Manfaat Buah Naga untuk Darah Tinggi atau Darah Rendah, Solusi Alami untuk Penderita Hipertensi dan Hipotensi
Berikut manfaat buah naga untuk darah tinggi atau darah rendah.

Hipertensi atau yang lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis di mana tekanan darah dalam pembuluh arteri meningkat secara kronis.
Tekanan darah normal pada orang dewasa berada di kisaran 90-120 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-80 mmHg untuk tekanan diastolik. Seseorang dinyatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya secara konsisten berada di atas 130/80 mmHg.
Peningkatan tekanan darah ini dapat membahayakan kesehatan jika dibiarkan dalam jangka panjang. Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" karena umumnya tidak menimbulkan gejala yang jelas hingga komplikasi serius terjadi. Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Buah naga telah lama dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Termasuk potensinya dalam membantu mengelola tekanan darah. Apa manfaat buah naga untuk darah tinggi atau darah rendah?
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (18/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Buah Naga yang Mendukung Kesehatan Kardiovaskular
Buah naga kaya akan berbagai nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berikut adalah kandungan utama buah naga yang relevan dengan regulasi tekanan darah:
- Magnesium: Mineral ini berperan penting dalam melemaskan otot-otot pembuluh darah, membantu melancarkan aliran darah dan potensial menurunkan tekanan darah.
- Kalium: Elektrolit ini berfungsi menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, membantu mengendalikan tekanan darah.
- Vitamin C: Antioksidan kuat yang membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan melindunginya dari kerusakan.
- Serat: Mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengendalikan kadar kolesterol darah.
- Antioksidan: Senyawa seperti betalain, flavonoid, dan vitamin E melawan stres oksidatif yang dapat merusak pembuluh darah.
Kombinasi nutrisi ini menjadikan buah naga sebagai pilihan makanan yang potensial bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan kardiovaskular. Namun, penting untuk memahami bahwa efek buah naga terhadap tekanan darah dapat bervariasi pada setiap individu.
Potensi Buah Naga dalam Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Beberapa penelitian telah menunjukkan potensi buah naga dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Jenderal Achmad Yani menemukan bahwa konsumsi buah naga merah selama tiga hari berturut-turut dapat menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 10 mmHg dan diastolik sebesar 7 mmHg pada penderita hipertensi.
Mekanisme penurunan tekanan darah oleh buah naga diduga terkait dengan beberapa faktor:
- Efek vasodilatasi dari magnesium yang membantu melebarkan pembuluh darah.
- Peran kalium dalam menyeimbangkan kadar natrium, mengurangi retensi cairan yang dapat meningkatkan tekanan darah.
- Antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan mempertahankan elastisitasnya.
- Serat yang membantu mengendalikan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Meskipun hasil ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa buah naga bukanlah pengganti obat hipertensi yang diresepkan dokter. Konsumsi buah naga sebaiknya menjadi bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan dan gaya hidup yang mendukung kesehatan kardiovaskular.
Manfaat Buah Naga untuk Penderita Tekanan Darah Rendah
Sementara banyak perhatian diberikan pada potensi buah naga dalam menurunkan tekanan darah tinggi, manfaatnya bagi penderita tekanan darah rendah juga patut dipertimbangkan. Meskipun penelitian spesifik tentang efek buah naga pada hipotensi masih terbatas, beberapa kandungan nutrisinya dapat mendukung kesehatan pembuluh darah secara umum:
- Zat besi: Membantu meningkatkan produksi sel darah merah, yang penting untuk sirkulasi yang sehat.
- Vitamin C: Meningkatkan penyerapan zat besi dan mendukung fungsi pembuluh darah.
- Karbohidrat kompleks: Memberikan energi yang stabil, membantu mencegah penurunan tekanan darah mendadak.
Bagi penderita tekanan darah rendah, konsumsi buah naga dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk mempertahankan tekanan darah yang sehat. Namun, seperti halnya dengan hipertensi, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau pengobatan.
Cara Mengonsumsi Buah Naga untuk Manfaat Optimal
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari buah naga, berikut beberapa tips cara mengonsumsinya:
- Konsumsi dalam keadaan segar: Makan buah naga langsung tanpa tambahan gula atau pengolahan berlebihan untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.
- Jadikan smoothie: Blender buah naga dengan es dan sedikit air atau susu rendah lemak untuk minuman sehat yang menyegarkan.
- Tambahkan ke salad buah: Kombinasikan potongan buah naga dengan buah-buahan lain yang kaya antioksidan seperti blueberry atau strawberry.
- Konsumsi bersama bijinya: Biji buah naga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
- Porsi yang tepat: Untuk manfaat kesehatan optimal, konsumsi sekitar 150-200 gram buah naga per hari, atau setara dengan satu buah ukuran sedang.
Penting untuk memperhatikan bahwa meskipun buah naga aman dikonsumsi bagi kebanyakan orang, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan buah naga ke dalam diet Anda secara rutin.
Penelitian Ilmiah Terkini tentang Efek Buah Naga pada Tekanan Darah
Beberapa studi ilmiah telah dilakukan untuk mengevaluasi efek buah naga terhadap tekanan darah. Berikut ringkasan temuan dari beberapa penelitian terkini:
- Studi tahun 2019 yang dipublikasikan dalam jurnal Food & Function menemukan bahwa konsumsi rutin ekstrak buah naga merah selama 4 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada tikus dengan hipertensi.
- Penelitian yang dilakukan di Malaysia pada tahun 2020 menunjukkan bahwa suplementasi buah naga merah selama 12 minggu dapat meningkatkan fungsi endotel pembuluh darah pada orang dewasa dengan pra-hipertensi dan hipertensi tahap 1.
- Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan pada tahun 2021 dalam Journal of Functional Foods menyimpulkan bahwa buah naga memiliki potensi sebagai agen antihipertensi alami, namun diperlukan lebih banyak penelitian klinis untuk mengkonfirmasi efektivitasnya pada manusia.
Meskipun hasil-hasil ini menjanjikan, para peneliti menekankan perlunya studi jangka panjang dengan sampel yang lebih besar untuk memastikan manfaat buah naga dalam pengelolaan tekanan darah. Selain itu, mekanisme molekuler di balik efek penurunan tekanan darah oleh buah naga masih perlu dieksplorasi lebih lanjut.