Putus Cinta, Bripda Rafles Sedang Galau Duduk Menyendiri, Begini Pesan Mendalam dari Sang Komandan
Seorang anggota Polisi berpangkat Bripda galau karen putus cinta dan dihibur komandannya.
Seorang anggota Polisi berpangkat Bripda galau karen putus cinta dan dihibur komandannya.
Putus Cinta, Bripda Rafles Sedang Galau Duduk Menyendiri, Begini Pesan Mendalam dari Sang Komandan
Seorang anggota Polisi tiba-tiba duduk dan menundukkan kepalanya seperti sedang merasakan masalah yang amat sangat mendalam.
Ia adalah Bripda Rafles, yang baru saja mengalami putus cinta dengan kekasih hatinya.
Sang komandan pun langsung menghampiri anak buahnya yang sedang murung tersebut.
Ia pun menanyakan keadaan Rafles dan akhirnya, Rafles mengaku bahwa dirinya sedang galau karena berpisah dengan sang kekasih.
Setelah mendengar kabar tersebut, komandan pun langsung memberikan nasihat yang sangat mendalam kepada Rafles agar bisa mencintai orang yang mencintainya.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Bripda Rafles Merenung karena Putus Cinta
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pujiprayitno_21 memperlihatkan seorang anggota Polisi berpangkat Bripda, yaitu Rafles yang tampak sedang duduk dan merenung seperti sedang memikirkan nasib hidupnya. Sang komandan pun langsung menghampiri Rafles dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya sehingga membuatnya tampak sangat tidak bersemangat.
Awalnya, ia tidak mengakui apa yang sedang menimpa dirinya, namun, lambat laun, anggota polri berpangkat bintara itu akhirnya mengaku bahwa ia sedang mengalami masalah yang sangat besar yaitu putus cinta.
“Siap, lagi galau, komandan. Siap, putus cinta, komandan,” kata Rafles.
Komandan Beri Nasihat yang Mendalam
Sebagai seorang senior yang sudah kenyang dengan asam garam kehidupan, sang komandan pun langsung memberikan nasihat kepada Bripda Rafles agar ia bisa kembali bangkit usai terpuruk karena putus cinta. Sang komandan pun mengatakan jika seharusnya seseorang hanya mencintai orang yang mencintainya. Daripada harus bersama dengan orang yang hatinya tidak bersama dengan kita.
“Cintailah orang yang mencintai kamu. Lebih baik putus sekarang daripada kamu hidup bersama dia tapi hatinya tidak sama kamu,” kata komandan.
Selain itu, komandan juga mengatakan jika orang yang tepat akan menghargai pasangannya.
Sebaliknya, jika pasangan bukanlah orang yang tepat, maka setinggi apapun pangkat, maka ia tidak akan pernah menghargainya.
“Kalau kamu mendapat orang yang tidak tepat yang tidak mencintai kamu. Setinggi apapun pangkat kamu, sebesar apapun jabatanmu, sekaya apapun kamu. Itu tidak ada artinya. Karena dia tidak akan membanggakan kamu,”
lanjut komandan.