Inilah Waktu Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids, Bisa Dilihat Langsung
Merdeka.com - Berdasarkan kalender astronomi, seperlima jalan dari abad 21 st. Tahun 2020 melengkapi tahun terakhir dekade kedua. Disuguhkan hujan Meteor Eta Aquarids. Bulan Mei ini akan ada beberapa Fenomena Astronomi yang terjadi.
Masyarakat bisa mengamatinya dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop di tempat yang terbuka dan gelap. Hal penting lainnya, pastikan menunggu sabar, kondisi langit cerah atau tidak berawan, serta lingkungan tidak terganggu oleh polusi cahaya yang parah.
Ingin tahu fenomena hujan meteor Aquarids dan fenomena langit lainnya yang menakjubkan? Berikut ulasannya.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa. Jika Anda melihat bintang-bintang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, ini yang dinamakan dengan hujan meteor, atau yang sering disebut dengan bintang jatuh.
-
Apa nama hujan meteor yang terjadi di bulan Agustus 2023? Hujan meteor perseid akan mencapai puncaknya pada pukul 11.00 WIB tanggal 13 Agustus 2023.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Dimana hujan meteor terjadi? Saat Bumi mengorbit mengelilingi Matahari, meteor sering melewati puing-puing yang tersisa dari disintegrasi komet.
-
Kapan hujan meteor agustus terjadi? Hujan meteor paraseid pada 11 dan 12 Agustus.
-
Kenapa Hujan Meteor Orionid bisa dilihat? Meskipun Komet Halley membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan satu orbitnya, hujan meteor Orionid tetap muncul setiap tahun.
Hujan Meteor Eta Aquarids, 6-7 Mei 2020
Melansir dari Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), hujan meteor Eta Aquarids merupakan hujan meteor di atas rata-rata. Sudah diamati sejak zaman kuno.
Pada saat puncak, menghasilkan hingga 60 meteor per jam. Sebagian besar aktivitas terlihat di belahan bumi selatan. Sedangkan di belahan bumi utara mencapai sekitar 30 meteor per jam.
LAPAN RI ©2020 Merdeka.com
Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun dari 19 April hingga 28 Mei. Tampilan terbaik bisa Anda peroleh di lokasi yang gelap, puncaknya pada tengah malam 6 Mei dan pagi hari 7 Mei.
Eta Aquarids terjadi ketika partikel puing komet memasuki atmosfer bumi dan terbakar, sehingga muncul sebagai bintang jatuh dengan jumlah banyak. Puing-puing atau partikel debu dari Komet Halley, yang diduga berasal dari titik di konstelasi Aquarius.
Bulan Purnama, 7 Mei 2020
Bulan purnama yang terang menjadi salah satu penghalang melihat hujan meteor. Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebab ada meteor-meteor yang paling terang.
Masih dari lansiran yang sama, wajah bulan akan sepenuhnya diterangi matahari. Bulan purnama terjadi setiap 29,5 hari, ketika Bumi secara langsung sejajar di antara matahari dan bulan.
Puncak fase ini terjadi pukul 17:45 WIB pada Kamis, 7 Mei 2020. Jarak bumi dengan bulan, 361.184 kilometer (0,967 X karak rata-rata bumi bulan) dengan ukuran diameter 33.08 menit busur.
LAPAN RI ©2020 Merdeka.com
Suku asli Amerika awal menyebut Bulan Purnama sebagai Bulan Bunga Penuh, karena saat bunga musim semi muncul besar. Serta dikenal sebagai Bulan Tanam Jagung Penuh dan Bulan Susu.
Kali ini menjadi yang terakhir dari empat supermoon untuk tahun 2020. Sebaiknya jangan sampai Anda terlewat. Bulan akan berada di posisi terdekatnya Bumi. Sehingga mungkin terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Bulan Baru, 22 Mei 2020
Fase Bulan Baru pada Jumat (22/5) bulan akan melakukan perjalanan antara bumi dan matahari. Bulan terletak di sisi bumi yang sama dengan matahari dan tidak terlihat di langit malam.
LAPAN RI ©2020 Merdeka.com
Fase ini terjadi pukul 17:39 GMT. Fase ini menjadi waktu terbaik untuk mengamati benda-benda redup, seperti galaksi dan gugusan bintang. Karena cahaya bulan tidak mengganggu.
Sinar matahari hanya menyinari sisi bulan yang diarahkan dari bumi. Bulan berada di wilayah yang sama dengan matahari dan tersembunyi dari pandangan, selama sekitar satu hari.
Matahari di Atas Kabah, 28 Mei 2020
Fenomena langit menakjubkan selanjutnya pada 28 Mei 2020, matahari berada tegak lurus di atas Ka'bah. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, bahwa saat itu merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki kiblat.
Thomas menjelaskan dalam blog pribadinya, perlunya penyempurnaan atau pemeriksaan ulang kiblat. Sebab, sebagian besar masjid atau musala arah kiblat ditentukan sekadar perkiraan. Mengacu secara kasar arah kiblat masjid yang sudah ada atau menggunakan kompas yang tidak akurat.
"Dengan bayangan matahari pada saat-saat tertentu yang disebutkan di bawah ini, arah kiblat dapat lebih mudah dan lebih akurat ditentukan. Waktunya diberikan banyak pilihan, silakan gunakan waktu yang sesuai dengan mempertimbangkan keadaan cuaca dan konversi waktu setempat. Arah kiblat bisa ditentukan dari bayangan benda vertikal, misalnya tongkat, kusen jendela/pintu, atau sisi bangunan," tukasnya tertuang dalam blog.
Thomas mereferensikan untuk menggunakan benda tegak, untuk menentukan arah kiblat dari bayangannya pada waktu yang ditentukan. Beri tanda arah bayangan, seperti menggunakan sajadah.
"Buat garis saf baru berdasarkan arah yang telah ditentukan. Jangan ragu menyempurnakan arah kiblat demi kebenaran," jelasnya.
Hujan Meteor Kali Terakhir, Desember 2019
Kita baru saja menikmati hujan meteor kali terakhir pada bulan Desember 2019. Menyuguhkan hujan meteor, konjungsi planet, hingga gerhana matahari cincin. Pastikan Anda tidak ketinggalan waktu berharga melihat fenomena langit malam bulan Mei ini.
(mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca SelengkapnyaApa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaTahun ini bulan akan terbenam tepat saat aktivitas kuat mulai terjadi dari Perseids.
Baca SelengkapnyaTahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaBerikut tanggal pasti hujan meteor terjadi di Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa astronomi yang terbilang langka karena 6 planet akan berjajar dan bisa dilihat tanpa alat.
Baca SelengkapnyaMeteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.
Baca SelengkapnyaDia menganjurkan menggunakan teleskop agar planet-planet tersebut terlihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaSerangkaian fenomena astronomi diprediksi akan terjadi pada bulan November 2024.
Baca Selengkapnya