Momen Bintara Pria Menikah dengan Perwira Polwan, Komandan Polisi Beri Pesan 'Jangan Berantem sama Ibu Mertua'
Selain ucapan selamat, Kabid Keu Polda Bengkulu Kombes Pol Bangun Widi Septo selaku komandan memberikan pesan yang tak kalah penting kepada dua mempelai.
Selain ucapan selamat, Kombes Pol Bangun Widi Septo selaku komandan memberikan pesan yang tak kalah penting kepada dua mempelai.
Momen Bintara Pria Menikah dengan Perwira Polwan, Komandan Polisi Beri Pesan 'Jangan Berantem sama Ibu Mertua'
Pernikahan antara bintara Polri pria dengan perwira Polwan mencuri perhatian netizen.
Momen bahagia ini diketahui dihadiri juga oleh Kabid Keuangan Polda Bengkulu Kombes Pol Bangun Widi Septo.
Selain ucapan selamat, Kombes Bangun memberikan pesan yang tak kalah penting kepada dua mempelai. Lantas pesan apa saja yang disampaikannya?
Simak selengkapnya dalam ulasan video viral berikut ini, Senin (29/4).
Tiktok/pujiprayitno
Seorang bintara polisi berpangkat Briptu bernama Bagus belum lama ini menikahi perwira polwan, Ipda Wulan.
Seperti nampak dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @pujiprayitno, hari bahagia kedua mempelai ini juga dihadiri oleh Kombes Bangun, komandannya.
“Pernikahan Ipda Wulan dan Briptu Bagus,” ucap Puji Prayitno sembari merekam video.
Dalam kesempatannya, Kombes Bangun tak lupa naik ke pelaminan untuk memberikan ucapan selamat kepada Wulan dan Bagus. Saat itu, pasangan bahagia ini juga menerima wejangan dari sang komandan.
“Cinta itu tidak ada sebab, mengapa dan bagaimana. Cinta itu tidak ada alasan ya bang ya. Kalau ada alasan berarti tidak cinta. Wulan bahagia hari ini? Bahagia sekali atau apa ini?,” tanya Bangun dan Puji Prayitno.
“Siap bahagia komandan. Bahagia sekali komandan, siap!,” jawab Wulan.
Selain wejangan dan ucapan selamat, Bangun juga sempat meninggalkan pesan penting untuk Wulan dan Bagus. Menurut dia, pada umumnya laki-laki memilih wanita menjadi istri lantaran menginginkan karakter ibunya ada di dalam sosok istrinya.
“Karakter loh ya bukan wajah ya. Karena contoh aja ini ya, istri saya itu dulu sering nanya ke almarhumah ibu saya, ‘mas Bangun ini dulu kecilnya suka dimasakin apa sih?’, kelihatannya sepele tapi ketika istri memasak makanan kesukaan saya, saya jadi merasa kembali ke rumah dan masa itu dengan nyaman,”
ungkap Bangun.
Ia berharap pada nantinya tak ada pertikaian antara Wulan dan sang ibu mertua.
Bangun mengatakan bahwa kedekatan menantu dan mertua bisa menjadi salah satu kunci keharmonisan dalam rumah tangga.
“Nah maka dari itu, Wulan sama ibunya Bagus nanti jangan sampai berantem. Kalau berantem ya pasti bingunglah, ini dua wanita yang dicintainya. Ibunya yang melahirkan Bagus dari rahimnya, Wulan Garwo (sigarane nyowo/belahan jiwa)-nya,”
imbuh Bangun.