Mengharukan, Gelandangan Ini Sumbangkan Seluruh Tabungannya Sebelum Meninggal
Merdeka.com - Ketika hendak memberi, berapapun jumlahnya keikhlasan tetap menjadi yang utama. Seperti yang dilakukan gelandangan ini yang menyumbangkan seluruh tabungannya ke kuil untuk membantu masyarakat.
Dilansir dari World of Buzz, (30/12/2019), seorang perempuan dengan nama akun Khaosod di Facebook membagikan cerita mengharukan dan inspiratif ini. Khaosod menuliskan bagaimana keseharian gelandangan tersebut beserta beberapa foto.
Berikut kisah lengkap gelandangan yang menyumbangkan seluruh tabungannya ke kuil beberapa saat sebelum meninggal dunia.
-
Bagaimana gelandangan itu diberi uang? Diberi Imbalan 'Lima dollar cukup,' ujar sang tunawisma. 'Lima? Bagaimana kalau kamu ambil semuanya? Ini untukmu,' terangnya.
-
Apa yang didapatkan gelandangan itu? Lebih lanjut, pejalan kaki tersebut menerangkan jika hal itu merupakan rezeki dari Sang Pencipta. 'Karena kejujuranmu, kamu minta 1 dollar, tapi Allah akan beri kamu lebih banyak. Karena Dia penciptamu, tahu yang kamu butuhkan,' katanya.
-
Kenapa gelandangan itu diberi uang? 'Aku sangat menghargai kejujuranmu. Kamu bisa saja mengambilnya, tapi tidak. Berapa yang kamu butuhkan?' tanyanya.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Bagaimana suami pengangguran ini mendapatkan uang? Fenghua selalu siap membantu suaminya, menyediakan makanan dan membayar biaya kuliah.
Hidup Menggelandang
Pemilik akun Khaosod menceritakan kalau ia kerap melihat pria yang hidup menggelandang di emperan toko daerah Lob Putri, Thailand. Pria yang tidak diketahui namanya ini sisa hidupnya di area tersebut.
2020 Facebook Khaosod
Gelandangan ini juga tidur di depan toko dengan beberapa bawaan yang tak seberapa. Tak sedikit orang yang melewati kawasan itu memberikan makanan dan sedikit uang.
Pria tersebut tidak memiliki pekerjaan tetap dan kerap makan dari sisa-sisa makanan yang ada di kawasan tersebut. Tak ada yang menyangka kalau gelandangan ini punya tabungan yang cukup banyak.
Kumpulkan Uang Receh
Selama hidup menggelandang, pria paruh baya yang rambutnya sudah memutih semua ini mendapatkan santunan uang tak seberapa. Ia mengumpulkan uang receh yang diperolehnya tersebut ke dalam plastik.
2020 Facebook Khaosod
Khasaod tidak menceritakan dengan jelas bagaimana uang receh hasil menabung gelandangan ini disimpan. Ia hanya menuliskan cerita singkat."Pria tua di depan 7/11 menyuruh saya, walau dia sudah pergi, dia masih bisa membantu saudara-saudara lain yang membutuhkan. Pria itu memberikan uang hasil tabungannya dan menyumbangkannya ke kuil. Tindakan yang hebat," tulis Khaosod, tepat di hari Natal 2019 lalu.
Capai Tiga Ember
Dari foto yang diunggah Khaosod di Facebook-nya, ada foto uang recehan milik sang gelandangan. Seorang pria berkepala pelontos, menumpahkan uang receh itu ke lantai.
2020 Facebook Khaosod
Walau sudah di hitung, Khaosod tidak memberi tahu nominal uang tersebut. Uang receh tersebut dikumpulkan dalam tiga ember yang semuanya tampak penuh. Untuk menghitung uang receh milik gelandangan itu, lima biksu turun langsung.
Disumbangkan ke Kuil
Sebelum ditemukan meninggal di tempat yang kerap ia tinggali, gelandangan ini telah menyumbangkan seluruh tabungannya berupa uang receh ke kuil terdekat.
2020 Facebook Khaosod
Lewat unggahan Khaosod, uang receh ini disalurkan ke kuil dan diterima oleh petugas kuil. Para biksu yang menerima uang sumbangan tersebut, langsung bergotong royong untuk menghitung dan mengamankan uang tersebut.
Doa Netizen
Unggahan Khaosod ini menjadi viral dan diperbincangkan banyak pengguna internet di berbagai belahan dunia. Hingga saat ini, unggahan itu telah dibagikan sebanyak 19 ribu kali dan dikomentari oleh 2.500 orang.
2020 Facebook Khaosod
Tak sedikit netizen yang mengomentari unggahan tersebut mendoakan sang gelandangan tersebut."Beristirahatlah dalam damai. Orang-orang seharusnya tidak menilai orang hanya dari penampilan luarnya saja," tutup Khaosod di akhir pesannya, Rabu (25/12/2019). (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia memastikan uang itu asli dan bisa ditukarkan dengan uang baru meski terbelah dua.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaBuntutnya, dia diberi segepok uang hingga alquran. Tangisnya pun begitu memecah suasana.
Baca SelengkapnyaViral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaHanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaPria ini berniat mencari pemilik uang yang berhamburan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, viral seorang kakek tukang sol sepatu yang tidak dalam kondisi baik. Dapat bantuan dari warganet, kakek ini pun menangis haru.
Baca SelengkapnyaPerjuangan manusia silver cari uang untuk bayar biaya melahirkan istrinya ini viral, bikin haru.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut mencuri perhatian. Banyak warganet yang mengatakan jika uang tersebut masih bisa ditukar ke bank.
Baca Selengkapnya