Fakta Unik Bendungan Ancol Kulon Progo, Jadi Siasat Sri Sultan HB IX Agar Warga Yogya Tak Dikirim Kerja Paksa
Bendungan Ancol merupakan hulu dari dua selokan yang ada di Yogyakarta, yaitu Selokan Mataram dan Selokan Van Der Wijk.
Bendungan Ancol merupakan hulu dari dua selokan yang ada di Yogyakarta, yaitu Selokan Mataram dan Selokan Van Der Wijk.
Foto: YouTube Rara TV
Fakta Unik Bendungan Ancol Kulon Progo, Jadi Siasat Sri Sultan HB IX Agar Warga Yogya Tak Dikirim Kerja Paksa
Bendungan Ancol merupakan salah satu bendungan yang berada di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo.
Namanya memang sama dengan pantai terkenal di Jakarta. Namun masing-masing keduanya merupakan entitas yang berbeda.
Bendungan itu merupakan hulu dari dua selokan yang ada di Yogyakarta, yaitu Selokan Mataram dan Selokan Van Der Wijk.
-
Kenapa Sri Sultan HB X nyoblos? Sri Sultan HB X pun menjadi pemilih pertama di TPS itu.
-
Kenapa Bendungan Pleret dibangun? Pada masa itu, bendungan tersebut dibangun untuk mengatasi banjir di era 1800-an dan juga untuk mengairi area persawahan.
-
Mengapa Bendungan Pucang Gading dibangun? Banjir di Kota Semarang sebenarnya sudah sering terjadi sejak era Hindia Belanda. Oleh karena itu dibangunlah beberapa pintu air atau bendungan.
-
Sri Sultan HB X nyoblos apa? Sri Sultan HB X pun menjadi pemilih pertama di TPS itu.
-
Apa fungsi utama Bendungan Pucang Gading? Selain untuk pengairan sawah, pintu air itu menjadi pengontrol debit air yang menjadi penyebab banjir pada beberapa daerah di Semarang.
-
Bagaimana Sultan HB X ingin mengelola sampah di Jogja? Sultan HB X menambahkan, program desentralisasi ini perlu didukung dengan optimalisasi Tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R), penggunaan teknologi, pemanfaatan sampah menjadi RDF, dan membangun sinergi dengan pemerintah kalurahan untuk pengelolaan sampah.
Dikutip dari Jogjaprov.go.id, Bendungan Ancol memiliki nilai historis tersendiri pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Dibangun pada tahun 1942 hingga 1951, pembangunan bendungan itu merupakan gagasan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk mengalihkan perhatian Belanda dan Jepang agar rakyatnya tidak dikirim keluar Jawa sebagai pekerja paksa.
Saat itu, rakyat Yogyakarta difokuskan untuk membangun Selokan Mataram dan Bendungan Ancol untuk mengatur debit air bagi irigasi pertanian yang ada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bendungan Ancol terletak di Dusun Pantog Wetan, Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo. Lokasinya memiliki potensi wisata yang tinggi karena dekat dengan Taman Makam Pahlawan Nyi Ageng Serang dan juga kebun buah naga milik warga.
Bendungan inipun memiliki beberapa wahana air dan permainan yang bisa dinikmati. Bagi para pecinta olahraga ekstrem, bendungan ini kerap kali digunakan sebagai titik finish kegiatan rafting Sungai Progo. Selain rafting, kegiatan lainnya juga sering dilakukan di tempat itu seperti berkemah.
Akses dan Fasilitas di Bendungan Ancol
Sebagai area wisata, fasilitas bagi pengunjung yang ingin berwisata di Bendungan Ancol bisa dikatakan lengkap. Di sana sudah terdapat beberapa fasilitas umum seperti lahan parkir, musala, toilet, tempat istirahat, dan beberapa warung makan.
Untuk masuk ke kawasan wisata Bendungan Ancol wisatawan tidak dipungut biaya alias gratis. Jarak lokasinya pun tidak jauh dari Kota Yogyakarta.
Sampai saat ini, lokasi wisata Bendungan Ancol masih dalam tahap revitalisasi dan belum dibuka untuk umum. Dengan revitalisasi itu, kawasan wisata dibuat makin cantik sehingga membuat wisatawan makin nyaman dibuatnya.
Dekat Dengan Desa Wisata Banjaroya
Tak jauh dari Bendungan Ancol, terdapat tempat wisata lainnya yaitu Desa Wisata Banjaroya. Desa wisata itu mempunyai produk unggulan berupa buah durian.
Warga di sana percaya bahwa buah durian sudah ada di Banjaroya sejak ribuan tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya relief yang menggambarkan durian di salah satu panel Candi Borobudur.