Jauh dari Keramaian, Begini Suasana Kampung Tionghoa di Pedalaman Kalimantan

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sebagian warga keturunan Tionghoa di Indonesia selama ini dikenal sebagai orang berada dan tinggal di perkotaan. Namun, pemandangan berbeda tampak terlihat di Pedalaman Pulau Kalimantan.

Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Langkah Pii memperlihatkan penampakan Kampung Tionghoa yang sangat jauh dari keramaian.

Kampung yang berada di tengah hutan itu dihuni oleh mayoritas warga keturunan Tionghoa yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Simak ulasannya sebagai berikut.

Orang lain juga bertanya?

Kampung Tionghoa di Kalimantan

jauh dari keramaian begini suasana kampung tionghoa di pedalaman kalimantan

Perkampungan di tengah hutan Kalimantan itu menyimpan cerita unik yang jarang sekali ditemukan di tempat lain. Sebab, 80 persen dari penduduk di kampung tersebut adalah warga keturunan Tionghoa.

Mereka tinggal di tengah hutan di bawah pohon-pohon besar dan di lereng gunung. Tepatnya berada di Kampung Lirang Dalam sejahtera, Desa Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

“Mayoritas ini bisa dikata 80 persen mungkin warga (keturunan) Tionghoa. Makanya sering disebut juga ini perkampungan Tionghoa,” ujar pria dalam video.

Bekerja sebagai Petani

jauh dari keramaian begini suasana kampung tionghoa di pedalaman kalimantan

Sebagian besar masyarakat Tionghoa di Kampung tersebut hidup damai dengan mencari penghasilan sebagai petani.

Di area rumah mereka terhampar dengan luas beberapa perkebunan yang ditanami berbagai macam tanaman. Mulai dari sayuran hingga buah-buahan.

“Kami biasa tomat, kacang panjang juga. Sama itu, tanam lemon juga,” ujar Afui, salah satu penduduk kampung tersebut.

jauh dari keramaian begini suasana kampung tionghoa di pedalaman kalimantan

Tinggal di Lereng Gunung

jauh dari keramaian begini suasana kampung tionghoa di pedalaman kalimantan

Lokasi kampung yang berada di lereng gunung membuat masyarakat setempat memanfaatkan air gunung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, tepat di belakang rumah keluarga Afui yang dihiasi oleh lampion merah itu juga langsung berbatasan dengan gunung. (mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

VIRAL Pria Ini Perlihatkan Kondisi Kawasan Transmigrasi Setelah 10 Tahun Dihuni Warga, Begini Penampakannya

Berawal dari lahan kosong yang perlahan diubah menjadi pemukiman, kawasan transmigrasi ini memperlihatkan cerita perjuangan dan adaptasi para penduduknya.

Baca Selengkapnya