Kapolri Rotasi para Perwira Tinggi, Begini Nasib Jenderal Rendah Hati
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi jabatan di internal Polri. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1393/VI/KEP/2023.
"ST/1393/VI/KEP/2023, sebanyak 4 personel," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (26/6).
Wakapolri diisi Komjen Agus Andrianto menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun. Selanjutnya, posisi Kabareskrim diisi oleh Komjen Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Selain jenderal bintang 3 tersebut, ada satu nama komjen yang juga terkena rotasi. Berikut ulasannya, Selasa (27/6).
Suntana Dimutasi dari Kapolda Jabar
Foto: Wikipedia ©2023 Merdeka.com
Kapolri juga menunjuk Komjen Suntana untuk mengisi posisi Kabaintelkam. Sebelumnya, Suntana menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
"Komjen Pol Suntana Pati Baintelkam Polri (Persiapan penugasan luar struktur) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri," dalam telegaram.
Dalam surat telegram bernomor ST/713/III/KEP2023, Suntana akan menggantikan posisi Komjen Wahyu Widada. Sementara, Kapolri menunjuk pengganti Suntana sebagai Kapolda Jabar yang baru yakni Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Adapun rekam jejak karier Komjen Suntana adalah sebagai berikut:
Suntana Pernah Minta Maaf ke Seorang Ibu
Saat masih menjabat Kapolda Jawa Barat, Suntana sempat menjadi sorotan publik. Dia dikenal sebagai sosok rendah hati. Suntana pernah memenuhi undangan pengacara kondang Hotman Paris untuk tampil interaktif dengan warga. Dalam kesempatan itu, turut hadir ibu korban tindak pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh anggota polisi Cirebon.Anggota polisi berinisial Briptu CH diduga melakukan pelecehan terhadap sang buah hati yang merupakan anak tirinya sendiri. Momen interaksi antara Suntana dengan ibu korban ini diabadikan Hotman Paris serta diunggahnya dalam akun Instagram @hotmanparisofficial."Ini pertama kali dalam sejarah hukum Indonesia, Kapolda-nya langsung yang meminta maaf kepada ibu korban atas kelakuan dari anak buahnya," ungkap Hotman Paris.Jenderal bintang dua tersebut secara langsung menyampaikan permohonan maaf atas tindakan bejat salah satu anggotanya tersebut."Ibu, terima kasih. Minta maaf, saya berjanji akan menyelesaikan. Bapak dan ibu yang kuat dan sabar, ya," tukas Suntana.Dia juga janji bakal langsung menindak serta meluruskan apa yang diperbuat oleh sang anggota. Kejadian tersebut dianggapnya sebagai permasalahan serius."Saya berjanji akan meluruskan anggota saya yang bermasalah. Saya akan tindak," ungkap Suntana.
Polisi Harus Jaga Sopan Santun
©2022 Merdeka.com/Antara
Bukan cuma itu, Suntana juga menyatakan kepada anggotanya agar sopan kepada masyarakat. Hal itu diungkapkannya saat memberikan wejangan kepada seluruh anggota polisi yang bertugas dalam Operasi Zebra Lodaya Tahun 2022, pada Senin (3/10/2022) lalu."Tetap jaga sopan santun dan profesional. Jangan ada lagi polisi lalu lintas bekerja tidak sesuai prosedur," ujarnya di Kantor Polda Jawa Barat seperti dilansir dari Antara.Menurutnya, tidak ada anggota polisi yang menegakkan hukum lalu-lintas secara situasioner dan hunting system. Sehingga dirinya turut meminta para perwira agar mengawasi bawahannya guna mencegah sikap arogan ketika menegur masyarakat."Tindak tegas apabila ada anggota yang melanggar dan melakukan tindakan yang dapat menurunkan citra Polri," katanya.
Rendah Hati Tak Malu Belajar sama Kombes
Suntana juga tak malu mengungkapkan kekaguman kepada salah satu juniornya, polisi berpangkat Kombes. Meski memiliki pangkat yang lebih tinggi, Ia rupanya tak segan untuk bertanya dan belajar dari juniornya itu.Sebuah video merekam pernyataan Suntana yang memuji seorang kombes polisi dibagikan oleh akun YouTube Zakir Sabara H. Wata. Kombes polisi yang dimaksud adalah Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto.Dalam sambutannya, Suntana memuji kemampuan Kombes Budhi dalam menuntaskan geng motor di Makassar. Dia bahkan sampai bertanya strategi apa yang digunakan dan ingin belajar dari juniornya itu."Hari ini saya ingin mendengar satu pengalaman yang sangat menarik dari seorang Kapolrestabes Makassar. Kapolrestabes Makassar wilayah Makassar kami sangat tahu di sana keras, geng motornya keras, unjuk rasanya keras, ternyata yang bersangkutan Akpol 95 itu punya satu pola yang sangat bagus bagaimana menghentikan geng motor di sana," ujar Suntana.
Tak Pernah Malu Belajar Meski dari Junior
©2016 merdeka.com/adriana megawati
Meski memiliki pangkat lebih tinggi, Suntana mengaku bahwa dia tidak pernah malu jika harus belajar dari juniornya. Diketahui, jika Suntana dan Kombes Budhi berbeda 6 angkatan di Akademi Kepolisian (Akpol)."Saya tertarik lalu ditanya oleh Pak Kabid Humas dan Kabit TI 'Apa rumus kalian?'. Teman-teman, saya Bintang 2, saya letting 89, saya tidak pernah takut atau tidak pernah malu belajar dari seseorang walaupun junior saya yang berhasil, karena kita berhasil karena pengalaman orang," tutupnya.Suntana sendiri merupakan perwira tinggi Polri yang sejak Oktober 2021 lalu mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.Dia merupakan lulusan Akpol tahun 1988 yang berpengalaman di bidang intel. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian, untuk posisi yang ditinggalkan oleh Dofiri sebagai Irwasum Polri, nantinya akan ditempati oleh Irjen Dedi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaRotasi dan mutasi tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1554/VII/Kep/2024 tertanggal 26 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen).
Baca SelengkapnyaKarir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat
Baca SelengkapnyaAdapun sejumlah pejabat yang melakukan sertijab yakni Komjen Syahardiantono yang kini menjabat sebagai Dirintelkam Polri.
Baca SelengkapnyaSurat telegram ditandatangani langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASDM)
Baca SelengkapnyaDaftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Surat Telegram ST/171/I/KEP./2024 terdapat sejumlah pejabat Polri diberikan tugas ke beberapa instansi.
Baca Selengkapnyasebanyak 483 personel terkena mutasi jabatan yang terbagi dalam tiga Surat Telegram
Baca SelengkapnyaTongkat komando Wakapolda Aceh diteruskan kepada Kombes Armia Fahmi menggantikan Brigjen Syamsul Bahri.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan pemimpin berada di pundak para anggota yang telah memberi pengabdian.
Baca SelengkapnyaBrigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.
Baca Selengkapnya