Jadwal Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Dimulai 17 Desember
Jadwal untuk seleksi kompetensi teknis tambahan PPPK Kemenag 2024 akan dimulai pada tanggal 17 Desember. Berikut adalah informasi lengkapnya.
Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) untuk peserta PPPK Kementerian Agama (Kemenag) 2024 akan dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Desember 2024. Peserta yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi diwajibkan untuk mengikuti ujian ini sebagai bagian dari proses seleksi untuk posisi yang dilamar. SKTT ini memiliki peranan yang penting dalam tes PPPK, karena bertujuan untuk menilai kemampuan teknis setiap peserta sesuai dengan jabatan yang mereka inginkan.
Pada SKTT Kemenag 2024, format tes yang digunakan adalah Moderasi Beragama dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Dengan menggunakan sistem CAT, pelaksanaan ujian akan menjadi lebih efisien dan objektif, di mana peserta akan menjawab soal menggunakan komputer yang terhubung dengan sistem ujian. Oleh karena itu, peserta diharapkan untuk mempersiapkan diri secara matang sesuai dengan panduan yang telah disediakan oleh panitia seleksi.
Pihak Kemenag telah mengumumkan jadwal dan tata tertib yang harus diikuti oleh peserta. Pengumuman ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang jelas mengenai persyaratan dan tata cara pelaksanaan ujian. Sangat penting bagi peserta yang akan mengikuti SKTT PPPK Kemenag 2024 untuk memahami semua persyaratan agar tidak mengalami masalah saat ujian berlangsung.
Berikut adalah informasi lebih lanjut yang dirangkum oleh Merdeka.com pada Senin (16/12).
Pengumuman Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024 Bisa Diakses di Laman Resmi
Peserta yang ingin mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK Kemenag 2024 perlu mempersiapkan diri dengan matang, termasuk memenuhi semua dokumen yang diwajibkan. Salah satu syarat penting adalah membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau surat keterangan pengganti yang masih berlaku, serta Kartu Tanda Peserta Ujian yang dapat diunduh di situs resmi SSCASN. Tanpa adanya dokumen tersebut, peserta tidak akan diizinkan untuk mengikuti ujian.
Selain itu, peserta diwajibkan untuk hadir lebih awal, yaitu 60 menit sebelum ujian dimulai, agar proses registrasi dan pemeriksaan dokumen dapat berjalan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari keterlambatan atau masalah lain yang dapat mengganggu jalannya ujian.
Peserta juga harus memastikan bahwa perangkat yang digunakan memenuhi syarat teknis, seperti laptop yang sudah terinstal aplikasi Safe Exam Browser (SEB) dan memiliki paket data internet yang memadai. Aplikasi SEB ini berfungsi untuk menjaga keamanan ujian agar tidak terjadi kecurangan selama proses berlangsung. Semua peserta harus mematuhi ketentuan ini agar ujian dapat berlangsung dengan tertib dan lancar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengumuman seleksi kompetensi teknis tambahan PPPK 2024, silakan kunjungi link resmi berikut: https://kemenag.go.id/informasi/pengumuman-pelaksanaan-seleksi-kompetensi-teknis-tambahan-pppk-kemenag-2024.
Tata Tertib dan Etika Selama Pelaksanaan SKTT PPPK Kemenag 2024
Dalam pelaksanaan SKTT PPPK Kemenag 2024, semua peserta diwajibkan untuk mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia seleksi. Salah satu ketentuan yang harus dipatuhi adalah berpakaian dengan rapi dan sopan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk peserta pria, diwajibkan mengenakan kemeja putih polos tanpa corak, dengan tambahan pita hijau di lengan kiri atas dan celana panjang bahan kain berwarna gelap. Sementara itu, peserta wanita harus mengenakan kemeja putih polos tanpa corak, juga dengan pita hijau, serta celana panjang atau rok berwarna gelap yang panjangnya minimal di bawah lutut.
Selain ketentuan pakaian, peserta juga harus memperhatikan kelengkapan dokumen dan mengikuti proses registrasi dengan baik. Semua barang yang tidak diperlukan harus disimpan di tempat yang telah ditentukan oleh panitia. Penerapan peraturan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran selama ujian berlangsung.
