Jenderal Bintang 1 Polisi Geram Lihat Kondisi Kota Padang 'Memalukan'
Merdeka.com - Brigjen. Pol. Singgamata baru-baru ini mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya dan menyampaikan keluhan masyarakat tentang jogging track di Kota Padang yang perlu mendapatkan perhatian.
Jenderal Bintang 1 itu merekam kondisi jogging track yang tidak dalam kondisi semestinya karena tidak pernah diperbaiki dan terputus antara satu trotoar dengan trotoar yang lain.
Brigjen Singgamata pun mengeluhkan kondisi itu padahal lima tahun yang lalu ia sudah mengusulkan perbaikan. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Kenapa media sosial sering digunakan untuk mengadukan masalah dengan polisi? Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Apa yang bisa dilakukan oleh warga Jombang melalui IG Pj Bupati? 'Saya menyadari waktu dan tenaga pastinya ada batasnya untuk bisa menjangkau layanan bagi seluruh warga masyarakat Jombang. IG Saya terbuka untuk dikirimi pesan, saran, nasihat dan masukan terkait untuk kebaikan dan pembangunan Kabupaten Jombang. Bisa lah untuk Dumas Informal,' ungkap Pj Bupati yang alumnus S2 Psikologi UI ini.
Geram Lihat Jogging Track yang Tidak Nyambung
Video yang diunggah oleh akun Instagram @singgamata itu memperlihatkan jogging track di Kota Padang dalam kondisi yang tidak ideal. Pasalnya, perbaikan hanya terjadi di titik beberapa titik saja.
Brigjen Singgamata mengatakan bahwa itu adalah hal yang memalukan dan membuatnya geram. Pasalnya, jogging track atau trotoar adalah fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk jalan kaki dan berolahraga.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/singgamata
“Sedikit sudah bagus, jogging tracknya, tapi masih terputus-putus. Padahal disambung bisa. Coba lihat, di ujung sana sudah ada jogging track. Spa susahnya, ditambah sampai ke sini, terus,” ucap Singgamata.
Usulkan Perbaikan Trotoar
Tidak hanya berkomentar tentang jogging track yang tidak nyambung, Brigjen Singgamata menilai bahwa jogging track atau trotoar jika dibangun akan menambah daya tarik masyarakat dan wisatawan.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/singgamata
“Ini kalau dirapikan, kan bagus. Walaupun ini pasar ikan, masyarakat akan lebih senang. Ini trotoar nggak ada, mau dipakai jogging track juga. Kemana saja ini, yang berwenang mengurus ini. Nggak jelas,” ungkap Singgamata.
“Ini lagi, kenapa sih. Nggak diteruskan saja, jogging tracknya. Apa nggak ada uang? Bukan, lebih pada kepedulian terhadap kepedulian masyarakat, lemah,” lanjutnya.
Lima Tahun Lalu Sudah Bersuara
Pada tahun 2018, Brigjen Singgamata pernah bertugas di Padang sebagai Dirlantas Polda Sumbar. Pada saat itu, ia mengatakan sudah pernah memberikan usulan agar jogging track diperbaiki sebagai sarana umum dan daya tarik wisatawan.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/singgamata
“2018 Saya Pernah Bertugas Di Kota ini 5 tahun Lalu Pernah Saya Usulkan Agar Jogging Track Diperbaiki Sebagai Sarana Untuk Masyarakat Umum Sebagai Penambah Daya Tarik Wisata,” tulis Singgamata dalam unggahannya.
Tulis Kalimat Bernada Sindiran
Atas kekesalan dan perasaan geramnya dengan kondisi jogging track Kota Padang yang tak kunjung diperbaiki sejak lima tahun lalu, Singgamata pun mengeluarkan kalimat sindiran terhadap pihak yang berwenang di Kota Padang.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/singgamata
“Hari ini..18 Mei 2023 Ngga Jauh Berbeda Kondisinya 5 tahun Sudah, Ngga Berubah PASTI INI BUKAN SALAH PEMDA TAPI INI JELAS SALAH "NGANU" RUMPUT YG BERGOYANG Orang orang yg Apatis Orang orang yg Lemah Kepeduliannya,” tulisnya.
“Saya Yakin Pemda Sudah Berbuat Tapi Kondisi Jogging Track nya Saja yg Ngga Berubah Kasihan Masyarakat Umum Kasihan Kota PadangAda Potensi Besar Daya Tarik Wisata Tapi Tidak Dioptimalkan.. Saya Harus Mengadu Ke Siapa ya ???” pungkasnya. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaJalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaIa terlihat cemas dan deg-degan saat melintasi jalan yang licin dan padat kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang grogi saat syuting. Ia keliru mengucapkan kalimat imbauan sehingga membuat Kapolres kaget.
Baca SelengkapnyaSampah itu dibuang dari kursi penumpang, saat ditegur penumpang di dalam mobil malah lebih galak
Baca SelengkapnyaAksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.
Baca SelengkapnyaVideo lucu merekam momen seorang polisi jatuh di semak-semak di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaViral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaDi saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor nekat lewati jalanan yang penuh becek dan lumpur.
Baca Selengkapnya