Kisah Para Korban Selamat Kecelakaan Pesawat, Bersyukur Meski Fisik Tak Lagi Sempurna
Merdeka.com - Takdir Tuhan tak pernah ada yang tahu. Meski musibah dan maut senantiasa mengancam umat manusia, namun kuasa Tuhan lah sang penentu segalanya.
Seolah mustahil, beberapa pemilik kisah berikut ini bak mendapatkan mukjizat dari Tuhan. Lolos dari maut.
Bukan satu hal mudah untuk menerima keadaan kala itu. Mereka harus berlapang dada hidup dalam kondisi yang tak lagi sempurna.
-
Siapa yang mengalami kejadian tidak menyenangkan? Ia mengungkapkan bahwa ia merasa jatah malunya seumur hidup sudah terpakai di panggung mitoni kehamilan sang istri.
-
Siapa yang pernah mengalami masa sulit? Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Bagaimana pilot bertahan keluar pesawat? Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dengan kondisi tubuhnya yang terjepit di luar pesawat, Lancaster berhasil bertahan selama 20 menit sambil menunggu pesawat untuk melakukan pendaratan darurat.
-
Kenapa penumpang harus tenang saat turbulensi? Ilham menjelaskan bahwa saat turbulensi, banyak benda bisa menjadi terlempar ke udara, seperti alat-alat makan yang dibawa oleh awak kabin. Benda-benda tersebut bisa mengenai penumpang dan awak kabin sehingga menimbulkan luka. Oleh karena itu, ia mengimbau agar penumpang pesawat selalu tenang dan tidak panik supaya situasi dapat dikendalikan dengan lebih baik.
-
Apa ciri khas dari masa duka yang berkomplikasi? Dr. Edward Faisal, Sp.PD K.P.P.M, seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan psikosomatik paliatif di RS Cipto Mangunkusumo Kencana Jakarta, menjelaskan bahwa masa duka berkomplikasi adalah sindrom yang melibatkan berbagai gejala yang bertahan lama dan menghambat seseorang untuk melanjutkan hidup setelah kehilangan orang yang dicintai.
Seperti apa kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Laura Lazarus, Dua Kali Lolos dari Maut
Salah satu sosok yang lolos dari maut adalah seorang pramugari bernama Laura Lazarus. Tahun 2004 silam, Laura yang saat itu masih berusia 19 tahun bekerja sebagai seorang pramugari di maskapai penerbangan Lion Air.
Usai selamat dari kecelakaan pesawat pada tahun 2004, Laura kembali mengalami kecelakaan di Bandara Adi Sumarmo Solo.
©2021 Merdeka.com/youtube The Hermansyah
Saat itu, ketika pesawat hendak mendarat, terjadi goncangan hebat di udara. Saat mencoba mendarat, pesawat tiba-tiba keluar landasan dan menabrak pagar serta berhenti di tanah kuburan.
Beberapa pramugari dan penumpang dinyatakan meninggal dunia. Puluhan mengalami luka parah. Laura ditemukan tak sadarkan diri dalam himpitan badan pesawat.
Selamat dengan Kondisi Berbeda
Sang ibunda yang saat itu mendengar kabarnya, langsung menuju ke lokasi. Meski selamat, ibunda Laura mengaku iba dengan kondisi fisik sang putri. Banyak luka ringan hingga berat yang ada di tubuh Laura kala itu.
Youtube/TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com
Akibat kecelakaan itu, Laura pun harus menjalani sekitar 17 kali operasi untuk memulihkan kondisinya pasca kecelakaan.
Cerita Haru Sigit Hani Hadiyanto & Dwi Krismawan
Selain Laura, dua pilot bernama Sigit Hani Hadiyanto dan Dwi Krismawan juga menjadi saksi bisu mengenai kuasa Tuhan yang tak terbatas. Mereka berhasil selamat dan lolos dari maut usai pesawatnya menabrak gunung.
Kedua pilot tersebut hilang kesadaran sesaat usai pesawat mengalami kerusakan. Api menjalar dari sayap pesawat dan ikut membakar tubuh keduanya.
Channel YouTube metrotvnews ©2021 Merdeka.com
"Memang pada saat impact atau crush itu, kemungkinan kita berdua kehilangan kesadaran. Dan tadi yang saya sampaikan, sayangnya terus kemudian pesawatnya terbakar. Dan kita berdua masih di dalam akhirnya kami menderita luka bakar seperti ini," ujar Sigit menceritakan.
Alami Luka Bakar & Trauma
Kapten Sigit harus menjalani serangkaian operasi dan perawatan paru-paru usai terbakar parah. Jari jemarinya tak bisa bergerak leluasa. Ia mengalami luka bakar 27 persen.
Sementara itu, Dwi Krismawan mengalami Luka bakar 50 persen telah mengubah tubuhnya. Sampai Dwi Krismawan mengaku pernah meminta suntik mati lantaran takut akan masa depannya.
Bangkit & Lanjutkan Hidup
Tak ingin terpuruk lantaran hidup dengan fisik yang tak lagi sempurna, kini Kapten Sigit bekerja sebagai Kepala Subdirektorat Standarisasi Kelaikan Keudaraan dan Operasi Pesawat Udara Kementerian Perhubungan. Cinta sang istri lah yang membuatnya bangkit untuk melanjutkan hidup dan tetap mengabdi di dunia penerbangan Tanah Air.
Channel YouTube metrotvnews ©2021 Merdeka.com
Dwi pun juga demikian. Ia lebih memilih untuk menyibukkan diri menjadi pengabdi masyarakat terutama bagi anak-anak korban kekerasan serta mengajar Bahasa Inggris secara sukarela.
"Saya bersyukur, ada kesulitan dari kehidupan saya, dan Tuhan hadirkan penolong yang luar biasa," terang Dwi.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 jemaah haji asal Gowa harus Return to Base (RTB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaChelsea Elizabeth Islan bercerita tentang pengalamannya di dalam pesawat. Di mana pesawat tersebut batal berangkat.
Baca SelengkapnyaMeski keberangkatan sempat tertunda, namun jemaah tetap memberikan mengapresiasi layanan yang diberikan para petugas.
Baca SelengkapnyaIsak tangis iringi kedatangan jemaah haji karena tak menyangka bisa menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaBegini Suasana dalam Pesawat Garuda yang Bawa Jemaah Haji Asal Makassar saat Sayap Terbakar
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo seorang penerjun dari Kopasgat TNI AU terjatuh akibat parasut tidak mengembang di Kabupaten Maros viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaMusisi Kunto Aji dan Nidji baru saja membagikan pengalaman terbang yang mendebarkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca Selengkapnya