuh Kelelawar dan Ikan yang Tak Boleh Dimakan
Goa tidak hanya tempat wisata alam yang menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Pada masa lalu goa memiliki fungsi yang lebih daripada itu. Orang-orang dulu menganggap goa adalah sebuah tempat perlindungan.
Hal itulah yang terlihat dalam sebuah goa di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Goa yang dinamai dengan Goa Ngerong itu dahulu merupakan tempat persembunyian warga pada zaman Belanda saat masih menguasai Indonesia.
Sekarang, goa tersebut sudah penuh dengan kelalawar dan ikan yang dikeramatkan. Goa Ngerong kini sudah menjadi salah satu tempat wisata favorit warga Tuban dan sekitarnya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Goa Tempat Persembunyian Zaman Belanda
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @jadimaukemana memperlihatkan sebuah goa bersejarah yang terletak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Tuban adalah kabupaten yang memiliki julukan seribu goa. Hal itu karena Tuban memiliki ribuan goa baik yang sudah ditemukan maupun masih tersembunyi. Salah satu goa yang paling fenomenal adalah Goa Ngerong.
Goa Ngerong merupakan goa yang menyimpan sejarah panjang di Kabupaten Tuban. Goa tersebut, dulunya merupakan tempat persembunyian masyarakat lokal yang ingin melarikan diri dari kerja paksa yang dilakukan pemerintah Kolonial Belanda.
Jadi Tempat Kelelawar dan Ikan Keramat
Selain memiliki sejarah panjang pada zaman kolonial Belanda, Goa Ngerong juga memiliki legenda yang cukup populer di masyarakat. Legenda tersebut tidak jauh-jauh dari hewan yang menghuni goa tersebut.
Saat ini, dinding Goa Ngerong dipenuhi oleh ribuan bahkan jutaan kelelawar yang bergelantungan. Di bawahnya terdapat mata air yang dihuni oleh ikan. Namun, warga lokal melarang siapapun untuk memakan ikan di goa tersebut.
Meskipun terdengar sebagai sebuah mitos yang tak berdasar, ternyata, pelarangan untuk memakan ikan di Goa Ngerong adalah karena ikan-ikan di dalam goa tersebut memakan kotoran kelelawar yang mengandung zat beracun.
Apabila manusia memakan ikan yang mengonsumsi zat beracun, maka hal itu akan membahayakan kesehatan manusia dan mengakibatkan keracunan. Dampak buruknya bisa sampai meninggal.
Jadi Tempat Wisata
Meskipun saat ini Goa Ngerong sudah dihuni oleh jutaan kelelawar, namun keindahan goa ini masih diminati oleh warga dari berbagai daerah untuk berkunjung.
Di sana, wisatawan bisa menikmati keindahan goa serta melihat ikan-ikan yang hidup di sumber mata air goa yang sangat jernih dan jarang bisa dijumpai di tempat-tempat lainnya di Tuban.