Penting untuk diingat bahwa peserta dilarang mengenakan pakaian yang tidak sesuai, seperti kaos, celana jeans, atau sandal. Ketaatan pada aturan berpakaian ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan peserta, tetapi juga membantu menciptakan suasana ujian yang profesional dan kondusif.
Kisi-Kisi Materi Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024
Peserta yang berencana mengikuti SKTT PPPK Kemenag 2024 perlu memahami kisi-kisi materi ujian sebagai langkah awal yang krusial untuk mempersiapkan diri dengan baik. Ujian ini mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kemenag, serta nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap pegawai pemerintah. Beberapa topik yang akan diujikan meliputi komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.
Komitmen kebangsaan bertujuan untuk menguji sejauh mana peserta memahami prinsip-prinsip berbangsa yang tercantum dalam UUD 1945 dan regulasi lainnya. Selain itu, peserta juga akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka untuk menghormati perbedaan dan bekerja sama dengan berbagai pihak, sesuai dengan tugas yang diemban oleh Kemenag. Toleransi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan beragama yang harus dipahami oleh setiap peserta.
Materi tentang anti kekerasan juga sangat relevan, mengingat peran Kemenag dalam membina kehidupan beragama yang damai. Peserta diharapkan dapat menunjukkan pemahaman yang mendalam mengenai penolakan terhadap segala bentuk kekerasan, baik dalam konteks sosial maupun agama. Terakhir, penerimaan terhadap tradisi lokal yang sejalan dengan nilai-nilai agama akan menjadi fokus penting dalam ujian ini.
Langkah-Langkah Mengikuti Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024 dengan Sistem CAT
Salah satu ciri khas dari SKTT PPPK Kemenag 2024 adalah penerapan sistem Computer Assisted Test (CAT). Peserta ujian perlu memahami cara kerja sistem CAT dan memastikan perangkat yang digunakan mampu mendukung kelancaran pelaksanaan ujian. Langkah penting yang harus dilakukan adalah memastikan aplikasi Safe Exam Browser (SEB) terinstal dengan baik di laptop peserta.
Selain itu, peserta juga harus menjamin koneksi internet yang stabil selama ujian berlangsung. Paket data internet yang memadai sangat diperlukan untuk memastikan ujian dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, peserta disarankan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap perangkat yang akan digunakan agar terhindar dari gangguan teknis saat ujian.
Peserta yang telah melakukan persiapan perangkat dengan baik dan memenuhi semua persyaratan akan mengikuti ujian dengan lebih percaya diri dan lancar. Semua persiapan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ujian berlangsung tanpa adanya masalah teknis yang dapat mengganggu jalannya tes.
Pengumuman Hasil dan Tahapan Selanjutnya Setelah SKTT PPPK Kemenag 2024
Setelah pelaksanaan ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, peserta akan menantikan pengumuman hasil seleksi. Hasil tersebut biasanya diumumkan melalui situs resmi Kemenag atau SSCASN. Penentuan hasil seleksi ini sangat penting, karena akan menentukan apakah peserta dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Peserta yang berhasil dalam seleksi kompetensi teknis tambahan berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya dalam proses seleksi PPPK. Tahapan berikutnya umumnya mencakup wawancara dan tes lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk setiap posisi yang dilamar.
Peserta yang tidak berhasil dalam SKTT tetap memiliki peluang untuk mengikuti seleksi PPPK di tahun-tahun yang akan datang. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu melakukan persiapan yang maksimal untuk setiap tahap seleksi PPPK. Dengan persiapan yang baik, peserta dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Apa itu Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024?
Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK Kemenag 2024 adalah suatu ujian yang bertujuan untuk menilai kemampuan teknis para peserta yang ingin melamar di Kementerian Agama.
Kapan seleksi kompetensi teknis tambahan PPPK Kemenag 2024 dilaksanakan?
Pendaftaran untuk seleksi ini akan dibuka mulai tanggal 17 Desember 2024.
Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk SKTT PPPK Kemenag 2024?
Peserta harus membawa dokumen seperti KTP dan Kartu Tanda Peserta Ujian, serta memastikan perangkat ujian memenuhi standar yang telah ditetapkan.