Nikah 6 Kali, Pria Paruh Baya Ini Insyaf Hidup Menyendiri Di Lereng Gunung Sambil Bertani
Rohendi adalah seorang pria paruh baya yang tinggal di lereng gunung sambil bertani.

Rohendi Abdul Said adalah seorang pria paruh baya yang insaf dari kehidupan masa lalu dan memilih untuk tinggal di lereng gunung. Di sana Rohendi tinggal seorang diri dan menggantungkan hidupnya dengan bertani.
Di sekeliling rumah Rohendi, ada kebun yang cukup luas dan ditanami berbagai macam tanaman yang bisa dimakan. Selain itu, ia juga punya kolam ikan yang sewaktu-waktu bisa memenuhi kebutuhan lauk pauk makannya.
Lantas, bagaimana kehidupan Rohendi yang menyendiri di lereng gunung dan seperti apa penampakan rumahnya? Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Pria Paruh Baya Hidup Menyendiri di Lereng Gunung

Sebuah video yang diunggah oleh channel Kang Hardi memperlihatkan seorang pria paruh baya, Rohendi, yang menggantungkan hidupnya dengan menjadi seorang petani yang tinggal di lereng gunung.
“Saya mau ajak baraya untuk mengunjungi satu rumah yang berada di lereng perbukitan, cuma ada satu-satunya di sini. Dan ini itu beliau sedang membikin komplek sendiri. Sedang membuat istananya sendiri di sini,” ucap pria pemilik channel Kang Hardi.
Rohendi membangun komplek rumahnya sendiri, dengan sebuah kebun, kolam ikan, dan kandang kambing. Diketahui, semua kebun dan peternakan di sekeliling rumahnya dibangun di atas tanah orang tuanya.
Pria berusia 55 tahun itu tidak membatasi rumahnya dari warga setempat. Ia juga mempersilakan jika ada warga setempat yang hobi mancing dan ingin menghabiskan waktu untuk memancing di kolam ikan miliknya.
“Ada dikelola juga sama warga. Kalau mau dipancing silakan saja,” ucap Rohendi pemilik rumah di lereng gunung tersebut.
Mantan Jawara Insaf

Sebelum akhirnya tinggal di lereng gunung, Rohendi mengaku bahwa dulu pernah tinggal di Jakarta selama 13 tahun. Selama Jakarta, ia tinggal berpindah-pindah tempat seperti di Cempaka Putih, Bintaro, hingga Menteng.
Hal menarik lainnya adalah fakta bahwa Rohendi sejauh ini telah menikah berulang kali. Menurut pengakuannya, sudah ada 6 perempuan yang pernah ia pinang. Dari keenam istrinya hanya istri kedua dan keenam yang punya anak.
“Enam kali, enam kali punya istri,” ucap Rohendi. “Tidak, cuma istri kedua dan yang keenam saja (yang punya anak),” jelasnya.
Tinggal menyendiri di lereng gunung, Rohendi juga merawat semua kebun dan kandang ternaknya sendirian. Semua hasil panen ia kumpulkan di dalam rumah dan dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari di lereng gunung.