Menelusuri Jejak Peradaban Islam di Benua Eropa yang Tak Lekang Oleh Zaman
Merdeka.com - Keindahan alam hingga berbagai kebudayaan di Benua Eropa memang merupakan daya tarik tersendiri bagi sebagian orang untuk berkunjung ke benua biru yang satu ini. Namun, siapa sangka bahwa kebudayaan Eropa memiliki kaitan erat dengan peradaban Islam yang cukup kental.
Lalu, dimana sajakah lokasi yang menyimpan peradaban Islam yang kental tersebut? Simak ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Spanyol
-
Siapa leluhur orang Eropa? Genom manusia adalah totalitas informasi genetik yang dibawa oleh DNA, dan sebagian mencerminkan sejarah nenek moyang kita.
-
Kapan nenek moyang Eropa datang? Genom orang Eropa saat ini terbentuk selama lebih dari 40.000 tahun sebagai hasil dari berbagai migrasi dan percampuran populasi yang dihasilkan.
-
Dimana asal orang Eropa? Genom orang Eropa saat ini terbentuk selama lebih dari 40.000 tahun sebagai hasil dari berbagai migrasi dan percampuran populasi yang dihasilkan.
-
Bagaimana Eropa jadi tempat banyak bahasa? Diperkirakan lebih dari 250 bahasa aktif digunakan di Eropa, baik bahasa resmi maupun bahasa daerah. Beberapa negara, seperti Swiss, bahkan memiliki empat bahasa resmi.
-
Dimana Islam menyebar? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Apa asal usul nama benua Eropa? Nama 'Eropa' berasal dari putri Fenisia, Europa. Menurut mitologi Yunani, Zeus, raja para dewa, menjelma menjadi banteng putih untuk menculik gadis yang dicintainya, Europa.
©Pixabay
Negara Spanyol yang terkenal dengan olahraga adu benteng ini ternyata banyak menyimpan jejak kejayaan Islam pada masanya, bahkan kemajuan peradaban dari negara ini cenderung dipengaruhi oleh agama Islam.
Islam yang telah masuk dan berkembang di Benua Eropa sejak abad ke 7 ini menyisakan banyak peninggalannya di Spanyol. Salah satunya yakni arsitektur dan berbagai aspek kemegahan bangunan di setiap sudut kota seperti Cordoba, Granada, dan Seville.
Mezquita
Spanyol diberi ajaran oleh Islam mengenai toleransi dan kesatuan antar umat beragama lainnya seperti kristen dan yahudi yang dilambangkan dengan pembangunan Masjid Mezquita pada 787 Masehi oleh Khalifah Abdurahman I.
Bangunan ini merupakan kebalikan dari Hagia Sophia di Turki. Pada awalnya, Mezquita ini merupakan sebuah masjid yang kini telah dialihfungsikan sebagai gereja katedral.
Al Hambra
Tidak hanya Mezquita, Spanyol juga memiliki bangunan yang menunjukkan peradaban Islam lainnya yaitu Al Hambra. Al Hambra merupakan bekas kerajaan bangsa Moor yang berasal dari Afrika Utara.
Bangunan ini didirikan oleh salah satu keturunan Said bin Ubaidah yang merupakan sahabat Rasulullah SAW di Madinah, yakni Sultan Muhammad bin Ahmar.
Giralda
Bangunan yang terletak di Seville ini merupakan sebuah menara azan yang didirikan pada abad ke-12 di masa kejayaan Kerajaan Almohad. Sama halnya dengan Mezquita, menara ini kini telah dialihfungsikan menjadi gereja.
Bosnia-Herzegovina
© Wallpaperscraft.com
Salah satu negara yang memiliki sejarah Islam yang cukup kental lainnya adalah Bosnia. Negara yang terletak di semenanjung Balkan ini merupakan salah satu daerah yang menjadi target invasi Kerajaan Ustmaniyah pada abad ke-15 dan 16.
