Kucing Muntah Darah Bisa Akibat Infeksi, Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Kucing muntah darah atau disebut juga hematemesis tentu tak boleh dianggap remeh. Bisa jadi kucing Anda menderita sesuatu yang memerlukan perhatian medis. Ini merupakan tanda gangguan pencernaan atau bentuk perdarahan lainnya.
Darah yang muncul bisa berwarna merah cerah dan bergaris atau berwarna gelap menyerupai bubuk kopi. Kondisi hematemesis dapat memiliki dua penampilan yang sangat berbeda.
Jika darah berasal dari kerongkongan, lambung, atau bagian atas usus kecil. Muncul bercak, tampak sebagai garis merah terang. Jika muntah darah datang dari bagian bawah saluran pencernaan atau gastrointestinal (GI), akan muncul dengan bercak gelap mirip kopi.
-
Kenapa kucing muntah makanan? Penyebab kucing muntah makanan seringkali terjadi ketika kucing mengonsumsi makanan terlalu cepat.
-
Apa bentuk normal kotoran kucing? Ciri-Ciri Kotoran Kucing yang Sehat Berikut ini ciri-ciri tinja atau feses yang dihasilkan kucing sehat. 1. Berwarna coklat tua (bukan hitam atau berwarna tanah liat) 2. Tidak memiliki darah dan lendir 3. Tidak padat, tapi juga tidak lembek 4. Memiliki bentuk seperti batang atau nugget 5. Tidak memiliki gumpalan rambut atau benda lain di dalamnya
-
Bagaimana warna kotoran kucing bisa menunjukkan kesehatan? Perhatikan juga warna kotoran yang dihasilkan kucing. Warna dan tekstur kotoran kucing juga bisa menjadi indikasi kesehatan pencernaan kucing.
-
Apa aja gejala kucing muntah? Biasanya, saat mengalami kondisi ini, terdapat tekanan pada perut, kemudian kucing memuntahkan makanan yang telah dikonsumsi. Selain itu, kondisi kucing muntah makanan juga umumnya disertai dengan beberapa gejala lain. Mulai kehilangan nafsu makan, tubuh lesu dan lemas, dehidrasi, diare, hingga demam.
-
Apa penyebab bayi sering muntah dengan bercak darah? Muntah atau gumoh disertai bercak darah ketika disusui bisa disebabkan karena darah yang ada di puting ibu. Kondisi ini juga bisa disebabkan adanya robekan kecil di kerongkongan yang disebabkan oleh muntah dengan keras. Kedua kondisi tersebut tidak ada yang perlu dikhawatirkan—bahkan robekan kerongkongan kecil akan sembuh dengan mudah.
-
Bagaimana kucing mendapatkan makanan? Kucing tahu cara mendapatkan makanan tanpa tenaga, tempat berlindung tanpa kurungan, dan cinta tanpa hukuman.
Kucing muntah darah menjadi perhatian serius bagi semua pemilik kucing. Terutama jika muntah telah berlangsung selama lebih dari tiga hari, ini bisa berpotensi mengancam jiwa.
Meski di lain sisi, sejumlah kasus kucing muntah darah bisa berarti masalah ringan seperti hairballs. Sehingga penting diperhatikan, seberapa banyak kucing muntah darah, seberapa sering, serta cari tahu hubungan dengan yang dikonsumsi.
Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah penyebab kucing muntah darah beserta cara mengatasinya yang cepat, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (12/8).
Mendiagnosis Kucing Muntah Darah
©2016 Merdeka.com
Melansir dari Catster, diperlukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik oleh dokter hewan. Hal ini untuk menentukan secara pasti alasan di balik kucing muntah darah.
Sekaligus menentukan protokol perawatan terbaik bagi kucing Anda. Dokter hewan mungkin akan menganalisis darah dan urin kucing.
Bahkan kadang diperlukan endoskopi, ultrasound, dan rontgen. Jika dicurigai adanya kanker, dokter hewan dapat melakukan biopsi pada saluran pencernaan.
Kecuali diminta secara khusus, Anda tak perlu membawa sampel muntahan atau feses ke klinik. Lantaran belum tentu secara efektif bisa menguji sampel muntahan untuk penyakit dan kondisi lainnya.
Penyebab Kucing Muntah Darah
©Attack of the Cute
Guna memahami lebih lanjut diagnosa terkait kucing muntah darah, berikut penyebab yang umum terjadi seperti dilansir dari The Spruce Pets:
1. Tertelan Racun Tikus
Seperti diketahui racun tikus konvensional sangat berbahaya di sekitar hewan peliharaan dan anak-anak. Tak jarang yang mengetahui bahwa saat hewang pengerat menelan racun tikus dan kemudian mati.
Racun tersebut tak berhenti bekerja menjadi racun. Faktanya bila kucing Anda atau hewan lain menelan tikus yang mati itu, bisa sama berisikonya. Seakan mereka menelan langsung dan terkena racun tikus.
2. Hairballs
Penyebab kucing muntah selanjutnya dikutip dari Liputan6, bisa karena hairballs atau bola rambut. Terkadang bulu-bulunya yang rontok tersangkut di duri kecil seperti sisir di lidahnya.
