Kereta Kuda Raja Belanda dari Kayu Jati Jawa, Ada Gambar Perbudakan di Indonesia?
Merdeka.com - Media sosial tengah digemparkan dengan adanya gambar dari kereta kuda Kerajaan Belanda yang digunakan oleh Raja Belanda. Gambaran yang terlihat jelas dilukiskan di sisi kereta tersebut dianggap memiliki hubungan dengan kolonialisme di Indonesia beberapa tahun lalu.
Gambaran tersebut mencuat lantaran cuitan dari akun Twitter dengan nama @yoyen viral menjadi bahan diskusi warganet. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Viral Gambar Perbudakan di Indonesia
-
Kenapa potret jalan zaman kolonial banyak beredar di media sosial? Potret-potret tersebut telah tersebar luas di media sosial, seperti potret Jalan Menteng Raya pada tahun 1931.
-
Apa jenis sepeda yang mahal di masa kolonial? Pada masa kolonial Belanda, harga sepeda seperti Gazalle hampir setara dengan 1 ons emas atau setara dengan Rp25 juta.
-
Motor gede itu apa? Motor gede, atau moge, adalah kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc, sering kali dikaitkan dengan gaya hidup mewah dan komunitas penggemar.
-
Siapa yang menggunakan sepeda di masa kolonial? Orang-orang yang menjadi konsumensepeda buatan luar negeri mayoritas para pejabat kolonial.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang sedang berkuda dalam potret tersebut? 2 Putri, seorang gadis yang cantik berasal dari Balikpapan, terlihat memakai busana serba hitam ketika sedang berkuda.
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Bukan karena harga dari kereta kuda atau jabatan yang dipegang oleh sang raja, gambaran tersebut heboh lantaran dianggap memiliki kaitan erat dengan sejarah kelam bangsa Indonesia di masa kolonialisme Belanda.
Dilansir dari Liputan6, bahkan akun tersebut secara terang-terangan mengungkapkan beberapa sisi kereta yang nampak menggambarkan perbudakan orang-orang di Afrika dan Indonesia.
Hadiah Penduduk untuk Kerajaan
Sebelum mengulik tentang gambaran tersebut, ternyata kereta kuda milik Kerajaan Belanda tersebut dibuat oleh penduduk secara khusus sebagai hadiah.
Akun Twitter dengan nama Lorraine Rive tersebut mengungkapkan bahwa kereta tersebut merupakan hadiah bagi kenaikan tahta Ratu Belanda di tahun 1897.
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
“Mungkin udah ada yang tahu, buat yang belum: kereta emas ini hadiah dari penduduk Amsterdam buat Wilhelmina sewaktu dia naik tahta tahun 1897. Itu kadonya beberapa RW di Amsterdam untuk ratu baru mereka,” tulisnya.
Makna Gambar
Secara perlahan, gambaran pada kereta kuda milik Kerajaan Belanda tersebut disingkap maknanya. Gambaran tersebut diklaim sebagai lambang ratu dengan rakyatnya yang mencintai kerajaan. Bahkan, di beberapa bagian diklaim sebagai perwujudan rakyat Jawa.
Twitter/@yoyen ©2020 Merdeka.com
“Perhatikan di bagian kanan, ada budak dan pejabat lokal dari Jawa. Konon panen ini secara menyeluruh insipirasinya dari lukisan Charles Rochussen, tahun 1852,” tambahnya.
Simbol Penghormatan
Lukisan tersebut juga menggambarkan situasi yang terjadi pada saat itu. Pada zaman kolonialisme, Kerajaan Belanda yang memiliki banyak wilayah di dunia tersebut terkenal sebagai kerajaan yang dihormati. Baik dari rakyatnya hingga daerah kolonialnya.
Twitter/@yoyen ©2020 Merdeka.com
Lambang Perbudakan
Secara terang-terangan, akun yang memiliki pengikut lebih dari 20 ribu orang tersebut juga mengungkapkan bahwa di sana terdapat ilustrasi mengenai perbudakan Hindia Belanda yang merupakan nama lain dari Indonesia pada saat itu.
“Sebelah kiri lambangnya koloni di barat: West Kolonieen, sebelah kanan timur: Oost Kolonieen. Yang kiri bisa jadi lambang koloni di Afrika atau Karibia, kanan kanan kita tahu lambing koloni di Hindia-Belanda,” tulisnya.
Digunakan Secara Turun Temurun
Hingga kini, kereta memiliki lukisan yang menuai kontroversi tersebut masih digunakan secara turun temurun oleh anggota Kerajaan Belanda. Namun, kini kondisi kereta sedang direstorasi untuk mendapatkan perawatan.
Twitter/@yoyen ©2020 Merdeka.com
“Sekarang Gouden Koets lagi direstorasi, mungkin selesai tahun depan,” tulisnya.
Penggunaan Jati Jawa dan Gading Sumatera
Twitter/@yoyen ©2020 Merdeka.com
Menariknya, kereta yang menuai banyak tanggapan dari warganet ini ternyata menggunakan beberapa ornamen yang berasal dari Jawa dan Sumatera.
“Namanya Gouden Koets (Kereta Kuda Emas) tapi bahan utamanya kayu jati dari Jawa. Ada beberapa ornamennya dibuat dari gading dari Sumatra,” tulisnya.
Pendudukan Belanda di Indonesia
Menjadi bagian dari sejarah kelam bangsa Indonesia, bahwasanya Belanda telah menjajah dan menduduki Indonesia selama lebih dari 300 tahun. Selama itu, bangsa Indonesia bahkan jauh dari kata sejahtera seperti yang telah sering dijanjikan oleh kolonial Belanda pada saat itu.
Bahkan, Belanda sempat ingin merebut Tanah Air dengan melancarkan Agresi Militer usai proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sempat tak mengakui bahwa Agresi Militer yang dilancarkan dua kali, Belanda akhirnya menyerah dan mendukung sepenuhnya kemerdekaan Indonesia secara berangsur-angsur. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan potret tentara Belanda yang sedang berinteraksi dengan penduduk pribumi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKendaraan itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
Baca SelengkapnyaWarga Lamongan tampilkan kekejazam kerja rodi zaman penjajahan Belanda. Bikin nangis.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan suasana Indonesia pada tahun 1920-an seperti kembali ke masa lalu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, harga sepeda sangat mahal dan tidak bisa dijangkau masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaAda beberapa momen unik aktivitas tentara Belanda saat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.
Baca SelengkapnyaNamun jauh sebelum menjadi penjara Soekarno, kawasan Banceuy merupakan pusat kandang kuda di Bandung. Kuda yang hendak ke Semarang, akan bertukar di sini
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pemotor yang ditabrak oleh kuda yang lepas.
Baca SelengkapnyaViral kuda naik gunung dan kelelahan akibat bawa barang sangat banyak.
Baca SelengkapnyaSejarah penggunaan pelat nomor kendaraan di dunia dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMolek adalah transportasi legendaris asal Bengkulu yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan logistik antar desa.
Baca Selengkapnya