Sejarah Islam di negara ini dapat dilihat dengan adanya jembatan tua yang bernama Stari Most dan dua menara indahnya yang berada di bagian depan jembatan.
Selain itu, jejak peradaban Islam juga dapat diamati melalui Masjid Gazi Husrev-beg di jantung Kota Sarajevo dan kota tua yang bernama Bascarsija.
Bosnia merupakan salah satu negara di Eropa yang kental dengan toleransi akan umat beragama. Di negara ini, beberapa umat beragama seperti Islam, Kristen Ortodoks, Katolik, hingga Protestan dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
Prancis
©Shutterstock
Negara yang pernah disebut sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di Benua Eropa ini juga menyimpan berbagai peninggalan peradaban Islam di dalamnya.
Sebut saja Musem Louvre yang tidak hanya menyimpan lukisan ternama Monalisa karya Leonardo da Vinci, melainkan juga terpajang beberapa karya peninggalan dan sejarah Islam.
Bangunan yang kental dengan sejarah Islam adalah Masjid La Grande (La Grande Mosquee de Paris) yang berada di Kota Paris. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini kini juga menjadi pusat studi Islam di Prancis.
Rusia
REUTERS/Maxim Zmeyev
Negara yang dikenal dengan penduduknya yang mayoritas beragama Kristen Ortodoks ini ternyata juga memiliki sejarah Islam yang menarik. Umat Islam di negara ini diperkirakan mencapai 20 persen dari total populasi.
Beberapa bangunan yang menjadi simbol peradaban Islam yakni Masjid Qulsharif yang kini juga menjadi pusat studi Islam terbesar di Rusia dan kota tua Bolghar.
Jerman
©AFP PHOTO
Jerman adalah salah satu negara di Eropa yang juga bernapaskan Islam. Umat muslim yang tinggal di negara ini mencapai 40 ribu jiwa dan hidup berdampingan secara harmonis dengan umat beragama lainnya.
Selain tembok Berlin yang memiliki sejarah bagi Jerman, Masjid Sehitlik yang memiliki sentuhan arsitektur Kerajaan Ustmaniyah ini juga menjadi bukti bahwa Islam pernah berjaya dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peradaban di negara Jerman.
Yunani
©REUTERS
Meskipun terkenal dengan negara yang mayoritas penduduknya beragama non-muslim hingga berbagai mitos dewa, namun Yunani ternyata memiliki peradaban Islam di dalamnya. Hal ini terbukti dengan adanya Museum Benaki yang menampilkan sejarah Islam di Eropa selama 13 abad.
Selain Museum Benaki yang menampilkan peradaban Islam di kawasan Mediterania, beberapa bangunan peninggalan Islam juga dapat dilihat melalui Masjid Tzistarakis di Monastiraki dan Masjid Fatih Sultan. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog meyakini, sebelumnya wilayah ini telah berkembang dan ditinggalkan pada tahun 1600 SM.
Baca SelengkapnyaSimak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.
Baca SelengkapnyaAndalusia menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan
Baca SelengkapnyaKerajaan tua itu bahkan sudah ada sebelum era Padjadjaran
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya yang terkenal, Ibnu Battutah sempat mampir ke Samudera Pasai dan menyaksikan bagaimana kemajuan di kerajaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terhadap genom individu yang dikuburkan di makam kolektif berusia 4.500 tahun di Prancis, berhasil mengungkap hasil yang mengejutkan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang fakta unik negara-negara di Eropa yang mungkin belum Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaSaat islam dikenalkan sedari dini, maka ke depan sang anak akan lebih memahami dan bisa mempraktikkan ajarannya dengan baik.
Baca SelengkapnyaSalah satu masa kejayaan matematika terjadi pada era keemasan peradaban Islam.
Baca Selengkapnya"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.
Baca SelengkapnyaPenting membedakan hal yang relevan dan tidak sehingga tidak terjebak dalam paham radikal
Baca SelengkapnyaPedang ini ditemukan masih tertancap tegak di tanah.
Baca Selengkapnya