Fakta Unik Candi Gebang, Memiliki Gaya Arsitek Klasik Tua
Rencananya Candi Gebang akan dijadikan sebuah kawasan wisata.
candiRencananya Candi Gebang akan dijadikan sebuah kawasan wisata.
Fakta Unik Candi Gebang, Memiliki Gaya Arsitek Klasik Tua
Candi Gebang adalah candi yang terletak di Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Candi ini pertama kali ditemukan oleh penduduk lokal pada bulan November 1936.
Waktu itu yang ditemukan adalah arca Ganesha.
Pada tahun 1937-1939, pemerintah Hindia Belanda melakukan pemugaran sehingga bentuk Candi Gebang dapat berdiri secara utuh.
-
Kapan Candi Jago dibangun? Candi ini dibangun sekitar abad ke-13 Masehi.
-
Siapa yang merawat Candi Pandegong? Candi ini dipelihara seorang diri oleh salah satu warga setempat
-
Apa yang istimewa dari Candi Pandegong? Candi yang baru ditemukan pada masa pandemi ini ternyata berusia lebih tua dari Kerajaan Majapahit.
-
Apa yang menjadi keunikan Candi Jago? Keunikan Keunggulan Candi Jago yakni bangunan yang digunakan untukmemuja dewa Buddha, namun memiliki relief bernapaskan Hindu.
-
Kapan Candi Cetho dibangun? Candi Cetho dibangun pada zaman Kerajaan Majapahit, tepatnya masa pemerintahan Raja Brawijaya V.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
Candi Hindu
Dikutip dari kemdikbud.go.id, Candi Gebang merupakan candi bernapaskan agama Hindu. Hal ini dapat diketahui dari adanya benda temuan yang bersifat Hindu antara lain lingga, yoni, dan arca Ganesha. Pintu masuk candi menghadap ke arah timur.
Candi Gebang berdenah bujur sangar berukuran 5,25x5,25 meter dan tinggi 7,75 meter. Bagian Candi Gebang terdiri dari kaki, tubuh, dan atap. Pada kaki candi tidak terdapat relief. Terdapat yoni di bagian tubuh candi.
Pada kanan kiri pintu masuk ke dalam bilik ada relung yang berisi arca, satu arca berisi Nandiswara, dan satu relung yang harusnya berisi arca Mahakala, namun arca itu telah hilang. Relung di utara dan selatan tidak ada arca alias kosong.
- 6 Wisata Pantai Unik di Indonesia, Sayang Dilewatkan
- Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan
- Mengenal Nuwo Sesat, Tempat Pertemuan Orang Lampung Berbalut Gaya Arsitektur Unik
- Fakta Unik Tarian Geol Manis Khas Betawi, Gabungkan Budaya Arab hingga Tiongkok Klasik
- 14 Santriwati di Rokan Hilir Keracunan Siomai, Satu Meninggal Dunia
- Momen Prabowo Rangkul Presiden Ramos Horta dan Diundang Sambangi Timor Leste
Di sebelah barat terdapat relung yang berisi arca Ganesha yang duduk di atas sebuah yoni. Ganesha disebut juga Wighneswara yang bertugas menghilangkan segala rintangan.
Sementara pada bagian atap candi terdapat lingga yang ditempatkan di atas bantalan seroja. Pada puncak atap bagian dalam terdapat ruangan kecil berbentuk rongga.
Pada atap bagian luar terdapat relief berbentuk kepala manusia yang dibingkai oleh sebuah jendela. Relief tersebut juga dijumpai pada Candi Bima yang ada di kompleks percandian Dieng.
Bergaya Klasik Tua
Secara arsitektur Candi Gebang memiliki gaya arsitektur klasik tua. Hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunan yang tambun dengan arca-arca yang naturalis. Kepala kala yang terdapat di ambang pintu candi juga tidak memiliki rahang bawah yang merupakan ciri-ciri dari gaya seni pada masa klasik tua.
Rencananya Candi Gebang akan dijadikan sebuah kawasan wisata. Hal ini ditandai dengan rencana pelebaran jalan menuju lokasi. Pada bagian depan candi juga akan dibangun sebuah kebun binatang mini.