Jenderal Polri Nostalgia sama Motor Tua: Paling Ditakuti, Dengar Suaranya Taruna Lari
Merdeka.com - Jenderal Polri satu ini bernostalgia dengan motor tua yang penuh kenangan. Namun siapa sangka, motor tua itu paling ditakuti oleh para Taruna Akpol.
Bahkan, mereka langsung berlari saat mendengar suara motor tua tersebut. Lantas bagaimana momen Jenderal Polri nostalgia sama motor tua yang paling ditakuti Taruna Akpol?
Melansir dari akun Instagram kabaharkam, Rabu (5/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Motor gede itu apa? Motor gede, atau moge, adalah kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc, sering kali dikaitkan dengan gaya hidup mewah dan komunitas penggemar.
-
Siapa 'raja mobil' Indonesia di era Soekarno? Di era Soekarno, satu nama mendapat julukan 'raja mobil Indonesia'. Dia adalah Hasjim Ning.
-
Siapa yang dijuluki Raja Mobil Indonesia? Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau bisa dikenal dengan Hasjim Ning merupakan sosok konglomerat asal Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat yang cukup berpengaruh di bidang perekonomian sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Siapa yang punya motor gede? Tak jarang, para pemilik motor gede membentuk komunitas untuk berbagi pengalaman, mengadakan event gathering, hingga melakukan touring bersama.
-
Siapa yang tampak garang dengan motor dan jaket kulit? Aura Kasih juga memiliki kegemaran berkendara dengan motor. Pelantun tembang Mari Bercinta ini tampak begitu garang dengan motor dan jaket kulit warna hitamnya.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
Motor Penuh Kenangan
Komjen Mohammad Fadil Imran baru-baru ini bernostalgia dengan sebuah motor tua. Rupanya, motor tersebut bukanlah motor sembarangan. Motor yang digunakan saat menjadi pengasuh di Akpol ini penuh akan kenangan dan sangat berkesan.
Instagram kabaharkam ©2023 Merdeka.com
"Motor ini adalah motor yang penuh kenangan dan sangat berkesan," ujar Fadil Imran.
"Saya menggunakan motor ini tahun 1994-1996 jadi pengasuh di Akpol," jelasnya.
Paling Ditakuti Taruna Akpol
Ada cerita menarik di balik motor tua tersebut. Rupanya, motor ini paling ditakuti oleh para Taruna Akpol. Bahkan, mereka langsung berlari saat mendengar suara motor tua tersebut.
Instagram kabaharkam ©2023 Merdeka.com
"Inilah yang menjadi momok yang paling ditakuti oleh Taruna Akpol ketika mendengar suaranya waktu itu," ujar Fadil."Bisa langsung lurus barisannya," kata Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Polisi Krisno H. Siregar."Gara-gara suara motor ini Taruna bisa lari," sambung Fadil.
Motor Penghasil Jenderal Polisi
Motor tersebut telah banyak berjasa bagi tubuh Polri. Motor tua ini sudah mengantarkan dan menghasilkan personel polisi menjadi seorang Jenderal.
Instagram kabaharkam ©2023 Merdeka.com
"Nah saya melihat motor ini kemudian saya ingin bernostalgia untuk mengenang masa lalu saya menjadi pengasuh Taruna Akpol," papar Fadil."Jadi motor ini sudah mengantar saya menjadi Jenderal Bintang tiga sampai sekarang dan beliau menjadi Gubernur Akpol Bintang dua," lanjutnya."Jenderal Listyo Sigit Prabowo waktu itu juga Dantontar, Dankitar bersama kita. Jadi banyak suka dan dukanya motor ini. Dari motor inilah pengasuh menghasilkan Jenderal Polisi juga," tutupnya.
Komentar Jenderal Bintang Satu
Wakapolda Banten Brigjen Polisi Muhammad Sabilul Alif pun turut berkomentar pada unggahan tersebut. Ia tidak menampik fakta yang diungkapkan oleh Fadil Imran terkait motor tua itu.
Instagram kabaharkam ©2023 Merdeka.com
"Ampuuunn Jenderal, siapp bener sekali...siapp jungkirr.🙈," komentar Sabilul Alif."@m.sabilul_alif hehehe 😂," balas kabaharkam.
Video Jenderal Polri Nostalgia sama Motor Tua
Jenderal Polri satu ini bernostalgia dengan motor tua yang penuh kenangan. Namun siapa sangka, motor tua itu paling ditakuti oleh para Taruna Akpol.Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkeliling di kawasan Akademi Kepolisian (Akpol) dengan mengendarai GL 100, ternyata ada tujuan penting yang dilakukan. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPotret motor klasik saksi sejarah perjalanan karir Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang membagikan momen menjadi sopir Tito karnavian.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tahu, Pangdam XIV/Hasanuddin ini rupanya 'doyan' berkendara dengan motor trail. Sosoknya ternyata pernah menjajal sejak lama.
Baca SelengkapnyaDemi tak terlambat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Hadi rela naik motor patwal.
Baca Selengkapnya