Ini Nomor Telepon yang Bisa Dihubungi Tanya soal Virus Corona
Merdeka.com - Virus corona masih meneror sejumlah negara di dunia. Bahkan di Indonesia pun telah ada pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Sebagai upaya agar informasi yang beredar tentang virus corona tidak simpang siur, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan nomor yang dapat dihubungi jika ingin bertanya tentang virus corona.
Nomor Telepon yang Dapat Dihubungi
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
2020 Merdeka.com/Twitter @KemenkesRI
Dilansir dari akun twitter resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia @KemenkesRI. Kemenkes RI telah memberikan nomor telepon yang dapat Anda hubungi jika ingin bertanya tentang informasi virus corona.
Anda dapat menghubungi nomor berikut:
021-5210 4110812 1212 3119
2 Pasien WNI Positif Terinfeksi Virus Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan jika telah ada 2 pasien terinfeksi virus Corona. Keduanya adalah seorang ibu berusia 61 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun. Kini kediaman mereka pun telah diisolasi. Keduanya pun juga telah dirawat di rumah sakit.
Dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso
Liputan6.com
Kedua pasien virus corona tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso. Kini, keduanya telah ditempatkan di ruang khusus dan tidak adanya akses untuk ber kontak langsung dengan pasien.Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto."Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti, Saroso, di ruang khusus. Yang tidak terkontak dengan yang lain," ujar Terawan pada wartawan di Istana, Selasa (2/3).
Pernyataan Presiden Joko Widodo
2020 Instagram Jokowi
Presiden Joko Widodo pun menyampaikan kabar tentang virus corona di Indonesia. Jokowi mengatakan jika kedua pasien yang terinfeksi virus corona tersebut sempat kontak dengan warga negara yang datang ke Indonesia."Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (2/3).Presiden Jokowi pun juga memastikan bahwa kedua WNI yang terinfeksi virus corona telah dirawat di rumah sakit."Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," ujar Presiden Jokowi."Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," lanjutnya.
Gejala yang Sempat Dialami Pasien Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun menjelaskan tentang gejala yang sempat dialami oleh pasien virus corona tersebut. Hal ini ia jelaskan di konferensi pers nya di Jakarta."Batuk, pilek, tadinya agak sesak. Dia dengan demam, agak sesak, ya sudah kita tracking semua. Kalau sekarang sih kondisinya tinggal batuk nya saja," ujar Terawan pada Senin (2/3) kemarin.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya