Innalillahi, Jenderal Bintang 3 TNI Sekaligus Menteri Era Soeharto Wafat
Merdeka.com - Kabar duka datang dari dunia militer Indonesia. Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Azwar Anas meninggal dunia pada Minggu (5/3) pukul 11.45 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Sebelumnya, Anas sempat dirawat di RSPAD pada Januari 2023 lalu.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh Jenderal TNI (Purn.) A. M. Hendropriyono melalui unggahan di akun media sosial miliknya. Lantas bagaimana sosok mendiang Jenderal Bintang 3 TNI ini yang sekaligus Menteri di era Presiden Soeharto?
Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Mengapa Presiden Soeharto memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI? Presiden Soeharto selalu punya pertimbangan saat memilih Panglima TNI.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Kenapa Soeharto diangkat jadi Jenderal Besar? Mabes ABRI tahun 1997 menyebutkan setidaknya ada tiga prestasi Soeharto yang membuatnya dinilai layak untuk mendapatkan gelar Jenderal Besar.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
Ucapan Duka Eks Kepala BIN
Mantan Kepala BIN, A.M. Hendropriyono mengucapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Azwar Anas. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Hendropriyono membagikan foto-foto momen dirinya datang ke rumah duka.
Instagram amhendropriyono ©2023 Merdeka.com
"Memberikan ucapan duka cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Ir. H. Azwar Anas (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kabinet Pembangunan VI 1993–1998), kepada keluarga Almarhum di Pondok Indah Jakarta Selatan, pada hari Minggu 5 Maret 2023," tulisnya dalam keterangan video.
"Semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. Aamiin," tutupnya.
Profil Azwar Anas
ANTARA/Dok Pemprov Sumbar ©2023 Merdeka.com
Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Ir. H. Azwar Anas gelar Datuak Rajo Suleman merupakan seorang tentara, birokrat, politikus dan administrator sepak bola Indonesia. Jenderal Bintang 3 ini memiliki karier moncer di dunia politik. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat dengan masa jabatan 18 Oktober 1977–30 Oktober 1987. Satu tahun setelahnya, Anas diberi amanah mengemban tugas sebagai Menteri Perhubungan di era Presiden Soeharto dengan masa jabatan 23 Maret 1988 – 17 Maret 1993.Dia kemudian melanjutkan karier politiknya menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia di era Presiden Soeharto dengan masa jabatan 17 Maret 1993 – Januari 1998.Selain itu, Anas juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Pembina Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI). Dia juga dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dari tahun 1991 hingga tahun 1999.
Suasana Rumah Duka
A. M. Hendropriyono membagikan suasana rumah duka saat melayat di Pondok Indah. Lantas bagaimana suasana rumah duka atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Ir. H. Azwar Anas?Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 2 TNI ini tengah berduka. Ia pun membagikan kabar duka tersebut melalui unggahan di akun media sosial miliknya.
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca SelengkapnyaTanri Abeng Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Presiden BJ Habibie.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan duka cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Solihin GP.
Baca SelengkapnyaIndonesia pernah memiliki seorang Panglima TNI termuda yang menjabat saat masih berusia 19 tahun, ia adalah Jenderal besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca SelengkapnyaJenazah Solihin GP rencananya akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung.
Baca SelengkapnyaAwalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?
Baca Selengkapnya"Ini kok tidak seperti biasanya?" ujar Presiden Soeharto yang cuma dapat dua ikan saat memancing di perairan sebelah barat Anyer.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca Selengkapnya