Nekat, Pria Paruh Baya Jualan Nasi Goreng Siang Hari Pembeli Sampai Mengantre
Nasi goreng unik milik pria paruh baya yang buka di siang hari.
Bagi banyak orang, nasi goreng paling enak disantap pada pagi atau malam hari. Termasuk para pedagang nasi goreng yang umumnya banyak dijumpai di malam hari.
Namun berbeda dengan seorang pria paruh baya asal Lamongan, Jawa Timur yang memilih berjualan pada siang hari.
Pria bernama Ridwan tersebut mengaku berjualan siang hari karena tidak banyak saingan. Selain itu berjualan siang hari juga sudah menjadi ciri khasnya.
Selain unik, nasi gorengnya dikenal enak sekaligus murah. Tak heran jika setiap hari ia selalu ramai didatangi pembeli.
Seperti apa kisah selengkapnya? Melansir dari YouTube Kang Mas Bogel Channel, Selasa (5/11) simak informasi berikut ini.
Jual Nasi Goreng Siang Hari
Seorang YouTuber pemilik akun Kang Mas Bogel Channel penasaran dengan sosok penjual nasi goreng yang memilih jualan pada siang hari.
Jika biasanya nasi goreng dijual pada sore hingga tengah malam, berbeda dengan seorang pria paruh baya bernama Ridwan yang konon sudah berjualan di siang hari sejak masih di Surabaya.
Menurut penuturannya, saat itu harga nasi gorengnya masih seringgit.
"Dulu di Surabaya."
"Di Surabaya dulu masih Seringgit," kata Ridwan.
Setelah lama di Surabaya, Ridwan pun pindah ke Lamongan untuk berjualan nasi goreng. Ia mengatakan sudah 16 tahun berjualan nasi goreng di kota tersebut.
"Kalo di sini sudah berapa tahun?" Tanya konten kreator.
"16 tahun," jawab Ridwan.
Ia sudah terbiasa berjualan di siang hari. Hal tersebut terbilang unik karena sudah pasti sedikit saingannya.
"Jadi dari dulu jualan siang gini ya pak dari (sejak) di Surabaya?" tanya konten kreator.
"Iya siang begini," balas Ridwan.
Layani Pembeli Sejak Awal Buka
Nasi goreng Ridwan terbilang murah. Ia hanya mematok harga Rp12 ribu untuk semua menu termasuk bakmi goreng.
"1 Porsi Rp12 ribu," kata Ridwan.
Ridwan berjualan dengan memakai gerobak dorong di Jl. Veteran No.01, Banjar Anyar, Banjarmendalan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Ia biasanya tiba di tempat jualannya pada pukul 10.00 dan berjualan hingga pukul 17.00.
Dalam video tersebut terlihat para pembeli tak berhenti datang dan mengantre untuk menikmati nasi gorengnya.
"Ini Pak Ridwan dari tadi buka gak ada istirahat ya, melayani terus-terusan. Nah ini pembelinya terus berdatangan," kata sang konten kreator.
Ridwan berjualan bersama sang istri. Keduanya kompak saling bekerja sama ketika memasak pesanan.