Lantaran kucing tak bisa memuntahkan bulu, ia memilih menelannya. Jika terlalu banyak gumpalan di perut, bulu tersebut akan memakan ruang.
Sehingga kucing memuntahkan makanan dan bola rambut dari perut. Bahkan bisa disertai busa atau cairan kuning.
3. Memiliki Gangguan atau Kelainan
Pada kasus yang jarang terjadi, kucing mungkin memiliki kelainan genetik yang disebut hemofilia. Ini adalah kelainan darah langka yang mengganggu pembekuan darah secara normal.
Perawatan dilakukan tergantung pada seberapa parah pendarahan kucing. Dokter hewan mungkin akan merawatnya di klinik atau rumah sakit dengan perawatan transfusi darah dan plasma.
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
4. Sakit Radang Usus
Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau penyakit radang usus bisa terjadi karena adanya alergi makanan atau hipersensitivitas terhadap sesuatu di usus.
IBD adalah kondisi kronis, artinya kedokteran hewan tidak dapat menyembuhkannya. Namun masih bisa mengelola gejalanya.
Kucing yang menderita penyakit radang usus ini dapat menunjukkan gejala diare, penurunan berat badan, tinja berdarah, dan penurunan nafsu makan.
Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan dengan menjalankan tes darah untuk memeriksa fungsi organ, serta kadar Vitamin B.
5. Penyakit Cacing Hati
Penyebab kucing muntah selanjutnya bisa karena infeksi cacing hati. Kucing bisa jadi tertular parasit ini.
Penyakit heartworm atau cacing hati terkadang tak memperlihatkan gejala serius pada kucing, lain halnya dengan anjing.
6. Menelan Benda Asing
Kucing acap kali mengonsumsi zat yang tak dapat dicerna. Baik itu tanaman sekitar rumahan, rumput, kertas toilet, bagian kecil mainan, atau bahkan bulu mereka sendiri.Saat itu terjadi, saluran pencernaan kadang menolak dan sering muntah dalam bentuk empedu. Bahkan ada beberapa yang membuat saluran mengalami radang.
Seekor kucing yang mengalami penyumbatan usus sebagian atau seluruhnya dari benda asing. Akibat obstruksi benda kucing muntah darah.
Benda asing yang paling sering terlihat pada kucing adalah tali dan benang. Sehingga baiknya jauhkan kucing dari jangkaun.
Cara Mengatasi Kucing Muntah Darah
prasstyle.com
Jelasnya, pengobatan kucing muntah darah tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dalam banyak kasus kucing muntah darah karena penyakit, pengobatan terkadang perlu lebih intensif. Namun, penyakit lain dapat dikelola dengan terapi obat.
Secara umum, rawat inap dan terapi cairan intravena mungkin dibutuhkan untuk mengembalikan elektrolit serta cairan yang hilang selama sakit.
Jika pendarahan disebabkan oleh borok, dokter mungkin meresepkan obat yang akan membantu mencegah tukak. Menghindari kerusakan lebih lanjut pada lapisan lambung dan mengurangi keasaman. Bahkan diet khusus biasanya dianjurkan.
Pemulihan kucing muntah darah akan bervariasi berdasarkan penyebab yang mendasari dan pengobatan yang direkomendasikan.
Racun Tikus
Jika karena racun tikus, Anda bisa meminta melakukan tes darah dan urin untuk memastikan toksisitas racun tersebut. Tergantung pada tingkat keparahan toksisitas kucing Anda. Dokter akan memberi perawatan untuk menetralkan racun dan membuat kucing sehat kembali.
Sakit Cacing Hati
Diperlikan tes darah untuk memeriksa cacing hati. Kucing lebih tahan terhadap infeksi cacing ini. Namun jiak dicurigai kucing Anda menderita HARD, diperlukan tes antigen dan juga tes antibodi.
Tes antigen untuk memastikan tidak ada cacing dewasa. Sedangkan tes antibodi akan dapat mendeteksi paparan larva cacing hati.
Kanker
Jika penyebab kucing muntah darah ialah kanke. Metode pengobatan mungkin termasuk operasi, kemoterapi atau pengobatan radiasi. Tergantung pada lokasi dan stadium kankernya. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kucing muntah makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk tahu penyebab dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaKesehatan seekor kucing bisa diidentifikasi dari konsistensi dan tampilan kotorannya, lho!
Baca SelengkapnyaKucing muntah cacing adalah tanda kondisi kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan cara mengobati kucing mencret secara alami.
Baca SelengkapnyaKondisi bau mulut juga dapat terjadi pada kucing peliharaan Anda.
Baca SelengkapnyaOrang tua sering kali merasa panik ketika melihat anak mereka muntah darah, tetapi penting untuk tetap tenang dan segera mencari bantuan medis.
Baca SelengkapnyaKondisi anak tiba-tiba muntah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan, termasuk kucing sangat sensitif terhadap zat berbahaya seperti alkohol.
Baca SelengkapnyaKucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaDiare pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, hingga penyakit kronis.
Baca Selengkapnya