Penampakan Tembok Perbatasan Mesir dengan Gaza, Sungguh Sadis Benar-benar Jadikan Penjara Terbesar di Dunia
Sebuah tembok tinggi berdiri sebagai pembatas antara wilayah Mesir di Rafah dengan Gaza.
Sebuah tembok tinggi berdiri sebagai pembatas antara wilayah Mesir di Rafah dengan Gaza.
Penampakan Tembok Perbatasan Mesir dengan Gaza, Sungguh Sadis Benar-benar Jadikan Penjara Terbesar di Dunia
Sebuah tembok tinggi berdiri sebagai pembatas antara wilayah Mesir di Rafah dengan Gaza.
Meski berstatus sebagai pembatas wilayah, namun tembok tersebut semakin membuat Gaza bak penjara karena diisolasi dari dunia luar. Selain tinggi menjulang, di tembok itu juga terdapat kawat berduri
Tembok pembatas tersebut membentang sepanjang wilayah Rafah yang berada di dekat Semenanjung Sinai.
Banyak sorotan terhadap berdirinya tembok tersebut yang lebih cocok dikatakan sebagai tembok penjara daripada batas wilayah.
Warga Palestina di Gaza seakan terkurung di wilayah mereka karena dibatasinya akses luar terhadap mereka.
Israel juga mendirikan tembok tinggi sebagai batas wilayah mereka dengan Gaza. Sementara di laut, juga dijaga serta diawasi oleh sejumlah kapal-kapal perang Israel.
Penampakan Tembok (Penjara) di Jalur Gaza
Melansir dari akun X @drhossamsamy65, Jumat (19/1) bangunan tersebut berupa tembok besi yang dibangun di atas beton tebal."Apa yang pertama terlintas di benak Anda saat melihat tembok perbatasan (penjara) di Jalur Gaza dari perbatasan Mesir – di Rafah?," tulis unggahan.
Pada bagian ujung atas tembok berdiri sebuah tiang penyangga serta dipasang kawat berduri sepanjang tembok itu berdiri.
Tembok tersebut berdiri di pinggir jalanan yang biasa digunakan warga untuk melintas.
Sebelumnya, Pemerintah Mesir sempat membuka pintu perbatasanya dengan Gaza di Rafah untuk mengevakuasi korban luka akibat serangan Israel pada 1 November 2023 lalu.
Meski demikian, pembukaan masih bersifat terbatas karena dikhawatirkan akan ada gelombang pengungsi Palestina dalam skala besar ke Semenanjung Sinai.
Banjir Kecaman Warganet
Bangunan tersebut lebih cocok disebut tembok penjara bagi segelintir warganet.
Selain bentuknya, fungsinya juga seakan menjelaskan bahwa Mesir tidak ingin memberikan akses kepada masyarakat di Gaza dan membiarkan mereka berada di balik tembok tersebut.
"Mungkinkah Mesir terlibat dengan Zionis dalam pengepungan Gaza? 🤔," tulis akun @HMLM1360
"Pernyataan penyair ini juga berlaku pada pengabaian Mesir terhadap Palestina:
Ketidakadilan kerabat lebih menyakitkan," komentar akun @professmodagig
"Rezim Mesir adalah kaki tangan dalam kejahatan ini," komentar akun @nahhambachhan
"Pertanyaannya adalah: Apakah tembok seperti itu ada di semua negara di dunia, atau hanya terjadi di Gaza saja?," tulis akun @KhldMhdd
"Terlintas dalam benak saya bahwa Mesir berada di perbatasan dengan Kolombia dan mereka takut akan mafia narkoba," tulis akun @SihHas